Memang ada yang memilih panti jompo sebagai tempat orangtuanya dirawat dengan baik, namun sang anak boleh menitipkan orangtua di panti jompo dengan syarat sebagai berikut:
Berdasarkan kehendak orangtua sendiri. Tanpa paksaan apalagi menggunakan kebohongan orangtua ingin tinggal di panti jompo.
Seperti supaya tidak kesepian, dan bisa mengikuti program untuk lansia yang diselenggarakan di panti jompo. Di panti jompo juga orangtua bisa bergaul dengan orang seusianya.
Memastikan panti jompo yang akan merawat orangtua merupakan panti yang bersih, nyaman, dan ramah terhadap orangtua. Usahakan panti jompo yang dipilih memiliki program untuk lansia, baik keagamaan, fisik, maupun kreatifitas.
Tidak membatasi komunikasi dengan anak. Orangtua bisa tetap berkomunikasi dengan anak, bisa melalui telepon atau video call.
Tetap mengunjungi orangtua. Anak dan orangtua tetap bertemu, misalnya di hari-hari besar seperti hari raya, hari ulang tahun orangtua, hari ulang tahun anak atau cucu, serta hari pernikahan orangtua.
Memberi hadiah kepada orangtua. Meskipun tidak setiap hari ada di sampingnya, anak bisa memberi perhatian kepada orangtuanya dengan memberikan hadiah.
Mengajak orangtua jalan-jalan. Luangkan waktu atau buat jadwal dengan orangtua untuk berlibur bersama, sehingga orangtua tidak merasa bosan berada di panti jompo.
Tidak memaksa orangtua untuk terus tinggal di panti jompo. Adakalanya ia bosan di panti, Mama harus siap mengajaknya pulang kembali ke rumah.
Karena sewaktu-waktu orangtua ingin pulang dan kembali bersama anak-anaknya.