Seperti film pertama, syuting sekuel ini banyak dilakukan di Australia. Kota Gloucester dengan bangunan bersejarah di Sydney, seperti The Rocks dan kawasan lain dengan warisan arsitektur Inggris. Untuk adegan perampokan di Pasar Petani, manajer lokasi Jeremy Peek menemukan lokasi yang sempurna yaitu di Rumah Sakit Cumberland di lingkungan Parramatta Sydney, dibangun pada awal 1800-an.
Ford dan departemen seninya merancang 50 kios pasar. Masing-masing didirikan di studio, satu per satu, kemudian didesain sedemikian rupa, difoto, dan disisihkan hingga siap untuk diangkut dan dipasang di lokasi. Keren banget!
"Detail yang dibawakan oleh tim props, set dekorator, dan tim grafis ke setiap kios sangat luar biasa," kata Ford. Di lokasi, semua dekorasi di set dengan baik membuat lokasi syuting tampak indah dan luas.
Dalam Peter Rabbit 2, kita akan disuguhkan banyak adegan yang dilakukan di lokasi nyata dan bergerak bukan hanya sekadar animasi saja.
"Ini adalah adegan yang sangat penting, membutuhkan proses pelapisan yang rumit, syuting dengan banyak bagian yang bergerak di lokasi syuting," kata Nalbandian. "Ketika saya akhirnya melihatnya selesai, rasanya seperti akhirnya melihat kue berjenjang yang paling menakjubkan, setelah melihat bahan mentahnya duduk di bangku selama dua tahun."
Lokasi kota penting lainnya adalah Piperson's Pet Store, tempat hewan-hewan yang diculik diambil. Gluck dan Ford ingin lokasi itu terasa menyenangkan.
"Kami melihat ke berbagai toko hewan peliharaan," kata Peek, "tetapi yang kami pilih adalah toko perlengkapan kamar mandi di pusat kota Sydney, yang menurut Will memiliki rasa yang bagus. Kami mengeluarkan semua keran dan peralatan mandi, dan Roger serta timnya mendandaninya dengan sangat detail selayaknya toko hewan peliharaan,"
Gluck dan Ford melakukan perjalanan penelitian ke Inggris selama pra-produksi, mencari facade awal abad ke-18 yang elegan, sehingga Ford dapat membuat kantor interior mewah untuk melengkapi dan kontras dengannya. "Di Richmond, di luar London, kami dapat menemukan sebuah bangunan dengan eksterior yang cemerlang," kenang Ford. "Kami kemudian membangun interior periode yang indah, tetapi menempatkan furnitur yang sangat modern di dalamnya. Kontras yang kuat bekerja dengan sangat baik dan terasa sangat mengesankan bagi Bea dan keluarganya ketika mereka memasukinya."
Saat set-nya selesai, para aktor terkesan dengan kerja dari tim desain. "Set-nya brilian," kata Byrne. "Kami memiliki toko mainan yang indah. Kantor Nigel juga benar-benar brilian. Desain set sangat canggih. Desain yang dibuat sangat menggambarkan film itu sendiri, selain itu juga jadi pengalaman bagi kita sebagai aktor saat memasuki dunia itu.
Perancang kostum Lizzy Gardiner mempertahankan tampilan bunga yang halus dan mengalir untuk kostum yang dikenakan Byrne sebagai Bea yang telah ia kembangkan untuk film pertama.
"Itu menyenangkan; Bea menjadi sedikit lebih canggih dalam film ini, jadi tidak selalu rok dan sepatu bot," kata Byrne. "Lizzy adalah desainer yang kreatif dan kolaboratif. Matanya luar biasa. Dia mendesain banyak gaun saya, serta semua setelan David Oyelowo, yang dia dan timnya buat dari awal."
Demikian informasi mengenai Peter Rabbit 2. Banyak pesan yang baik dalam film ini. Film ini sangat cocok ditonton bersama keluarga Ma.