Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum
Anak-anak terutama bayi sebelumnya tidak disarankan untuk melakukan CT Scan karena paparan radiasi yang tinggi dari sinar X sangat berisiko pada pertumbuhan bayi. Namun, teknologi baru ini memiliki tingkat paparan radiasi yang jauh lebih rendah sehingga aman untuk anak-anak.
“Kalau kita lihat radiasi itu bisa punya 0,6, jadi reduce 60%. Jadi radiasi itu sangat kecil. Kenapa? Karena kalau dengan CT Scan reguler, itu dosis radiasi yang terpapar itu lumayan besar,” kata Dokter Chakra.
Orangtua juga tidak perlu khawatir karena proses CT Scan dengan teknologi terbaru ini dapat berlangsung dalam waktu yang jauh lebih singkat. Ruangan CT Scan yang tersedia di RS PIK sebagai penyedia photon-counting CT Scan pertama di Asia dan Indonesia ini juga dirancang ramah anak dengan dinding animasi
“Itu kenapa alat ini bisa dipakai untuk pasien-pasien baby dan anak-anak. Jadi sekali nge-scan, dia bisa langsung mendapatkan gambar yang sangat benar, dengan dosis radiasi yang sangat benar,” pungkasnya.
Dalam konferensi pers, dijelaskan juga bahwa PCCT Scan ini dibanderol dengan harga yang sama dengan CT Scan biasa, mulai dari satu sampai dua juta rupiah untuk pemeriksaan non-kontras, tergantung pemeriksaan yang dilakukan.
Demikian penjelasan mengenai photon-counting CT Scan pertama di Asia hadir di Indonesia dengan hasil yang lebih akurat dan cepat.
Terobosan baru ini menandakan era baru dunia medis di Indonesia yang semakin canggih.
Jadi, kini pemeriksaan akurat juga bisa dilakukan di negeri sendiri!
Apa itu photon-counting CT Scan? | Photon-counting CT scan adalah teknologi pemindaian CT modern yang berbeda dari CT konvensional karena mendeteksi langsung setiap photon sinar X-Ray individu. |
Apa efek samping dari radiasi CT Scan? | Dosis radiasi rendah yang digunakan dalam pemindaian CT belum terbukti menyebabkan kerusakan jangka panjang. Namun, pemindaian berulang dapat meningkatkan risiko kanker seumur hidup. |
Apa perbedaan CT Scan dan photon-counting CT Scan? | Perbedaan keduanya terletak pada detektor dan cara kerjanya, dimana CT Scan konvensional mengukur total atenuasi berkas X-Ray sedangkan PCCT mendeteksi dan mengukur energi setiap photon X-Ray secara individual, menghasilkan gambar yang lebih detail, akurat, dan dengan dosis radiasi lebih rendah. |