Setelah dilakukan penelitian, hasil yang dipresentasikan dalam ENDO 2019 menunjukan bahwa obat ini tergolong aman.
Para partisipan tidak menunjukkan adanya efek yang buruk atau kekhawatiran klinis tertentu, walaupun terjadi penurunan hormon LH dan FSH yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma.
Di antara para partisipan, 5 diantaranya memang mengalami sedikit perubahan pada libido dan 2 lainnya mengalami disfungsi ereksi ringan.
Namun untuk ukuran obat berbasis hormon, para peneliti berkata bahwa efek-efek ini tergolong ringan.
Meski demikian, para peneliti juga menegaskan bahwa uji coba klinis pertama ini baru data awal.
Para peneliti juga baru menguji keamanannya, bukan efektifitasnya sebagai alat kontrasepsi. Hal itu baru akan dilihat dalam uji coba berikutnya.
Untuk saat ini, 11-beta-MNTDC terlihat aman untuk dikonsumsi dan hanya sedikit partisipan yang mengalami efek samping seperti rasa lemas, sakit kepala dan jerawat.
Meski dinyatakan aman, pil KB laki-laki ini masih harus menjalani serangkaian uji coba sebelum dipasarkan.
Nah, itulah beberapa fakta penting mengenai penemuan pil KB yang aman untuk laki-laki.
Tertarik mencoba jenis pil KB yang satu ini?