Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Plat B Daerah Mana? Berikut Wilayah yang Menggunakannya
olx.com

Plat nomor kendaraan di Indonesia dibedakan berdasarkan wilayah pendaftaran. Setiap kode huruf di awal plat memiliki arti tersendiri yang menunjukkan asal kendaraan. 

Salah satu kode yang paling sering dijumpai, terutama di Pulau Jawa, adalah plat dengan huruf B. Plat ini identik dengan lalu lintas padat, kota besar, serta wilayah dengan jumlah kendaraan yang sangat tinggi. 

Namun, tahukah kamu bahwa plat B tidak hanya digunakan di Jakarta saja, melainkan juga mencakup beberapa daerah di sekitarnya? Untuk lebih jelasnya Popmama.com akan membahas plat B dari daerah mana di artikel ini. Yuk, disimak!

1. Jakarta

pexel.com/ Maurício Mascaro

Kendaraan yang terdaftar di DKI Jakarta akan menggunakan plat nomor dengan kode huruf B. Jakarta sebagai ibu kota negara merupakan pusat pemerintahan, bisnis, hingga hiburan, sehingga tak heran jumlah kendaraan dengan plat B sangat mendominasi jalanan.

Plat B di Jakarta juga memiliki huruf belakang yang bisa menunjukkan asal wilayah lebih spesifik, misalnya dari Jakarta Pusat, Barat, Selatan, Timur, atau Utara. Karena kepadatan kendaraan sangat tinggi, kode plat B menjadi salah satu yang paling mudah dikenali di seluruh Indonesia.

2. Depok

commons.wikimedia.org/Serenity

Selain Jakarta, Kota Depok yang berada di Jawa Barat juga menggunakan plat B untuk kendaraan bermotornya. Depok dikenal sebagai kota penyangga Jakarta, dengan jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya.

Mobilitas warganya yang tinggi membuat kendaraan berplat B di Depok sangat mudah ditemukan. Depok sendiri sering dianggap satu kawasan dengan Jabodetabek karena aktivitas masyarakatnya banyak bergantung pada Jakarta.

Oleh sebab itu, penggunaan plat B di Depok semakin memperkuat hubungan kota ini dengan ibu kota negara.

3. Tangerang

unsplash.com/Yayaq Destination

Wilayah lain yang juga menggunakan plat B adalah Tangerang, baik Kota maupun Kabupaten. Tangerang berada di Provinsi Banten, namun untuk urusan registrasi kendaraan tetap menggunakan kode plat B.

Hal ini karena Tangerang termasuk dalam wilayah aglomerasi Jabodetabek yang erat kaitannya dengan Jakarta. Kendaraan dengan plat B di Tangerang biasanya juga dibedakan dengan kode huruf belakang tertentu.

Kota yang terkenal dengan kawasan industri dan perumahan ini memang menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi, sehingga jumlah kendaraan dengan plat B di Tangerang juga sangat tinggi.

4. Bekasi

Bekasikota.go.id

Kota dan Kabupaten Bekasi juga tercatat menggunakan plat B. Sama seperti Depok dan Tangerang, Bekasi merupakan daerah penyangga Jakarta yang sangat padat penduduk.

Bahkan, sebagian besar masyarakat Bekasi bekerja atau beraktivitas di ibu kota setiap harinya.

Tidak heran, jumlah kendaraan dengan plat B di Bekasi sangat melimpah, mulai dari sepeda motor hingga mobil pribadi dan kendaraan niaga.

Bekasi yang dikenal sebagai kota industri ini memang memiliki tingkat mobilitas tinggi sehingga menjadikan plat B sebagai identitas resmi kendaraan di wilayah tersebut.

Sejarah Plat B di Jabodetabek

wuling.id

Plat B sudah digunakan sejak masa awal penerapan sistem registrasi kendaraan bermotor di Indonesia. Pada masa kolonial Belanda, sistem nomor kendaraan mulai diterapkan untuk mengatur lalu lintas yang semakin ramai di Batavia.

Setelah Indonesia merdeka, kode huruf B ditetapkan sebagai identitas resmi kendaraan di Jakarta dan sekitarnya, menggambarkan status ibu kota sebagai pusat pemerintahan sekaligus perekonomian.

Seiring waktu, wilayah yang memakai plat B meluas hingga ke daerah penyangga Jakarta seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi. Hal ini dilakukan untuk mempermudah administrasi kendaraan di kawasan metropolitan Jabodetabek yang saling terhubung. Hingga kini, plat B tetap menjadi salah satu kode paling populer dan identik dengan kota besar.

Nah itu dia penjelasan mengenai plat B dari daerah mana. Ternyata ada sejarah panjang yang membuat kode B menjadi identitas utama kendaraan di ibu kota sejak masa kolonial. Semoga informasinya membantu ya.

Editorial Team