WHO menyarankan untuk selalu mengukur indeks kualitas udara yang digunakan sebagai metode untuk mengukur dan menilai seberapa baik atau buruk kualitas udara pada suatu wilayah pada waktu tertentu. Wh
Saat ini tersedia aplikasi untuk mengukur kualits udara atau bahkan dapat dicek melalui laman resmi IQAir. Indeks ini biasanya mengambil beberapa parameter polutan udara seperti partikel PM2.5, ozon, karbon monoksida, sulfur dioksida, dan nitrogen dioksida.
Setiap parameter tersebut memiliki ambang batas tertentu yang membedakan berbagai kategori kualitas udara, seperti "Baik," "Sedang," "Tidak Sehat bagi Orang Sensitif," "Tidak Sehat," "Sangat Tidak Sehat," dan "Berbahaya."
Ketika memeriksa indeks kualitas udara, kamu akan melihat nilai indeks dan juga rekomendasi terkait langkah-langkah yang sebaiknya diambil berdasarkan tingkat kualitas udara pada hari itu.
Jika indeks menunjukkan tingkat polusi udara yang tinggi, ini dapat menjadi peringatan untuk kamu agar mengambil langkah-langkah pencegahan sebelum keluar rumah.