Profil Azis Ahmad Firman, Pemilik Jatinangor House

Azis Ahmad Firman mendirikan Jatinangor House pada tahun 2020 di bawah naungan PT. Tangguh Cipta Rasa. Lulusan Universitas Pasundan ini memulai usaha kulinernya dari sebuah gerai kopi di Jl. Cisitu Indah, Bandung, yang sengaja ia ciptakan dengan suasana rumahan. 

Awalnya, Azis hanya berfokus pada kopi, tetapi ia segera menambah menu ayam goreng crispy yang tak disangka-sangka menjadi favorit pengunjung. Dengan cepat, Jatinangor House dikenal bukan hanya sebagai tempat ngopi, melainkan juga sebagai destinasi kuliner dengan sajian yang memikat.

Salah satu yang membuat Jatinangor House digemari adalah inovasi menu ayam goreng crispy yang memiliki cita rasa khas. Bahkan, tak sedikit pelanggan yang mengatakan bahwa ayam goreng crispy di Jatinangor House memiliki rasa yang mirip dengan ayam goreng restoran cepat saji ternama, namun dengan harga lebih terjangkau. 

Menawarkan dua varian rasa, yaitu original dan spicy, Jatinangor House berhasil menghadirkan pilihan menu yang menarik bagi pengunjung. Menu ini semakin menarik karena dilengkapi dengan nasi, kailan crispy, dan scrambled egg, menjadikannya porsi lengkap yang menggugah selera.

Dari sebuah kedai sederhana, Jatinangor House berkembang pesat dan kini memiliki 117 cabang yang tersebar di berbagai kota, seperti Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan Solo. 

Beberapa lokasi bahkan memiliki area makan di tempat (dine-in), sementara yang lain beroperasi sebagai cloud kitchen khusus untuk pesanan online. Perkembangan pesat ini menunjukkan tingginya minat konsumen terhadap konsep Jatinangor House yang unik dan harganya yang bersahabat.

Pada awalnya, Azis Ahmad Firman hanya menjual kopi di kedai Jatinangor House, tetapi keberhasilan menu ayam goreng crispy membuat bisnis ini berkembang pesat.

Tak disangka, menu ayam tersebut langsung menarik perhatian pelanggan dan menjadi andalan Jatinangor House hingga saat ini. 

Yang awalnya mengandalkan menu minuman, akhirnya mengembangkan inovasi sajian makanan yang mengubah arah usahanya. Melihat antusiasme pelanggan terhadap ayam gorengnya, Azis pun terus meningkatkan kualitas dan menghadirkan variasi rasa yang semakin diminati.

Hal ini membuat Jatinangor House semakin berkembang dari kedai kopi sederhana menjadi restoran yang memiliki pelanggan setia.

Ayam goreng crispy di Jatinangor House dianggap mirip dengan rasa ayam goreng di restoran cepat saji, terutama dengan dua pilihan rasa: original dan spicy.

Menu lengkapnya ada nasi, kailan crispy, scrambled egg dan lain-lain. Harganya juga bersahabat, mulai dari Rp18.000 hingga Rp30.000 untuk paket spesial dengan minuman. 

Kualitas dan harga yang kompetitif ini menjadikan Jatinangor House sebagai pilihan favorit di kalangan pelanggan, terutama bagi mereka yang menginginkan rasa, dan sensasi ayam goreng renyah tanpa harus mengeluarkan biaya lebih.

Menariknya, meski telah memiliki ratusan cabang dan dikenal luas, Jatinangor House hingga saat ini tidak membuka franchise. Azis Ahmad Firman tetap memegang kendali penuh atas setiap outletnya, memastikan bahwa setiap cabang mampu menjaga kualitas layanan dan cita rasa sesuai standar yang telah ditetapkan. 

Keputusan ini menjadi bukti komitmen Jatinangor House untuk mempertahankan identitas dan kontrol penuh dalam setiap aspek operasionalnya.

Beberapa waktu terakhir, Jatinangor House kembali viral di media sosial setelah sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @juanowen2 memperlihatkan kondisi dapurnya. Dalam video tersebut, terlihat seorang karyawan yang tampak tidak mengenakan baju saat sedang melayani pesanan. 

Hal ini mengundang komentar dari berbagai pihak, termasuk influencer Juan Owen, yang menyarankan peningkatan ventilasi udara di dapur demi kenyamanan para karyawan. Meskipun demikian, Juan menegaskan bahwa insiden tersebut tidak memengaruhi kualitas rasa makanan yang disajikan. 

Menanggapi viralnya video ini, pihak manajemen Jatinangor House segera memberikan klarifikasi dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan oleh konsumen. Mereka menyatakan bahwa tindakan tegas telah diambil terhadap karyawan yang terlibat, termasuk menutup sementara outlet cloud kitchen di wilayah Gambir untuk evaluasi lebih lanjut. 

Nah, itu tadi, ya informasi terkait profil Azis Ahmad Firman. Dengan segala prestasi dan juga tantangan yang dihadapi, Azis Ahmad Firman terus memperkuat Jatinangor House sebagai pilihan kuliner berkualitas dengan harga yang ramah kantong, menjadikannya tempat makan populer di kalangan masyarakat luas.