Profil dan Biodata Malik Risaldi, Disorot saat Indonesia vs Bahrain

• Nama lengkap: Malik Risaldi
• Nama panggilan: Malik
• Tempat lahir: Surabaya, Jawa Timur
• Tanggal lahir: 23 Oktober 1996
• Agama: Islam
• Tinggi badan: 171 cm
• Kewarganegaraan: Indonesia
• Posisi: Penyerang
• Akun Instagram: @malikrisaldi77

Selain biodata Malik Risaldi, profil dirinya juga tidak kalah menarik untuk diketahui. Berikut informasi selengkapnya seputar profil Malik Risaldi.

Perjalanan Malik Risaldi sebagai pemain sepak bola diawali saat ia bergabung di WCP Academy. WCP Academy merupakan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang dimiliki oleh Widodo Cahyono Putro, seorang eks Timnas Indonesia yang pernah juara SEA Games 1991.

Ia bergabung sejak tahun 2010 dan lulus pada tahun 2013. Usai lulus dari sekolah sepak bola, Malik langsung memulai kariernya bergabung di klub Gresik United.

Saat bersama Gresik United pada tahun 2014 hingga 2015, lalu kembali pindah klub ke Persela U21 selama tahun 2016 hingga 2017. Pasca dua klub ini, Malik semakin sering pindah dari klub ke klub lainnya.

Adapun klub yang pernah dijajaki Malik yakni mulai dari Aceh United, Gresik United, Persela Lamongan, Madura United, dan yang terbaru Persebaya Surabaya untuk masa  Liga 1 musim 2024/2025.

Berposisi sebagai seorang pemain sayap. Pada masa Liga 1 2023/2024 kemarin, Malik Risaldi kembali menunjukkan taringnya. Dia bermain sebanyak 36 kali dengan mencetak 13 gol dan 4 assist di semua kompetisi.

Dia juga nyaris tampil penuh sepanjang musim, hanya satu kali absen karena akumulasi kartu. Torehan 13 gol membuat Malik Risaldi menjadi pemain lokal tersubur di Liga 1 2023/2024.

Sebagai salah satu pemain Timnas yang kemampuannya terus meningkat, tidak hanya karier profesionalnya yang dilirik. Keluarga hingga kehidupan pribadi Malik Risaldi pun tak kalah jadi sorotan.

Dari Instagramnya, Malik sudah memiliki keluarga kecil. Nama istri Malik Risaldi, yakni Khofifah. Rumah tangga keduanya sudah memiliki anak pertama laki-laki.

Karena penampilan apiknya selama satu musim penuh di Liga 1 2023/2024 itu berhasil membuat Malik dipanggil Shin Tae Yong untuk membela timnas. Ia saat itu dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda di Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.

Malik dipilih untuk mengisi kekosongan posisi pelapis sayap yang ditinggal Yance Sayuri karena cedera. Malik mencatatkan debutnya di timnas dalam laga uji coba melawan Tanzania, Minggu (2/6/2024). Sayangnya, dia hanya di bangku cadangan saat Indonesia melawan Irak dan Filipina.

Dalam laga Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024, Malik Risaldi akhirnya dipercaya STY untuk tampil sebagai starter. Dia berada di lini depan bersama Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.

Kehadiran Malik Risaldi sebagai starter laga Indonesia vs Bahrain pada Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB tidak terprediksi. Netizen di internet banyak yang menebak kalau Rizki Ridho atau Witan Sulaiman yang akan dipilih.

Pelatih Shin Tae Yong justru punya visi lain dengan dipilihnya Malik Risaldi. Ini pula membuktikan, kalau pemain lokal Liga 1 di Indonesia juga bisa bersaing dan naik kelas jika memang mampu.

Kehadiran Malik Risaldi di lapangan juga membuktikan, kalau pemain lokal yang berkembang sepenuhnya di Indonesia punya potensi bagus. Kemampuan Malik Risaldi yang meningkat membuatnya menjadi dilirik dan diturunkan Coach Shin Tae Yong, hingga laga pertama Indonesia vs Bahrain usai.

Timnas di laga tersebut selama Malik Risaldi masuk berhasil menahan imbang tuan rumah 1:1 hingga babak pertama usai. Permainan Malik Risaldi memang masih cukup 'tegang', tetapi patut dipuji layaknya pemain lain yang selama hidupnya berkembang dan berlatih di Eropa.

Kejadian mengejutkan sudah terjadi di menit-menit awal laga Indonesia vs Bahrain pada Kamis (10/10/2024). Di menit pertama Malik Risaldi beradu fisik dengan pemain Bahrain yang membuat pelipis kepalanya cedera.

Saat itu tidak hanya terluka bahkan pelipis wajahnya juga mengucur darah. Pertandingan pun dihentikan sementara karena Malik harus mendapatkan pertolongan medis.

Semangat juangnya tetap membara karena ia mampu bertahan memperkuat Timnas hingga akhir babak pertama selesai. Penampilannya cukup prima meski dengan kondisi kepala berdarah dan diperban.

Itulah tadi profil dan biodata Malik Risaldi, disorot usai laga Indonesia vs Bahrain. Semoga ke depannya Malik bisa diberi menit bermain lebih banyak!