Azan Berkumandang di Hagia Sophia, Ini 7 Potret Kemegahan Bangunannya

Warga Turki beramai-ramai ke Hagia Sophia untuk merekam momen tersebut

14 Juli 2020

Azan Berkumandang Hagia Sophia, Ini 7 Potret Kemegahan Bangunannya
Pixabay/vedat zorluer

Masyarakat Turki menyambut azan pertama yang berkumandang di Hagia Sophia. Bangunan museum ini resmi difungsikan kembali menjadi masjid oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (10/7/2020).

Hagia Sophia sudah menjadi museum dari tahun 1934 atas keputusan dari Badan PBB UNESCO di bawah pendiri Republik Turki, Ataturk.

Sejarah menyebut bangunan megah karya Mimar Sinan, Anthemius dari Tralles, Isidore of Miletus ini kerap beralih fungsi.

Awalnya tempat ini adalah gereja besar, kemudian difungsikan sebagai masjid di pemerintah Ottoman hingga kemudian menjadi museum pada awal abad ke-19.

Umat muslim mengenal Hagia Sophia sebagai sebuah bangunan bersejarah karena saksi bisu dari salah satu kekhalifahan besar Islam di dunia saat itu yaitu Ottoman.

Bagaimana kemegahan dari masjid ini? Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.

1. Dibangun sebagai gereja yang megah dengan nama 'Santa Sophia'

1. Dibangun sebagai gereja megah nama 'Santa Sophia'
Pixabay/Filip Filipović

Jika ditarik mundur ke belakang, bangunan ini awalnya merupakan sebuah gereja.

Hagia Sophia dibangun pada 537 masehi pada masa Kaisar Justinianus (penguasa Bizantium).

Pada masanya, Hagia Sophia menjadi simbol puncak ketinggian arsitektur Bizantium.

2. Sempat hancur karena gempa

2. Sempat hancur karena gempa
Pixabay/Engin Akyurt

Dalam perjalanannya ketika masih menjadi gereja, Hagia Sophia sempat hancur karena gempa.

Namun, bangunan ini dibangun lagi pada Mei 558 masehi masih di masa Kaisar Justinianus, kubah sebelah timur runtuh terkena gempa. 

Sementara itu, pada 26 Oktober 986 masehi tepatnya pada masa pemerintahan Kaisar Basil II (958-1025 masehi), kembali terkena gempa. Akhirnya, renovasi besar-besaran dilakukan agar tak terkena gempa di awal abad ke-14.

Editors' Pick

3. Jadi saksi bisu penaklukkan Konstatinopel di bawah Ottoman

3. Jadi saksi bisu penaklukkan Konstatinopel bawah Ottoman
Pixabay/Eduardo Bejko

Hagia Sophia dibangun untuk menjadi gereja besar yang menghadap ke pelabuhan Golden Horn.

Namun, ketika terjadi penaklukkan Ottoman pada 1453 Hagia Sophia difungsikan sebagai masjid.

4. Dari Hagia Sophia menjadi ‘Aya Sophia’ saat di bawah Turki Usmani

4. Dari Hagia Sophia menjadi ‘Aya Sophia’ saat bawah Turki Usmani
Pixabay/Mopje

Saat Konstatinopel (Turki saat itu) bangunan Hagia Sophia diubah fungsinya menjadi masjid yang diberi nama Aya Sofia.

Dikutip dari berbagai sumber, 3 hari sesudah penaklukan Aya Sophia langsung digunakan untuk salat Jumat berjamaah.

5. Renovasi dan perubahan selama kekhalifahan Turki

5. Renovasi perubahan selama kekhalifahan Turki
Pixabay/Engin Akyurt

Ketika Hagia Sophia dialihfungsikan menjadi masjid pada 1453, bentuk arsitektur secara keseluruhan tidak dibongkar.

Kubah Hagia Sophia tetap dibiarkan, tapi bentuk luar bangunannya dilengkapi dengan empat menara yang dibangun pada masa Al Fatih. Lalu, pada masa Sultan Salim II dibangun lagi sebuah menara di bagian timur laut.

Pada masa Sultan Murad III, dibangun dua buah menara. Dan pada masa yang sama juga pembagian ruang dalam Hagia Sophia disempurnakan.

Penyempurnaan ini dengan mengubah bagian masjid yang masih bercirikan gereja.

Adapun perubahan itu yakni mengganti tanda salib yang ada di puncak kubah dengan hiasan bulan sabit. Melengkapinya dengan tulisan kaligrafi Arab, kemudian altar dan perabotan yang dianggap tidak perlu dihilangkan.

Tak ketinggalan patung yang ada dan lukisan juga dicopot atau ditutupi cat.

6. Beralih jadi museum, pengunjung bisa menyaksikan budaya Islam dan Kristen bergandengan

6. Beralih jadi museum, pengunjung bisa menyaksikan budaya Islam Kristen bergandengan
Pixabay/zeylif

Perubahan yang terjadi di Hagia Sophia ada pada masa pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk di tahun 1937.

Ataturk merupakan penguasa Turki dari kelompok Muslim nasionalis. Ia melarang penggunaan bangunan Masjid Aya Sofia untuk salat. Sehingga ia mengganti fungsi masjid menjadi museum.

Dari sana, beberapa desain dan corak bangunan yang bercirikan Islam diubah lagi menjadi layaknya gereja. Uniknya, saat dijadikan museum para pengunjung bisa menyaksikan budaya Kristen dan Islam bercampur menghiasi dinding dan pilar bangunan.

Bagian langit-langit bangunan ini dikelupas sehingga tampak lukisan sakral Kristen kembali terlihat.

Namun, peninggalan Masjid Aya Sofia yang menghiasi dinding dan pilar di ruangan lainnya tetap dipertahankan. 

Sejak saat itu, masjid ini jadi salah satu simbol penyatuan dua agama dalam satu bangunan. Hagia Sophia juga menjasi objek wisata terkenal di Istanbul, Turki.

7. Azan pertama kembali terdengar di Hagia Sophia membuat haru

7. Azan pertama kembali terdengar Hagia Sophia membuat haru
Pixabay

Hagia Sophia kembali menjadi masjid pada Jumat (10/7/2020) lalu. Untuk pertama kalinya, azan pun dikumandangkan kembali memanggil para jamaah salat di masjid itu. Warga turki pun beramai-ramai ke Hagia Sophia untuk merekam momen ini.

“Azan pertama di masjid Hagia Sophia setelah Turki memutuskan untuk mengubahnya menjadi Masjid lagi. (Sebuah) momen besar,” ujar salah satu warganet Twitter dengan akun @poeticlass yang juga membagikan detik-detik azan di masjid itu.

Itulah tadi potret kemegahan dari masjid Hagia Sophia. Siapa nih nanti kalau sudah bisa jalan-jalan mau ke sana?

Baca juga:

The Latest