Hari AIDS Sedunia 2020: Semua Orang Berperan dan Punya Tanggung Jawab
Solidaritas global akan membantu mengalahkan Covid-19, AIDS dan hak untuk kesehatan bagi semua
1 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Pada tahun 2020 ini, World Health Organization (WHO) memberikan tema “Global Solidarity, Resilient Services”. Artinya, baik WHO dan seluruh mitra memberikan penghormatan kepada semua orang yang bekerja untuk menyediakan layanan HIV.
Selain itu, nilai ‘solidaritas global’ pun diserukan oleh WHO kepada pemimpin dunia untuk mempertahankan layanan penting untuk HIV selama Covid-19 masih ada.
Pada tahun 2020 ini, WHO juga ingin memberikan dukungan dan perlindungan pada petugas kesehatan yang telah lama berada di garis depan memberikan pelayanan untuk HIV. WHO juga mengingatkan semua orang bisa berkontribusi pada upaya penanggulangan AIDS.
Bagaimana peringatan Hari AIDS Sedunia ini berasal dan sejarahnya? Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.
1. Peringatan Hari AIDS Sedunia dan simbol pita merah
Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat soal virus HIV/AIDS. Ada simbol ‘pita merah’ untuk Hari AIDS Sedunia.
Dikutip dari website World Aids Day, penggunaan pita merah ini adalah sebagai simbol kesadaran dan dukungan untuk orang yang memiliki HIV/AIDS. Ide simbol pita merah ini berawal dari tahun 1991 saat 12 seniman berkumpul di sebuah galeri di East Village, New York Amerika Serikat.
Saat itu, para seniman membahas soal proyek baru AIDS visual, organisasi, dan seni tentang HIV/AIDS.
Lewat hal tersebut, kemudian pencetusan pita merah untuk menandakan kesadaran serta bentuk dukungan bagi orang yang memiliki HIV/AIDS. Pita merah ini juga sebagai simbol kasih sayang untuk ODHA (orang dengan HIV/AIDS).
2. Sejarah Hari AIDS Sedunia
Dikutip dari website World AIDS Day, Hari AIDS Sedunia adalah kesempatan bagi orang-orang di seluruh dunia untuk bersatu untuk melawan HIV, serta untuk menunjukkan dukungan bagi orang-orang yang hidup dengan HIV, dan untuk memperingati mereka yang telah meninggal karena penyakit terkait AIDS.
Hari peringatan ini pertama kali digagas oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada Agustus 1987. Hingga akhirnya resmi diperingati pertama kali pada tahun 1988. Hari AIDS Sedunia merupakan hari kesehatan global pertama yang secara resmi diperingati.
3. Cara memperingati Hari AIDS Sedunia
Pada tahun 2020 ini perhatian dunia telah difokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19. Terutama untuk masalah kesehatan dan bagaimana pandemi mempengaruhi kehidupan dan mata pencaharian setiap orang di seluruh dunia.
Adanya Covid-19 menunjukkan sekali lagi bagaimana kesehatan terkait dengan isu-isu kritis lainnya, termasuk penanganan dan pelayanan HIV/AIDS. Dengan mengingat hal ini, tahun ini tema Hari AIDS Sedunia adalah "Global Solidarity, Resilient Sevices" atau solidaritas global dengan layanan tangguh.
Pemimpin dunia dan keterlibatan masyarakat, berperan penting dalam keberhasilan respons AIDS, juga menjadi kunci dalam merespons Covid-19. Organisasi dan mitra bisa menggunakan sumber kampanye “Let’s Stop HIV Together” untuk bisa berpartisipasi.
Kampanye ini mencangkup berbagai aspek mulai dari membantu menghentikan stigma negatif orang dengan HIV/AIDS, mempromosikan pengujian terpadu, pencegahan dan pengobatan HIV.
“Ini adalah kekuatan dalam komunitas, terinspirasi oleh tanggung jawab bersama satu sama lain, yang telah berkontribusi besar pada kemenangan atas HIV. Saat ini, kita membutuhkan kekuatan itu lebih dari sebelumnya untuk mengalahkan HIV dan Covid-19 yang bertabrakan,” jelas Direktur Eksekutif UNAIDS, Winnie Byanyima dalam pidatonya.
Itulah tadi informasi mengenai Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember. Untuk membantu kawan-kawan kita yang memiliki HIV/AIDS agar terbebas dari stigma maka berpartisipasi dengan kampanye ini bisa jadi salah satu caranya!
Baca juga:
- Dukung Hari Kesehatan Nasional dengan Pola Makan Sehat Selama Pandemi
- Susah Berinvestasi? Coba Metode ‘Selembar Sehari’ a la Prita Ghozie
- David Beckham Mengunjungi Indonesia untuk Kampanye UNICEF #ENDViolence
