Hasil Sidang Isbat Tetapkan Idulfitri 1443 H pada 2 Mei 2022

2. Penetapan sidang Isbat pemerintah pada Minggu (1/5/2022)

Freepik/wirestock

Berbeda dengan PP Muhammadiyah, pemerintah  biasanya menetapkan Lebaran atau Idulfitri melalui sidang Isbat.

Sidang Isbat adalah sidang yang dilakukan untuk menetapkan atau menentukan awal bulan dalam kalender Hijriyah. Di mana sidang ini  berlangsung pada Minggu, 1 Mei 2022.

Hasil sidang isbat penentuan 1 Syawal 1443 Hijriah ini berdasarkan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan rukyatul hilal dan dari hasil perhitungan secara astronomis (hisab).

Organisasi NU juga menggunakan metode rukyatul dan hilal dalam menentukan 1 Syawal 1443 Hijriah.

3. Tinggi hilal sudah cukup untuk 1 Syawal 1443 H jatuh pada 2 Mei 2022

Freepik/nikitabuida

Berdasarkan seminar hilal pada sidang Isbat yang disiarkan langsung pada kanal YouTube Bimas Islam Tv sore ini, hilal di wilayah Indonesia berada pada ketinggian 4,74 derajat.

Ketinggian hilal yang disiarkan tersebut dijelaskan oleh tim unifikasi kalender Hijriyah Kemenag RI, yaitu Cecep Nurwendaya.

"Berdasarkan perangkat lunak astronomi, pukul 23.28 WIB saat itu ijtimak, di mana dianggap sebagai pengalihan dua bulan hijriah. Tidak sah bulan hijriah apabila tidak melalui ijtimak," ujar Cecep dalam paparannya yang ditayangkan di kanal YouTube Bimas Islam Kemenag, Minggu (1/5/2022).

Hingga matahari terbenam hari ini, 1 Mei 2022, posisi hilal tingginya 4,77 derajat. Hal itu sudah sesuai dengan kriteria kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) yang ditetapkan pada 2021, yakni ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

"Pada hari ini, Ahad 1 Mei 2022, hampir seluruh wilayah dunia ketinggian hilal postif, hanya sedikti sekali negatif, itu sebelah selatan, bahkan Indonesia sudah tinggi, Indonesia ada 4,5 derajat ada 5,5 derajat, Saudi di atas 7 derajat hari ini," katanya.

Untuk wilayah Indonesia paling timur tinggi hilalnya 3,7 derajat. Sedangkan wilayah Indonesia paling barat tinggi hilalnya 5,56 derajat.

Dengan posisi hilal seperti itu, maka sudah masuk dalam kriteria MABIMS. Meski demikian, kata Cecep, hasil sidang isbat perlu menunggu pemaparan petugas yang memantau hisab rukyat secara langsung di 99 titik.

"Karena Indonesia memakai konsep wilayatulul hukmi, maka 1 syawal 1443 Hijriah bertepatan dengan Senin, 2 Mei 2022. Tolong ini informatif hisab Indonesia untuk Ramadan, Syawal dan Zulhijjah, kita menunggu informasi rukyat," imbuhnya.

4. Hasil sidang Isbat penentuan Lebaran 2022 atau 1 Syawal 1443 H pada 2 Mei 2022

Youtube.com/Kemenag RI

Metode penentuan awal bulan ini disandarkan dari Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Pemerintah juga mengadopsi kriteria baru dari Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) dalam penentuan posisi hilalnya.

Dalam konferensi pers yang dilakukan Kementerian Agama RI, menetapkan kalau 1 Syawal 1443 H atau Lebaran 2022 jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

"Melalui dua metode untuk menentukan hilal, yakni metode hisab dan rukyat (melihat langsung keberadaan hilal). Dua metode ini saling melengkapi satu sama lain karena sangat penting. Hasil sidang Isbat pada hari ini menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022." ujar Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (1/5/2022) malam.

Dengan hasil tersebut, menandakan bahwa pelaksanaan Idulfitri 1443 H dilakukan secara bersamaan antara pemerintah dan keputusan PP Muhammadiyah.

Itulah tadi hasil sidang Isbat menetapkan Hari Raya Idulfitri 1443 H pada Senin, 2 Mei 2022.

Selamat merayakan hari penuh kemenangan, 1 Syawal 1443 H untuk pembaca Popmama.com di seluruh Indonesia! 

Baca juga:

• 10 Ucapan Selamat Idulfitri dalam Bahasa Arab
• Jelang Idulfitri, Bolehkah Bayi Makan Opor Ayam?
• 50 Ucapan Selamat Idulfitri untuk Lebaran Tahun Ini