IWF 2020: Tips Menjadi Netizen Cerdas Bermedia Sosial a la Ivan Lanin

Sebagai sama-sama netizen di sosial media, jangan 'ngegas' dulu ya ada postingan orang lain!

30 September 2020

IWF 2020 Tips Menjadi Netizen Cerdas Bermedia Sosial a la Ivan Lanin
Youtube.com/IDN Times

Media sosial kini hampir digunakan oleh berbagai kalangan. Dari remaja hingga lansia, orang bisa bermain media sosial. Karena banyaknya karakteristik dengan berbagai kalangan dari latar belakang yang berbeda tentunya menjadi hal yang unik di media sosial.

Namun, bahasa tulis kadang dimaknai berbeda ketika dibaca oleh orang lain. Oleh karenanya, banyak kesalahpahaman yang terjadi di media sosial karena perbedaan persepsi ini.

Menjadi netizen alias warganet yang bijak di media sosial menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Sebagai pemerhati bahasa, Ivan Lanin membagikan tipsnya menjadi netizen yang baik di media sosial.

Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya!

1. Berbaik sangka kepada orang lain

1. Berbaik sangka kepada orang lain
Freepik/tirachardz

Dalam acara Indonesia Writers Festival (IWF) 2020, Ivan Lanin menyebutkan kalau kita sebagai pengguna media sosial jangan berburuk sangka terhadap postingan seseorang.

Baginya, di media sosial semua hal bisa dipersepsikan berbeda, oleh karenanya berbaik sangka akan menjadi kunci yang penting untuk bisa menilai postingan seseorang di media sosial.

“Kita tidak pernah tahu siapa yang kita hadapi, kita tidak tahu seperti apa mereka. Jadi sebaiknya santai saja. Karena tidak ada haramnya juga (berbaik sangka). Justru akan memudahkan kita dalam komunikasi juga,” jelas Ivan lanin dalam IWF 2020 sesi Sopan Santuy di Media Sosial.

Editors' Pick

2. Jangan cepat ambil kesimpulan

2. Jangan cepat ambil kesimpulan
youtube.com/IDN Times

Pada dasarnya, ketika menghadapi berbagai orang di media sosial kita tidak tahu karakter dan sifat asli dari orang tersebut. Karena ia seperti orang asing yang baru kita temui pertama kali.

Oleh karenanya, ketika melihat postingan di media sosial yang sedikit aneh atau tidak masuk akal menurut pribadi, jangan dulu cepat-cepat ambil kesimpulan mengenai orang tersebut.

“Ketika kedua komunikan saling menghargai, paling tidak waktu menyampaikan pendapat itu ada pertimbangan tertentu. Jangan cepat mengambil kesimpulan dan jangan ngegas juga,” jelas Ivan Lanin.

3. Jadi orang yang tetap ‘Santuy’ dan sabar

3. Jadi orang tetap ‘Santuy’ sabar
Unsplash/Social Cut

Pada dasarnya, semua orang di media sosial adalah orang asing. Baik kita sebagai orang yang memposting atau kita sebagai penanggap di postingan seseorang. Makanya, menurut Ivan Lanin kita harus sama-sama bersikap santai saja dan sabar jika memang melihat postingan-postingan yang menurut kita nyeleneh.

Setidaknya jika memang merasa ada hal yang menyinggung, Mama bisa mengklarifikasinya terhadap orang yang bersangkutan. Tentunya mesti dengan bahasa yang baik dulu ya!

4. Melatih berkomunikasi dengan luwes dari berbagai kalangan

4. Melatih berkomunikasi luwes dari berbagai kalangan
nypost

Media sosial adalah platform yang luas dan semua orang bisa terlibat. Justru ini menjadi kesempatan bagi setiap orang melatih kemampuan komunikasinya yang lintas latar belakang dan generasi. Menurut Ivan Lanin, di media sosial ini bisa jadi ajang latihan lho.

“Berkomunikasi lintas generasi yang agak susah. Anak muda-muda ini kan masih semangat kritis. Nah, bagaimana komunikasi ini berjalan dengan baik. Misalnya, generasi X nih harus bisa meneruskan kearifan ke generasi bawah tanpa terkesan ngatur. Kemudian generasi bawah juga harus lebih terbuka. Bagaimana caranya kearifan dari generasi-generasi itu bisa diteruskan dan bertahan ke generasi selanjutnya,” tutur Ivan.

    5. Tentang Indonesia Writers Festival 2020

    5. Tentang Indonesia Writers Festival 2020
    Instagram.com/indonesia.writers.festival

    Indonesia Writers Festival 2020 atau yang disingkat dengan IWF 2020 adalah acara dari IDN Times yang tahun ini diselenggarakan secara online. Dengan mengusung visi ‘empowering Indonesians through writing’, IWF 2020 akan mengulas dunia literasi dari berbagai sudut pandang yang menarik.

    Acara IWF 2020 diselenggarakan dari 21-26 September 2020 dan menghadirkan pembicara dari beragam latar belakang yang akan membagikan perspektif serta keahlian mereka seputar dunia literasi.

    Itualah tadi tips dan cara bijaksana hadapi hoax yang beredar di media sosial. Sebagai pengguna, kita juga harus aktif meneliti informasi yang datang kepada kita ya, Ma. Jangan asal menyebarkan kepada orang-orang informasi yang belum tentu kebenarannya.

    Itulah tadi tips dari Ivan Lanin agar Mama bisa menjadi netizen yang bijak di media sosial. Sebagai bagian dari masyarakat yang sangat aktif di sosial media, beberapa hal penting tadi perlu banget diperhatikan ya, Ma!

    Baca juga:

    The Latest