7 Jenis Investasi yang Cocok untuk Pemula, Langsung Coba!

Berinvestasi sesuai dengan tujuan keuangan dan keadaan kita juga ya

25 Agustus 2021

7 Jenis Investasi Cocok Pemula, Langsung Coba
Pexels/gabby-k

Jenis investasi yang cocok untuk pemula bisa langsung dicoba bagi berbagi kalangan. Untuk Mama yang ingin mencoba berinvestasi, maka ini bisa jadi pilihannya.

Ada beberapa pilihan yang bisa dipilih dari reksa dana sampai tabungan emas. Eits, tapi apapun jenis investasinya harus tetap disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan ya.

Berikut Popmama.com rangkum jenis investasi yang cocok untuk pemula secara lengkap!

1. Reksa dana

1. Reksa dana
Pexels/anna-nekrashevich

Investasi reksa dana bisa dibilang paling terjangkau. Ada beberapa perusahaan sekuritas legal yang bisa berinvestasi mulai dari Rp 10.000. 

Reksa dana adalah investasi atau pola pengelolaan dana/modal dari investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal. Namun, cara membelinya melalui unit penyertaan reksadana di manajemen investasi yang tersedia.

Reksa dana menjadi salah satu instrumen investasi yang cocok untuk berbagai kalangan. Dari siswa, mahasiswa sampai ibu rumah tangga. 

Ada beberapa jenis investasi reksa dana mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham.

2. Logam mulia (emas)

2. Logam mulia (emas)
Pixabay/mwewering

Emas menjadi salah satu investasi paling menjanjikan di Indonesia. Sejak zaman dulu, emas jadi salah satu investasi paling umum di Indonesia.

Emas dinilai lebih mudah, fleksibel, dan memiliki nilai yang lebih pasti ketimbang reksadana atau saham. Kita juga bisa dengan cara mencicil atau membelinya secara tunai.

Harga emas juga cenderung stabil dan mengalami peningkatan harga pada waktu-waktu tertentu. Dengan risiko yang cukup minim, investasi emas cukup aman dilakukan bagi pemula. 

Jika berinvestasi secara rutin, tanpa sadar dan terasa investasi emas akan semakin banyak dan dapat dijual dengan harga yang cukup baik.

Editors' Pick

3. Forex (mata uang asing)

3. Forex (mata uang asing)
Freepik/Pixel-shot.com

Investasi yang cocok untuk pemula selanjutnya adalah Forex. Belum banyak dikenal, forex adalah investasi yang menggunakan valas atau mata uang asing. 

Jadi, pada dasarnya investasi ini ketika membeli mata uang asing untuk disimpan dan dijual saat harga mata uang asing tersebut naik.

Keuntungan didapat dari selisih nilai jual mata uang asing tersebut. Forex masuk ke dalam investasi yang mudah dan modal ringan serta fleksibel. Namun, kita perlu fokus memperhatikan nilai mata uang yang memiliki nilai selisih keuntungan lumayan.

Selain itu, perlu dipahami bahwa nilai keuntungan forex juga berbanding lurus dengan risiko kerugian yang tinggi.

4. Deposito

4. Deposito
Pexels/karolina-grabowska

Deposito adalah jenis investasi dengan menyimpan uang dalam kurun waktu tertentu. Penyimpanan dalam jangka waktu tertentu itu akan membuat nilai pokok uang dapat terjaga dengan baik. 

Keuntungannya lebih besar ketimbang menabung biasa atau investasi lain seperti saham.Ini membuat investasi deposito cocok bagi pemula.

Selain imbal hasil yang terus naik, suku bunga juga tinggi dan risiko kerugian pun cukup kecil. Pada investasi deposito, uang yang depositokan sepenuhnya terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

5. P2P lending

5. P2P lending
Freepik/javi_indy

P2P atau peer to peer lending merupakan investasi pendanaan yang mempertemukan pendana (pemberi pinjaman) dengan peminjam. Pinjaman uang bisa diberikan pada individu ataupun bisnis tanpa melalui jasa perbankan dan dilakukan secara daring.

Modal awal untuk investasi P2P lending juga tidak besar. Pada beberapa tempat, P2P bisa dimulai dari Rp 100.000. Secara umum, investasi P2P banyak dimanfaatkan oleh pemilik usaha UKM untuk membangun dan mengembangkan usahanya.

6. Tabungan emas

6. Tabungan emas
Pexels/Michael Steinberg

Jika khawatir karena merasa tidak aman menyimpan emas dalam bentuk fisik, kita bisa membuka tabungan emas lho. 

Sistem tabungan ini sama seperti tabungan biasa. kita bisa menyetorkan uang setiap bulannya dan akan diakumulasikan sesuai dengan harga emas. Misalnya, kita menabung sebanyak Rp 10 juta maka akan mendapatkan jumlah gram emas sesuai harga tersebut.

Risiko kehilangan emas juga menjadi lebih kecil. Sebab, bentuk fisik dari emas disimpan oleh penyedia layanan tabungan emas ini. 

7. SBN (surat berharga negara)

7. SBN (surat berharga negara)
Freepik/katemangostar

Investasi di Surat Berharga Negara (SBN) juga mulai dilirik oleh berbagai kalangan. Hal ini karena akses untuk membeli SBN semakin mudah dan bisa dilakukan secara online. 

Surat Berharga Nasional (SBN) adalah jenis investasi berupa surat utang yang bisa dibeli dari pemerintah. Investasi jenis ini juga menjanjikan keuntungan yang cukup besar, yakni lebih dari 6% dan cukup aman karena dijamin oleh pemerintah Indonesia.

Ada 3 jenis Surat Berharga Negara (SBN) yang bisa dipilih, yakni Saving Bond Ritel (SBR), berupa obligasi negara. Lalu, Sukuk tabungan, berupa Surat Berharga Syariah Negara.

Terakhir ada Obligasi Negara Ritel (ORI), berupa Surat Utang Negara yang dijual pada investor ritel. Untuk membeli SBN, modal yang harus kita keluarkan mulai dari Rp 1 juta saja. 

Itulah tadi jenis investasi yang cocok untuk pemula secara lengkap. Tidak ada kata terlambat untuk memulai dan belajar investasi nih.

Baca juga:

The Latest