Makam Tumpang Jadi Solusi, Lahan TPU Pondok Ranggon Nyaris Penuh

Lahan jenazah Covid-19 muslim di TPU Pondok Ranggon penuh, lahan non-muslim sisa 30 petak

3 Desember 2020

Makam Tumpang Jadi Solusi, Lahan TPU Pondok Ranggon Nyaris Penuh
Pexels/Tom Fisk

Kasus Covid-19 di Indonesia yang terus bertambah. Belum lagi korban meninggal karena pandemi juga terus ada setiap harinya. Korban infeksi Covid-19 yang meninggal biasanya terpisah dari makan umum.

Namun, kabarnya salah satu lahan khusus jenazah Covid-19 di tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Ranggon sudah hampir penuh. Bahkan untuk lahan muslim sudah penuh dan untuk unit Kristen atau non-muslim tinggal tersisa kurang dari 100 petak lagi.

Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai lahan pemakaman TPU Pondok Ranggon yang hampir penuh.

1. Hanya layani makam tumpang untuk muslim

1. Ha layani makam tumpang muslim
Pexels/Tom Fisk

Dikutip dari berbagai sumber, disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Christian Tamora Hutagalung, untuk lahan pemakaman jenazah muslim Covid-19 di TPU Pondok Ranggon sudah penuh.

Penanggung Jawab TPU Pondok Ranggon, Muhaemin yang dikutip dari berbagai sumber menyebut kini hanya melayani makam tumpang untuk jenazah muslim. Sistem makam tumpang adalah dengan memakamkan jenazah secara tumpang ke makan jenazah anggota keluarga atau orang yang dikenal. Namun, tentunya harus ada izin dari kedua pihak keluarga.

Muhaemin menyebut sebenarnya masih ada satu atau dua makan untuk jenazah Covid-19 muslim tapi kondisinya tidak bagus karena ada di kawasan rawan longsor.

2. Lahan non-muslim hanya tersisa 30 petak

2. Lahan non-muslim ha tersisa 30 petak
Pixabay.com/carolynabooth

Ketika lahan untuk jenazah Covid-19 muslim sudah penuh, kondisi mengkhawatirkan juga terjadi di lahan makan untuk jenazah non-muslim. Pasalnya, untuk lahan pemakaman non-muslim hanya tersisa 30 petak per 2 Desember 2020.

3. Sebelumnya buka lahan baru untuk jenazah Covid-19

3. Sebelum buka lahan baru jenazah Covid-19
pixabay.com/emkanicepic

Christian Tamora selaku Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur menyebut pihaknya pada akhir September 2020 lalu sudah membuka lahan baru seluas 4.000 meter persegi yang berada di satu area pemakaman sebelumnya. Lahan tersebut sudah menampung 1.000 jasad pasien Covid-19.

Kasus Covid-19 di Jakarta terus meningkat meskipun tidak drastis. Informasi terbaru, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur, Ade Yulia Narun meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 pada Selasa, (2/12/2020).

Itulah informasi mengenai lahan makan Covid-19 TPU Pondok Ranggon yang hampir penuh. Semoga dengan adanya berita ini kita semakin waspada ya, ma dan tetap taat menerapkan protokol kesehatan yang berlaku agar tetap terhindar dari virus Corona.

Baca juga:

The Latest