Nasabah Kelas Atas Millennial Naik, Perlu Manajemen Kekayaan?

Untuk milenial 'tajir' perlu manajemen kekayaan yang serba simpel dan komprehensif

15 September 2021

Nasabah Kelas Atas Millennial Naik, Perlu Manajemen Kekayaan
Pexels/bemistermister

Nasabah kelas atas atau disebut juga nasabah affluent adalah salah satu jenis nasabah ekslusif dengan ciri jumlah tidak banyak tapi dana yang dimiliki mereka cukup besar. Jenis ini seringkali dibidik perbankan untuk mendapatkan layanan dengan strategi tertentu.

Menurut studi internal terbaru dari HSBC, demografi pasar affluent di Indonesia semakin banyak diisi oleh generasi milenial. Di mana kalangan ini sangat dipengaruhi oleh resepsi teknologi yang masif. Sehingga kemudahan dalam pengelolaan kekayaan menjadi poin utama.

Lantas, untuk nasabah kelas atas milenail apakah perlu manajemen kekayaan? Untuk lebih tahu informasi lebih lanjut, yuk baca artikel Popmama.com berikut ini!

1. Nasabah kelas atas milenial cenderung ingin layanan mudah dan serba simpel

1. Nasabah kelas atas milenial cenderung ingin layanan mudah serba simpel
Freepik/Jcomp

Kemajuan teknologi yang berkembang pesat di zaman mereka hidup, membuat generasi ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan tersebut.

Sehingga generasi ini cenderung memiliki gaya hidup dinamis dan modern, serta cenderung mencari simplicity dalam produk atau layanan. 

Menariknya, ada satu kesamaan yang dimiliki generasi ini dengan generasi sebelumnya. Mereka juga mengutamakan keluarga dalam perencanaan hidupnya. 

Director Wealth & Personal Banking PT Bank HSBC Indonesia, Edhi Tjahja Negara melalui webinar Pengenalan Pembaruan Layanan Premier 2.0 dari HSBC menyampaikan bahwa generasi milenial ini lebih berbeda karena teknologi yang diserap mereka lebih fluent. Namun, mereka cenderung tidak memiliki edukasi dan pengetahuan mumpuni untuk pengelolaan kekayaan yang komprehensif.

"Menurut McKinsey, Indonesia menjadi negara dengan digital adopstion yang tertinggi di Asia Pasifik. Kita lihat ada 63 persen pengguna media sosial. Sehingga mereka membutuhkan pendekatan berbeda," tuturnya.

2. Generasi millennial cenderung lebih khawatir kemerosotan ekonomi selama pandemi

2. Generasi millennial cenderung lebih khawatir kemerosotan ekonomi selama pandemi
Freepik/kroshka__nastya

Hasil studi lainnya di tahun 2020 menunjukkan bahwa generasi milenial affluent atau nasabah kelas atas di kalangan milenial merasa khawatir kemerosotan ekonomi yang terjadi di masa pandemi akan berdampak pada diri dan keluarga. 

Meski demikian, ditemukan momentum baik dari studi tersebut, yang menunjukkan bahwa tiga sikap teratas para responden terhadap investasi dan tabungan selama pandemi tetap positif, yaitu berinvestasi untuk pemasukan tambahan, dana darurat, dan rencana jangka panjang. 

3. Soal manajemen kekayaan, Ersa Mayori ternyata tipe investor yang cari aman

3. Soal manajemen kekayaan, Ersa Mayori ternyata tipe investor cari aman
Dok. HSBC

Soal manajemen kekayaan keluarganya, Ersa Mayori membagikan sedikit cerita yang pernah ia alami saat anaknya masih kecil. Ternyata wealth manajemen itu tidak hanya menyiapkan dana-dana untuk kebutuhan tertentu saja tapi harus komprehensif.

"Kita harus menyiapkan dana pendidikan, darurat, pensiun dan tujuan-tujuan lain. Ternyata setelah tahu aku ini tipe safe player alias main aman. Sementara suami aku itu senang dengan high risk, jadi bagaikan langit dan bumi," tutur Ersa.

Akhirnya dari sana, ia pun belajar dan menemukan produk-produk investai yang cocok dengan dirinya dan sang Suami. 13 tahun lalu jadi momen titik balik Ersa untuk membenahi keuangan keluarganya.

"Jadi merencanakan dan manajemen keuangan aku rasakan sangat membantu sekali sekarang. Siapa yang bisa menebak tahun lalu kita akan ada pandemi? Tidak ada," pungkasnya.

Soal sekolah anak, Ersa sudah menyiapkan dana pendidikan sejak dulu. Ia dan suami bahkan sudah mempersiapkan anak sulungnya untuk kuliah ke luar negeri. Namun, karena pandemi hal itu masih ia timbang-timbang dengan sang Suami.

Itulah tadi informasi mengenai manajemen kekayaan untuk nasabah kelas anak milenial. Semoga informasi ini membantu Mama dan Papa yang masih menimbang soal manajemen kekayaan untuk pendidikan anak hingga dana darurat.

Baca juga:

The Latest