Proses Pendalaman Karakter Pemain Film Qorin, 'Dark' & Ganggu Mental?

Saking 'dark'-nya film Qorin, Zulfa dkk harus menjaga mental untuk tidak terjatuh terlalu dalam

23 November 2022

Proses Pendalaman Karakter Pemain Film Qorin, 'Dark' & Ganggu Mental
Instagram.com/qorin.film

IDN Pictures akan merilis film horor terbaru berjudul Qorin. Sinopsis singkat film Qorin yakni cerita diawali dari seorang murid yang duduk di tingkat 3 Madrasah Aliyah, atau yang setara dengan SMA, bernama Zahra.

Ia dikenal sebagai sosok teladan yang patuh dan taat terhadap guru-gurunya, salah satunya ialah Ustaz Jaelani. Atas suruhan sang Guru, Zahra terdorong untuk melaksanakan ritual Qorin, yakni ritual memanggil jin yang telah mendampingi kita sejak lahir hingga wafat nanti.

Setelah menunaikan tugas tersebut, Zahra mulai mendapatkan teror mengerikan dari Jin Qorin. Satu asrama putri mulai terkena imbas dari ritual sesat yang dilakukan Zahra dan teman-temannya. Cerita Zahra soal Qorin-nya itu bisa disaksikan nanti tanggal 1 Desember 2022 di bioskop.

Untuk memerankan karakter dalam film Qorin ternyata tiga pemain Alyssa Abidin, Ridwan Raoull dan Zulfa Maharani punya banyak kisah. Ketiganya mengaku film horor ini cukup berdampak ke mental health karena memerakan karakter lain yang cukup dark.

Perjalanan pendalaman karakter mereka pun cukup menantang. Zulfa bahkan menyebut dirinya butuh psikolog untuk bisa keluar dari karakter lain Zahra dalam film ini.

Berikut Popmama.com rangkum cerita lengkapnya.

1. Pendalaman karakter Alyssa sebagai Sri, menemukan 'sisi gelap' yang ternyata menyeramkan

1. Pendalaman karakter Alyssa sebagai Sri, menemukan 'sisi gelap' ternyata menyeramkan
Instagram.com/alyssaabidin

Alyssa Abidin berperan sebagai tokoh Sri di film Qorin. Aktris ini menceritakan kalau sosok Sri memiliki sifat yang cukup 'rebel' atau pemberontak. Sampai akhirnya dia mengalami suatu kejadian yang melibatkan Zahra (diperankan Zulfa Maharani) mengenai ritual Qorin.

"Pas reading menyamakan pikiran dan persepsi soal Qorin menurut cerita ini. Dari sana mencoba banyak eksplor kehidupan di asrama bagaimana. banyak latihan fisik dan konsentrasi. Sekalian team building karena ceritanya persahabatan. kami diberi waktu untuk riset, bahkan sampai disediakan ada guru ngaji," tutur Alyssa saat berkunjung ke Kantor IDN Media, Kamis (17/11/2022).

Untuk lebih mendalami karakternya, ia mengaku sering mengobrol dengan sutradara. Ia pun menonton banyak film dengan aura gelap yang punya jalan cerita atau nilai yang mirip dengan Qorin.

"Banyak isolasi diri untuk bisa masuk ke karakternya. Menariknya, Sri itu emosinya ekstrem ke kanan atau kiri. Bahkan dari makanannya juga aku ngikutin Sri, rebus-rebusan aja selam syuting," pungkasnya.

Editors' Pick

2. Ridwan Raoull bak penjaga dan 'kakak tertua' para pemain

2. Ridwan Raoull bak penjaga 'kakak tertua' para pemain
Instagram.com/rirarowz

Pengalaman unik pun dialami oleh Ridwan Raoull untuk bisa mendalami karakternya di film sebagai Malik. Ia beranjak dari dasar kisah kalau semua orang pasti punya Qorin, dari sana baru mengeksplor soal sisi gelap dari jin yang konon mengiringi manusia ini.

"Semua orang punya sisi Qorin, jadi menarik sekali. Saat masuk ke tahap reading kayak blend ke para pemain. Karena cerita filmnya mengangkat diri sendiri, karena Qorin ini kayak kita pasti punya sisi 'horor' (gelap) dalam setiap diri manusia," ucapnya pada kesempatan yang sama.

Film Qorin menurutnya akan mengeksplorasi soal jati diri manusia yang bertentangan dengan sifat baik dan buruk. Di mana dengan berbagai kejadian akan memengaruhi sisi Qorin dari masing pribadi.

"Nuansanya berbeda dan penonton akan dibuat bertanya-tanya, apakah Qorin aku akan bagaimana? Nanti akan punya pertanyaan besar di sana, dan itu adalah hal menariknya. Masuk ke karakter, Malik ini adalah sisi gelapnya Ustaz Jaelani," pungkasnya.

3. Zulfa Maharani sebagai Zahra, punya banyak layer misterius yang sulit dibedah

3. Zulfa Maharani sebagai Zahra, pu banyak layer misterius sulit dibedah
Instagram.com/qorin.film

Sebagai seorang aktris, salah satu ambisinya berkarier adalah bermain film yang disutradarai oleh perempuan. Sehingga proyek film Qorin ini begitu dekat dengannya.

Tak hanya itu, nilai yang terkandung dalam filmnya soal empowerment perempuan di asrama putri pun menarik hati aktris di film Srimulat Hil yang Mustahal ini.

"Kita pun diberikan ruang besar untuk eksplor karakter, hampir setiap hari reading untuk bonding dan building karakter secara detail. Masing-masing karakter punya warna berbeda, saling melengkapi, dan saling bantu," tutur Zulfa kepada Popmama.com.

Tentang karakter Zahra sendiri, Zulfa mengaku ia memiliki banyak layer yang kompleks secara psikologis. Meski terlihat karakter yang superior dan hebat, ternyata luka dan trauma sosok Zahra begitu dalam.

"Untuk memahami karakter Zhara kayaknya aku perlu didampingi psikolog, karena saking gelapnya karakter ini dan banyak karakter lain. Aku merasa ini akan nggak sehat kalau aku tidak menetapkan batas into karakternya," pungkasnya.

4. Cerita yang 'dark' film Qorin, buat mental pemain terguncang selama syuting?

Saat mendalami karakter gelap masing-masing sosok di dalam film, ketiganya mengaku kadang bisa sampai terlalu dalam menggali. Sisi 'dark' manusia ternyata bisa ditemukan sangat menyeramkan bagi mereka.

Alyssa Abidin sangat berusaha untuk bisa memahami sosok Sri secara mendalam. Aktris kelahiran 17 Januari 1996 ini mengaku sampai konsul ke teman-temannya yang psikolog untuk mengobservasi karakter Sri.

Di mana saat sosok Sri yang punya isu mental health ketika dikasih stimulus tertentu akan merespons seperti apa.

"Banyak observasi dari Youtube juga, disitu ada timbul ketakutan memang, hanya untungnya pemain lain juga menyeimbangkan. Saling mengingatkan, karena energi yang dibawa waktu syuting itu fun banget. Ceritanya depressing tetapi pas syuting seru banget. Kalau mau take memang butuh sendirian buat energi yang besar memahami karakter.

Memerankan karakter Zahra yang sangat kompleks, membuat Zulfa harus menetapkan batas tegas antara trauma dirinya dan luka yang dialami karakter dalam film Qorin tersebut. Ia sangat maksimal untuk tidak mencampur adukkan keduanya.

"Ketika ada kemiripan antara trauma Zahra dan traumaku, aku berusaha untuk tidak menggabungkan itu. Berusaha untuk memilah, untungnya sutradara dan acting coach juga tidak eksplor sisi gelap kita sebagai manusia, sebagai Zulfa sendiri," tuturnya.

Sementara itu, Ridwan Raoull menceritakan untuk bisa membatasi dirinya agar tak terjun terlalu dalam dengan karakter Malik ia menjadi lebih religius saat itu. Untungnya proses syuting dilakukan saat bulan Ramadan sehingga suasananya masih terasa cukup nyaman secara psikologis.

"Memang ada beberapa yang seram dan sampai merinding, terus ada juga yang sempat kesurupan. Nambah ambience seram di sana. Tapi berusaha banget jangan sampai mengganggu mental kita. 'Mereka' bisa melihat kita tapi kan nggak sebaliknya," tuturnya.

Itulah tadi cerita tiga pemain film Qorin saat mendalami karakter mereka yang dibilang dark. Jalan cerita yang dicebut depressing, jadi makin nggak sabar nonton film Qorin tanggal 1 Desember 2022 mendatang.

Baca juga:

The Latest