Wajib Tahu, Ini 5 Tips Jitu agar Online Shop Mama Laris Manis!

Tren berbelanja online semakin digemari lho

23 Juli 2020

Wajib Tahu, Ini 5 Tips Jitu agar Online Shop Mama Laris Manis
Pexels/cottonbro

Selama dilanda pandemi, aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia sangat dibatasi. Salah satunya adalah belanja kebutuhan harian di rumah. Menurut survey McKinsey, hampir semua orang kini memilih belanja online untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

“Biasanya kita menghabiskan waktu di luar kemudian di rumah, ada kebiasaan baru terbentuk. Perubahan perilaku terjadi di berbagai bidang, khususnya dari McKinsey terjadi perubahan belanja. Mayoritas dari mereka ke belanja online,” ujar VP Business Development dan Project Lead Blibli 9th Anniversary Cindy Kalensang dalam konferensi pers virtual pada Senin (20/7/2020).

Ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan tren belanja konsumen selama pandemi Covid-19. Tentunya ini akan berpengaruh ke pedagang online shop di berbagai market place. Persaingan akan semakin ketat!

Buat Mama yang punya jualan online, ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk meningkatkan pejualan lho. Dilansir dari Forbes, berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.

1. Kelola hubungan yang baik dengan pelanggan

1. Kelola hubungan baik pelanggan
Pexels/Jasmine Carter

Membina hubungan yang baik terutama untuk pelanggan setia wajib dilakukan. Terutama untuk admin yang menangani pelanggan harus selalu memberikan kesan positif.

Karena dengan pengalaman belanja yang baik dan ramah, otomatis pelanggan tersebut akan menyebarkan tentang toko Mama kepada temannya.

Berikut ada beberapa cara yang bisa diterapkan:

  • Bangun hubungan yang dekat secara personal
  • Sapa pelanggan sesekali terutama di hari bahagia mereka
  • Tawari secara personal tentang produk yang mungkin dibutuhkan pelanggan
  • Memberi penghargaan kepada pelanggan yang loyal
  • Membuat diskon referral atau ajak teman

Editors' Pick

2. Mengenal jalur distribusi untuk memperbesar pasar

2. Mengenal jalur distribusi memperbesar pasar
Pexels/Alexandra Maria

Memasarkan produk bisa dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Jalur langsung yakni antara produsen dan konsumen tidak terdapat perantara. Selain itu, usaha Mama juga bisa memasarkan usaha secara online dan offline, atau kombinasi keduanya bergantung dari jenis usaha yang dijalankan.

Untuk usaha online Mama bisa memasarkan produk lewat beberapa cara:

  • Website pribadi
  • Market place online
  • Sosial media 

Diungkapkan oleh Cindy Kalensang dalam konferensi pers virtual, melalui market place online Mama sebagai penjual bisa menyasar konsumen yang belum terjangkau sebelumnya. Seperti dalam penyelenggaraan Blibli ‘Bagi-bagi Hepi’, produk kecantikan dan kesehatan sudah naik drastis saat penyelenggaraan hari pertama dari rangkaian pesta diskon market place Indonesia ini.

“Ada produk kesehatan dan kecantikan. Ini dua kategori yang sangat favorit dan udah naik 4 kali lipat dari order volume normalnya,” ujar Cindy.

3. Tahu target pasar dari produk yang dijual

3. Tahu target pasar dari produk dijual
Freepik/Waewkidja

Menjual beraneka produk memang menambah peluang banyak segmen ke toko online Mama. Namun, memiliki segmen pasar tertentu bisa menjadi pilihan terbaik karena berpeluang memiliki pelanggan loyal lebih banyak. Akan lebih baik jika segmen jualan Mama sudah spesifik menyasar segmen tertentu.

4. Investasi di website belanja

4. Investasi website belanja
Freepik/rawpixel.com

Memanfaatkan teknologi jadi poin penting untuk meningkatkan penjualan Mama ke depan. Diramalkan saat ini orang sudah banyak yang beralih ke metode berbelanja online. Oleh karenanya, jangan sampai ketinggalan. Selain memasarkan produk ke berbagai e-commerce, bangun juga website produk jualan Mama.

5. Punya nilai tertentu dari produk yang dijual

5. Pu nilai tertentu dari produk dijual
Freepik/Wavebreakmedia

Kalau Mama berjualan baju, tentunya bukan toko Mama saja yang menjual baju di Indonesia. Ada ribuan toko lain di luar sana dengan segmen pasar yang mungkin hampir sama. Nah, yang membedakan antara milik Mama dan lainnya yakni nilai yang ada di produk tersebut.

Misalnya ketika menjual baju, Mama bisa membiarkan pelanggan memilih ukuran sesuai bentuk dan tinggi tubuh. Ini bisa jadi salah satu keunggulan karena tidak banyak yang melakukan.

Nilai keunggulan juga bisa dilihat dari beberapa aspek lain seperti harga, kemasan, kualitas, desain, keragaman pilihan, garansi, dan sebagainya. Semakin banyak nilai-nilai manfaat yang dikaitkan ke produk maka semakin tinggi kemungkinan akan laku.

Baca juga:

The Latest