8 Alasan Mengapa Kita Merasa Lapar Meskipun Sudah Makan

Jangan sampai kita mengonsumsi makanan karena terjebak oleh rasa lapar emosional ya

23 November 2021

8 Alasan Mengapa Kita Merasa Lapar Meskipun Sudah Makan
Pexels/Koolshooters

Pernahkah kamu merasa lapar meskipun sudah makan? Rasa lapar seperti ini biasanya muncul dua jam setelah kamu makan terakhir kali.

Jika kamu merasa lapar dua jam setelah mengonsumsi makanan terakhir, umumnya ini bukanlah rasa lapar yang sesungguhnya. Meskipun pada kenyataanya, kamu benar-benar merasakan tanda-tanda tubuh lapar seperti perut keroncongan, gelisah, serta penurunan energi dan semangat.

Terus menerus merasa lapar bisa disebabkan oleh kurangnya protein, serat, dan lemak dalam makanan yang kita konsumsi. Selain itu, faktor stres dan kurang tidur juga sangat berperan dalam memengaruhi napsu makan kamu lho. Ini menurut seorang ahli diet berlisensi bernama Julia Zumpano, RD.

Zumpano juga memperkirakan bahwa, sekitar 90% orang mengonsumsi makanan karena faktor emosional. Karena kebanyakan dari kita, mengonsumsi makanan hanya karena  rasa ‘ingin’ dan bukan untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Lantas, apa alasan kita merasa lapar meskipun sudah makan?

Berikut ini Popmama.com telah merangkum, 8 alasan mengapa kita merasa lapar meskipun sudah makan, dilansir dari Cleveland Clinic. Yuk, disimak agar kamu terhindar dari makan berlebih yang bisa meningkatkan risiko obesitas!

1. Kurang mengonsumsi protein jadi penyebab rasa lapar meskipun sudah makan

1. Kurang mengonsumsi protein jadi penyebab rasa lapar meskipun sudah makan
Freepik/yuliyafurman

Penyebab rasa lapar meskipun sudah makan yang pertama adalah kurangnya asupan protein.

Selain karbohidrat dan lemak, protein juga menjadi bagian dari tiga makronutrien penting, yang dibutuhkan tubuh untuk memberikan energi. Ketika dikonsumsi bersama dalam makanan, ketiganya akan membantu mengisi bahan bakar tubuh dan membuat kamu merasa kenyang.

Biasanya makanan yang mengandung karbohidrat akan menyebabkan gula darah naik dan kemudian menurun, sehingga menyebabkan rasa lapar. Namun menurut Zumpano, ketika karbohidrat kompleks dikonsumsi bersamaan dengan protein, maka peningkatan gula darah akan diperlambat. Ini membuat tubuh lebih tenang dan kenyang lebih lama.

Tak hanya daging, kamu bisa juga mendapatkan protein dari sayuran, produk susu seperti yoghurt dan keju, telur, ikan, kacang-kacangan, tahu, serta biji-bijian.

2. Kurang tidur membuat rasa lapar muncul

2. Kurang tidur membuat rasa lapar muncul
Pexels/JESSICA TICOZZELLI

Para ahli sangat menyarankan kita mendapatkan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap harinya. Ini guna membantu proses metabolisme tubuh, mencegah kelelahan, dan juga obesitas. Tapi selain itu, tidur juga membantu mengatur ghrelin atau hormon yang merangsang dan mengatur napsu makan.

Ketika tubuh kurang tidur, kita akan mengalami kelelahan dan hormon ghrelin akan meningkat. Kondisi ini tentu saja membuat kamu merasa terus lapar, meskipun sudah makan. Padahal yang sebenarnya dibutuhkan tubuh kita adalah istirahat atau tidur, bukan makan.

Pada intinya, tidur yang cukup dan berkualitas akan membantu mengoptimalkan fungsi kerja organ tubuh. Jika kamu tidak bisa memenuhi jam tidur di malam hari, tidur siang atau mengistirahatkan tubuh sejenak juga sudah bisa membantu kok.

3. Sering mengonsumsi karbohidrat olahan saat makan

3. Sering mengonsumsi karbohidrat olahan saat makan
Pexels/Kaboompics .com

Berhati-hatilah dengan makanan yang dibuat dengan karbohidrat olahan. Biasanya makanan ini terbuat dari tepung putih, nasi putih, permen, atau sumber karbohidrat lain yang dipanggang.

Bahan-bahan tersebut biasanya telah diproses sedemikiran rupa dan kehilangan banyak nutrisi serta seratnya. Faktanya, makan terlalu banyak karbohidrat olahan tidak membuat kamu kenyang lebih lama. Ini justru meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, yang membuat kamu merasa lapar.

Karbohidrat olahan banyak dikonsumsi, karena orang-orang cenderung berpikir untuk meningkatkan energi dengan sedikit makan. Nyatanya, ini malah membuat kamu terus merasa lapar meskipun sudah makan.

Editors' Pick

4. Terlalu mengutamakan diet rendah lemak

4. Terlalu mengutamakan diet rendah lemak
Freepik/pvproductions

Mengonsumsi makanan tinggi asam lemak omega 3 seperti salmon, tuna, sarden, biji rami atau kenari, nyatanya memang bisa meningkatkan napsu makan.

Tapi jika dalam diet, kamu terlalu fokus untuk hindari makanan tersebut guna menurunkan berat badan, hal ini justru menimbulkan keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat dan makanan tinggi gula lainnya.

Padahal, menjaga keseimbanganan makanan terutama tiga makronutrien yaitu karbohidrat, protein, dan lemak, sangatlah penting agar tubuh kenyang lebih lama.

Zumpano juga menambahkan kalau makronutrien memang dirancang agar kita membutuhkan ketiganya. Jadi pastikan dalam makanan kamu terdapat tiga unsur tersebut ya.

5. Kurangnya asupan serat saat makan

5. Kurang asupan serat saat makan
Freepik/pvproductions

Tentu kamu sudah tahu kan kalau serat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama mengoptimalkan sistem pencernaan kita.

Ketika tubuh merasa lapar, sebaiknya kamu mencari makanan yang tinggi serat ya. Serat bisa kamu dapatkan dari sayur-sayuran, buah-buahan, lentil, kacang dan gandum.

Mengonsumsi makanan kaya serat selain melepaskan hormon penurun napsu makan, juga merangsang perasaan kenyang lebih lama. Tentunya ini akan membantu kamu terhindar dari makan berlebihan yang bisa meningkatkan risiko obesitas.

6. Kamu mudah teralihkan oleh makanan

6. Kamu mudah teralihkan oleh makanan
Pixabay/Pexels

Gangguan pengalihan atau distraction, nyatanya juga bisa membuat kamu merasa lapar meskipun sudah makan.

Ketika pikiran terdistraksi, kita cenderung akan makan lebih banyak meskipun sudah makan sebelumnya. Ini terjadi karena tubuh tidak menyadari apa dan berapa banyak yang sudah kita makan, sehingga kita akan makan terus menerus.

Sebagai contoh, saat sedang menonton film kita akan asik mengikuti alur cerita, tapi tanpa disadari kita juga membuka sekantong keripik dan memakannya hingga habis.

Untuk menghindari kebiasaan makan tanpa berpikir, sebaiknya lakukan kontrol porsi makan ya. Kalau perlu, kamu bisa membagi makanan ringan dalam beberapa tempat sebelum menonton televisi atau mengemudi. Ini guna menghindari kamu makan berlebih dan menghabiskan banyak makanan ringan.

7. Kurang minum air bisa membuat tubuh merasa lapar

7. Kurang minum air bisa membuat tubuh merasa lapar
Pexels.com/KarolinaGrabowska

Kurang minum air, juga bisa jadi penyebab kamu merasa lapar meskipun sudah makan.

Biasanya ketika rasa lapar muncul, kita cenderung akan mencari makanan dan langsung mengonsumsinya. Padahal tak jarang, rasa lapar yang muncul bisa jadi karena tubuh kita merasa haus.

Maka dari itu, kamu harus menyadari perbedaan sinyal lapar yang diberikan oleh tubuh. Minumlah air putih minimal 8 gelas setiap harinya, untuk mengurangi kemungkinan munculnya rasa lapar akibat kurang minum.

Selain itu, memenuhi cairan tubuh dengan perbanyak minum air putih, membuat tubuh terhidrasi dan fungsi kerja organ tubuh juga lebih optimal.

8. Stres jadi penyebab sering merasa lapar meskipun sudah makan

8. Stres jadi penyebab sering merasa lapar meskipun sudah makan
Freepik/cookie_studio

Tak jarang, kita mengonsumsi banyak makanan ketika stres. Ini biasanya dilakukan karena kita berusaha mengalihkan stres dengan membuat tubuh senang, melalui konsumsi makanan.

Faktanya, beberapa jenis makanan tertentu memang bisa membuat mood lebih baik atau nyaman, sehingga kamu terhindar dari stres. Salah satunya yaitu makanan dan minuman manis.

Jika sering mengalami hal ini, kamu harus menemukan cara lain guna menghilangkan stes tanpa beralih ke makanan ya. Kamu bisa berjalan-jalan santai, mandi air hangat, menjauh dari meja kerja sementara waktu, atau berolahraga yang lebih bermanfaat bagi tubuh.

Kamu bisa juga nih menghindari rasa lapar akibat stres dengan melakukan beberapa hobi seperti, membaca buku, merajut, mengecat kuku, atau bernyanyi.

Nah, itulah tadi 8 alasan mengapa kita tetap merasa lapar meskipun sudah makan.

Kesadaran penuh sangatlah dibutuhkan ketika kamu memutuskan untuk mengonsumsi makanan. Jangan sampai, kamu makan terus menerus tanpa terkendali, hanya karena menuruti keinginan sementara ya.

Baca juga:

The Latest