21 Istilah dalam Proses Vaksin, Jangan Salah Paham!
Sebelum bersiap menerima vaksin booster, ketahui dulu istilah-istilah berikut ini ya
11 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vaksin Covid-19 sering jadi perbincangan dunia, tidak terkecuali Indonesia. Apalagi seperti yang diketahui, dalam waktu dekat ini kita akan menerima suntikkan vaksin booster Covid-19 guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari bahaya Virus Corona.
Nah sebelumnya agar tidak terjadi kesalahpahaman informasi, Mama perlu tahu nih makna dari istilah-istilah yang biasanya muncul dalam proses vaksin.
Berikut Popmama.com rangkum dari berbagai sumber mengenai makna dari beberapa istilah-istilah dalam proses vaksin. Yuk disimak Ma!
1. Antigen
Menurut WHO, antigen adalah sebuah komponen aktif yang menghasilkan respons imun, atau cetak biru untuk membuat komponen aktif tersebut. Antigen dapat berupa sebagian kecil dari organisme penyebab penyakit seperti protein atau gula, atau keseluruhan organisme dalam bentuk yang dilemahkan atau diinaktivasi.
2. Antibodi
Antibodi adalah zat kimia yang ada di dalam aliran darah kita. Antibodi akan bekerja sebagai sistem imunitas tubuh dan berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap antigen. Misalnya virus, bakteri atau zat beracun yang bisa menyebabkan penyakit.
3. Coronavirus
Dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
4. Dosis
Dosis adalah kadar sesuatu baik kimiawi, fisik, maupun biologis, yang dapat memengaruhi suatu organisme secara biologis. Dalam bidang kedokteran atau medis, dosis biasanya diperuntukan sebagai kadar obat atau agen lain yang diberikan untuk tujuan terapi. Dimana semakin besar kadarnya, maka semakin besar pula dosisnya.
5. Efikasi Vaksin
Menurut WHO, efikasi vaksin adalah kemampuan vaksin untuk memberikan manfaat bagi individu yang diberi imunisasi. Manfaat yang dimaksud merupakan manfaat untuk hidup sehat dan mensejahterakan masyarakat, karena terlindungi dari penyakit-penyakit yang berbahaya.
6. Efektivitas vaksin
Dilansir dari Immunisation Advisory Centre, efektivitas vaksin dan efikasi vaksin sebenarnya sama-sama menakar tingkat penyakit orang yang di vaksinasi dan orang yang tidak divaksinasi. Bedanya, efektivitas vaksin diukur setelah vaksin diberikan izin penggunaan dan digunakan oleh masyarakan luas. Jadi pengukuran dilakukan pada kondisi yang nyata di lapangan.
7. Emergency Use Authorization (EUA)
Dilansir dari Idntimes, Emergency Use Authorization (EUA) adalah izin yang dirilis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), untuk mengevaluasi penggunaan produk obat atau vaksin baru yang belum mendapatkan izin edar, atau produk obat atau vaksin lama yang digunakan kembali secara terbatas, selama keadaan darurat kesehatan masyarakat.
8. Herd Immunity
Herd immunity adalah sebuah istilah yang menggambarkan kekebalan suatu kelompok, yakni ketika sebagian besar (70%) orang dalam satu kelompok telah memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu. Semakin banyak orang yang kebal terhadap suatu penyakit, maka semakin sulit bagi penyakit untuk menyebar.
9. Imunisasi
Merupakan sebuah proses dimana seseorang dilindungi dari suatu penyakit melalui vaksinasi. Imunisasi akan memberikan kekebalan tubuh, sehingga seseorang jadi kebal terhadap suatu penyakit. Terutama ketika tubuhnya terpapar organisme penyebab penyakit, maka antibodi akan terbentuk untuk melawanya.
10. Imunitas
Imunitas merupakan kemampuan kekebalan tubuh untuk melawan adanya penyakit.
11. Imunogenisitas
Imunogenisitas adalah kemampuan suatu substansi dalam memicu respons imun dari dalam tubuh manusia. Terkait vaksin, imunogenisitas merupakan tingkat respon tubuh terhadap vaksin yang telah diberikan.
12. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
KIPI adalah setiap kejadian medis yang tidak diinginkan, yang terjadi setelah pemberian imunisasi, dan belum tentu memiliki hubungan sebab akibat dengan vaksin.
13. Titer Antibodi
Titer antibodi merupakan salah satu jenis tes darah, yang digunakan untuk menentukan keberadaan dan tingkat antibodi dalam darah seseorang. Tes ini berguna untuk menyelidiki apakah terdapat reaksi kekebalan di dalam tubuh seseorang atau tidak.
14. Uji Klinik
Uji klinik adalah suatu pengujian khasiat obat atau vaksin baru pada manusia, dimana sebelumnya telah diawali dengan pengujian pada binatang atau uji pra klinik. Uji klinik akan memastikan efektivitas, keamanan dan gambaran efek samping yang sering timbul pada manusia akibat dari pemberian suatu obat atau zat.
15. Vaksin
Dilansir dari website resmi Covid19.go.id, vaksin adalah suatu zat yang sengaja dibuat untuk merangsang pembentukan kekebalan tubuh dari penyakit tertentu, sehingga bisa mencegah seseorang terjangkit penyakit tersebut.
16. Vaksinasi
Vaksinasi adalah kegiatan pemberian vaksin kepada seseorang dimana vaksin tersebut berisikan satu atau lebih antigen.
17. Vaksin booster
Vaksin booster adalah vaksin tambahan atau lanjutan yang diberikan kepada seseorang untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap penyakit. Mengingat beberapa vaksin yang telah diberikan sebelumnya kemungkinan mengalami penurunan seiring berjalannya waktu.
18. Vaksin booster heterolog
Menurut penjelasan Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), DR dr Sri Rezeki Hadinegoro, vaskin booster heterolog adalah pemberian vaksin terbaru dimana mereknya tidak sama dengan pemberian vaksin dosis sebelumnya.
19. Vaksin booster homolog
Vaksin booster homolog adalah pemberian vaksin dimana dari dosis pertama hingga terakhir menggunakan platform atau merek vaksin yang sama, demikian menurut DR dr Sri Rezeki Hadinegoro, Ketua ITAGI.
20. Vaksin rekombinan
Vaksin rekombinan merupakan vaksin berbasis platform spike glycoprotein (protein S) dari Novel Corona Virus, yang secara teori dapat memicu pembentukan titer antibodi yang lebih tinggi serta mampu memberikan proteksi yang lebih komperhensif. Hal ini berbeda dengan vaksin lain yang menggunakan platform berupa virus yang dilemahkan atau dimatikan.
21. Virus
Virus merupakan organisme aseluler berukuran sub-mikroskopik yang menginfeksi tubuh dan mereplikasi diri dengan menginvasi sel tubuh. Dimana sel itulah yang menjadi penyebab penyakit, demikian seperti dilansir dari idntimes.
Nah, demikianlah tadi beberapa istilah yang berkaitan dengan proses vaksin. Sekarang, kamu nggak perlu bingung lagi deh untuk mencari tahu arti dari istilah-istilah tersebut. Semoga bermanfaat ya!
Baca juga:
