Lumba-Lumba yang Sempat Viral Berenang Bersama Lucinta Luna Mati

Diduga karena mengalami eksploitasi secara berlebihan di tempat sebelumnya

1 Desember 2021

Lumba-Lumba Sempat Viral Berenang Bersama Lucinta Luna Mati
Youtube.com/Lucintaluna Manjalita

Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan unggahan video dari akun Youtube Lucinta Luna berjudul "Akhirnya Lucintaluna Bertemu Anaknya Rose", yang memperlihatkan dirinya sedang berenang sambil memegang sirip seekor lumba-lumba, di salah satu tempat wisata di Bali.

Viralnya video tersebut, langsung menuai banyak kritikan dan kecaman. Bahkan pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, langsung melakukan penyelidikan yang berujung pada penyitaan tujuh ekor lumba-lumba dari tempat wisata yang dikunjungi Lucinta Luna tersebut.

Namun belum lama ini dikabarkan bahwa, lumba-lumba yang sempat viral berenang bersama Lucinta Luna ini mati di Bali. Bagaimana cerita selengkapnya? Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama.

1. Aksi lucinta luna berenang bersama lumba-lumba sempat viral di media sosial

1. Aksi lucinta luna berenang bersama lumba-lumba sempat viral media sosial
Youtube.com/Lucintaluna Manjalita

Video aksi Lucinta Luna berenang bersama lumba-lumba sempat viral pada April 2021. Dalam video yang di unggah dalam akun Youtube Lucintaluna Manjalita tersebut, terlihat bahwa ia sedang berada di salah satu tempat wisata bernama Dolphin Lodge Bali.

Aksinya ini menjadi ramai dibicarakan karena Lucinta Luna diduga melakukan animal abuse terhadap lumba-lumba. Pasalnya, dalam rekaman video tersebut memperlihatkan dirinya memegang kedua sirip lumba-lumba sambil asyik berenang bersama.

Editors' Pick

2. Aksi tersebut menuai banyak kritikan dari berbagai pihak

2. Aksi tersebut menuai banyak kritikan dari berbagai pihak
Freepik/Jcomp
Ilustrasi

Aksinya tersebut, Lucinta Luna langsung menuai banyak kritikan dan kecaman. Salah satunya datang dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Berawal dari seorang warganet yang membagikan video tersebut ke sosial medianya, Susi langsung dengan cepat memberikan tanggapannya mengenai hal tersebut.

“Banyak orang mengira uang & ketenaran bisa membeli dan mengizinkan untuk melakukan apa saja.. termasuk kedunguan dan menjadi bodoh,” tulis Susi Pudjiastuti pada unggahan sosial medianya, Kamis (15/4).

Selain itu sebuah kritikan juga dilontarkan oleh Davina Veronica Hariadi terkait video tersebut. Artis yang juga seorang aktivis lingkungan ini mengatakan bahwa, Lucinta Luna tidak peka sebagai seorang manusia. Karena menurutnya, lumba-lumba adalah hewan cerdas yang seharusnya mendapat perlindungan.

3. Lucinta Luna sempat memberikan klarifikasi dan mengakui kesalahannya

3. Lucinta Luna sempat memberikan klarifikasi mengakui kesalahannya
Instagram.com/lucintaluna_manjalita

Banyaknya kritikan yang diterima Lucinta Luna akibat video aksinya berenang bersama lumba-lumba, hal ini lantas membuatnya langsung memberikan klarifikasi dan permohonan maaf.

Lucinta Luna mengatakan bahwa, semua ini berawal ketika dirinya mendapatkan tawaran kerja sama dari salah satu tempat wisata bernama Dolpin Lodge Bali, di Sanur, Denpasar. Dalam tawaran kerja sama tersebut, ia memang diminta untuk mempromosikan tempat wisata, sambil memberi makan secara langsung dan berenang bersama lumba-lumba.

Lucinta Luna menyetujui kerja sama ini, karena sebelumnya sudah mengetahui kalau tempat wisata tersebut memiliki izin resmi dan banyak dikunjungi wisatawan.

“Aku nggak ngerti apa-apa di situ, kaya tempat wisata lain pada umumnya aja gitu. Datang senang lihat lumba-lumba,” tuturnya.

Hingga videonya ini viral dan mendapat banyak kritikan, Lucinta Luna baru mengetahui kalau apa yang ia lakukan tersebut tidaklah benar.

“Ini menyadarkan aku, bahwasanya aku harus lebih sadarlah gitu. Bahwasanya emang lumba-lumba itu kan mahluk hidup juga, sama kayak kita emang nggak sepantasnya. Emang di situ aku menyadari kesalahan aku dan aku minta maaf yang sebesar-besarnya,” ungkap Lucinta Luna.

4. Tempat wisata Dolphin Lodge Bali yang bekerja sama dengan Lucinta Luna tidak memiliki izin

4. Tempat wisata Dolphin Lodge Bali bekerja sama Lucinta Luna tidak memiliki izin
Pixabay/christels

Sesaat setelah video Lucinta Luna itu viral, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan tersebut didapati bahwa, lokasi Dolphin Lodge tempat Lucinta Luna melakukan aksinya tersebut tidak memiliki izin. Diketahui Dolphin Lodge yang berlokasi di Kawasan Sanur Denpasar tersebut, berada di bawah PT Piayu Samudra Bali, yang sempat ditutup oleh BKSDA Bali pada tahun 2020.

Pihak BKSDA Bali mengatakan kalau Dolphin Lodge sebenarnya memiliki izin lembaga konservasi, tapi lokasinya berada di Jembrana, bukan di Denpasar. Karena alasan inilah, pihak BKSDA Bali menyita tujuh ekor lumba-lumba dari lokasi Dolphin Lodge, termasuk lumba-lumba yang berenang bersama Lucinta Luna.

5. Lumba-lumba yang sempat viral di video Lucinta Luna tersebut mati

5. Lumba-lumba sempat viral video Lucinta Luna tersebut mati
Pixabay/StockSnap

Pada Senin (29/11/2021), BKSDA Bali menyatakan bahwa lumba-lumba yang sempat viral berenang bersama Lucinta Luna itu mati. Namun hingga saat ini belum ada penjelasan apapun terkait penyebab kematian hewan mamalia tersebut.

Kepala Konservasi Wilayah I BKSDA Bali mengatakan kalau lumba-lumba yang mereka sita sejak April lalu dari Dolphin Lodge Bali, memang sudah dalam kondisi tidak sehat. Ini diduga karena hewan mamalia tersebut sebelumnya mengalami eksploitasi secara berlebihan.

Seperti yang kita tahu, lumba-lumba adalah hewan laut sangat cerdas. Bahkan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, semua jenis lumba-lumba air laut dilindungi oleh negara.

Oleh karenanya, menurut Direktorat Jendral Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, segala upaya konservasi, rencana pengelolaan, dan perdagangan internasional lumba-lumba, harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

Nah dengan adanya kasus ini seharusnya menjadi pembelajaran untuk kita, mengenai betapa pentingnya melindungi kekayaan alam negara, termasuk hewan dan tumbuhan. Tentunya Mama nggak ingin kan, kalau anak cucu kita nantinya nggak bisa lagi lihat hewan laut yang menggemaskan ini, karena populasinya yang semakin berkurang.

Baca juga:

The Latest