Manfaat Plant Stanol Ester untuk Kendalikan Kolesterol saat Berpuasa

Sumbernya bisa dari sayur mayur dan buah-buahan lho!

30 Maret 2022

Manfaat Plant Stanol Ester Kendalikan Kolesterol saat Berpuasa
Freepik/sommail

Kadar kolesterol tinggi jadi salah satu faktor risiko penyebab terjadinya penyumbatan pembuluh darah, jantung dan stroke. Kolesterol tinggi atau yang disebut hiperkolesterolemia memang mengancam kesehatan masyarakat di dunia, khususnya negara-negara Asia.

Namun sayangnya masih banyak orang yang belum menyadari hal tersebut, dan tetap makan enak tanpa mengkhawatirkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Apalagi saat menjalani ibadah puasa Ramadan. Orang biasanya akan khilaf dan mengonsumsi banyak makanan yang tersaji di meja saat berbuka puasa. Seringnya ini sebagai bentuk reward karena telah berpuasa sehari penuh.

Padahal tanpa disadari, setelah berpuasa kita cenderung mengonsumsi makanan atau minuman tinggi kandungan gula dan lemak, yang berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Untuk menghindarinya, kamu harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, mengurangi konsumsi lemak jenuh, berolahraga rutin, berhenti merokok serta menghindari stres. Satu lagi, kamu bisa mengonsumsi plant stanol ester dalam jumlah cukup, guna membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Popmama.com dari CBCOMM pada Senin (28/3/22), dr. Sheena R. Angelia, M.Gizi, SpGK, mengungkapkan manfaat plant stanol ester untuk kendalikan kolesterol saat berpuasa. Yuk simak informasi selengkapnya!

1. Apa itu plant stanol ester?

1. Apa itu plant stanol ester
Dok. CBCOMM
dr. Sheena R. Angelia, M.Gizi, SpGK

Stanol dan sterol adalah komponen bioaktif yang memiliki fungsi dan struktur menyerupai kolesterol, namun sedikit berbeda pada rangkaian biokimianya, demikian menurut dr. Sheena R. Angelia, M.Gizi, SpGK, dokter spesialis gizi klinis di RS Siloam Kebon Jeruk.

Ini merupakan serat pangan yang ada di dalam tumbuhan, yang berfungsi menstabilkan membran serta sebagai pembentuk zat-zat kimia pada tumbuhan. Stanol ini tidak larut di dalam air, sehingga memerlukan esterifikasi dalam proses penyerapannya. Itulah mengapa stanol disebut sebagai plant stanol ester.

“Dengan struktur yang mirip kolesterol, plant stanol ester dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh,” ungkap dr. Sheena.

Editors' Pick

2. Berapa banyak plant stanol ester yang dibutuhkan oleh tubuh kita?

2. Berapa banyak plant stanol ester dibutuhkan oleh tubuh kita
Pexels/ElleHughes

Selain dengan menerapkan gaya hidup sehat, kamu bisa juga mengonsumsi plant stanol ester dalam jumlah yang cukup guna mengendalikan kadar kolesterol di dalam tubuh. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu disarankan mengonsumsi 2 hingga 3 gram stanol setiap harinya. Sumbernya bisa dari sayur mayur dan buah-buahan.

Hanya saja, untuk mendapatkan 2-3 gram plant stanol setiap harinya tidaklah mudah. Sebagai gambaran, saat mengonsumsi 161 gram kacang almond dan 120 gram mete, kita hanya mendapatkan 100 miligram plant stanol. Diketahui beberapa jenis buah dan sayur bahkan mengandung lebih sedikit plant stanol.

Oleh karenanya bagi kamu yang tidak gemar mengonsumsi buah dan sayur, memenuhi rekomendasi 2-3 gram plant stanol ester mungkin akan lebih sulit.

3. Cara kerja plant stanol ester di dalam tubuh

3. Cara kerja plant stanol ester dalam tubuh
Freepik/master1305

Menurut dr. Sheena, ada beberapa cara kerja plant stanol ester dalam menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh kita.

  1. Pertama. Di usus, plant stanol ester akan berkompetisi dengan kolesterol pada proses penyerapan. Sehingga akan sedikit kolesterol dari makanan yang diserap ke dalam sel usus, terutama ketika kita mengonsumsi plant stanol ester.
  2. Kedua. Setelah penyerapan ke dalam sel usus, plant stanol ester juga akan membantu mengeluarkan kembali kolesterol ke rongga usus, sehingga kolesterol dapat di buang melalui tinja. Sedangkan kolesterol yang masuk ke dalam pembuluh darah limfa, akan dikirim ke organ hati.
  3. Ketiga. Plant stanol ester akan meningkatkan kinerja media pembawa, yang membantu pengeluaran kolesterol dari hati kembali ke usus.

Dari serangkaian proses tersebut, tubuh akan menyerap kolesterol dalam jumlah yang lebih sedikit. Karena hal inilah, plant stanol ester dipercaya mampu membantu mengelola kadar kolesterol, terutama bagi penderita hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi.

4. Siapa saja yang membutuhkan plant stanol ester?

4. Siapa saja membutuhkan plant stanol ester
Freepik/Rawpixel.com

Plant stanol ester tak hanya dibutuhkan bagi mereka yang memiliki kondisi hiperkolesterolemia. Orang-orang dengan kadar kolesterol normal juga perlu mengonsumsinya, sebagai upaya dalam mencegah peningkatan kolesterol dalam tubuh.

Karena seperti diketahui, seiring bertambahnya usia maka metabolisme tubuh akan menurun. Akibatnya kemampuan tubuh dalam mengelola kolesterol juga akan mengalami perubahan, apalagi jika ditambah dengan sedentary lifestyle (pola hidup minim aktivitas fisik).

Tak lupa dr. Sheena juga menambahkan kalau cara terbaik dalma menangani kemungkinan peningkatan kolesterol adalah dengan melakukan medical check up secara rutin. Dengan begitu, kadar kolesterol akan terkontrol dan kamu bisa dengan segera mendeteksi jika ada kemungkinan peningkatan kolesterol dalam tubuh.

Tentunya kita semua harus waspada terhadap bahaya hiperkolesterolemia. Karena meskipun awalnya tidak memiliki gejala serius, kondisi ini bisa berbahaya dan berisiko menyebabkan masalah kesehatan seperti penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung dan stroke.

Jadi lebih berhati-hati ya dalam mengonsumsi makanan atau minuman apapun. Terutama selama menjalani ibadah puasa Ramadan 2022 nanti.

Baca juga:

The Latest