Waspada Cuaca Ekstrem, 15 Titik di DKI Jakarta Terendam Banjir

Cuaca ekstrem masih terus berlangsung, masyarakat dihimbau tetap waspada!

7 Desember 2021

Waspada Cuaca Ekstrem, 15 Titik DKI Jakarta Terendam Banjir
Pixabay/272447

Dari awal Bulan Desember, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem yang di wilayah Indonesia.

Dalam update terbaru di laman resminya, BMKG meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi. Ini karena, beberapa kota besar di Indonesia khususnya DKI Jakarta, berpotensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menghimbau seluruh masyarakat untuk berhati-hati. Pasalnya, cuaca ekstrem yang terjadi bisa berpotensi menimbulkan angin kecang, puting beliung, tanah longsor, banjir dan banjir bandang.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi mengenai cuaca ekstrem yang terjadi khususnya wilayah DKI Jakarta.

1. BMKG berikan peringatan dini terkait cuaca ekstrem di wilayah DKI Jakarta

1. BMKG berikan peringatan dini terkait cuaca ekstrem wilayah DKI Jakarta
Pexels/Pexels

Update prediksi cuaca terbaru dari BMKG mengatakan, 7 Desember 2021 wilayah DKI Jakarta berpotensi mengalami hujan disertai kilat atau petir dan angin kecang.

Ini diprediksi terjadi dari pagi hingga siang hari di hampir seluruh wilayah DKI Jakarta, dengan suhu berkisar antara 23° – 29° C. Di siang hingga sore hari, cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sedangkan di malam hari, cuaca diprediksi cenderung berawan.

Tak hanya itu, pihak BMKG juga memberikan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah lain penyangga DKI Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

2. 15 titik di wilayah DKI Jakarta terendam banjir

2. 15 titik wilayah DKI Jakarta terendam banjir
Freepik/nitayuko

Pada Senin (6/12/2021), BPBD DKI Jakarta mencatat ada 15 titik di wilayah DKI Jakarta yang terendam banjir rob. Dimana 11 titik di wilayah Jakarta Utara dengan ketinggian banjir 40 – 50 cm, serta 4 titik di wilayah Jakarta Barat dengan ketinggian banjir mencapai 40 cm.

Namun menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, pihaknya dibantu dengan warga  setempat, PPSU (Pekerja Penanganan Saranan dan Prasarana Umum), DSDA (Dinas Sumber Daya Air), dan Satpol PP, telah berusaha menangani banjir tersebut dan diharapkan dalam waktu cepat bisa segera surut.

Cuaca ekstrem yang terjadi mulai dari awal Bulan Desember ini, tentunya berdampak pada peningkatan volume air di beberapa wilayah terutama di wilayah pesisir utara Jakarta.

Sebelumnya pihak BMKG sudah memberikan peringatan dini terkait banjir pesisir (rob) yang kemungkinan akan terjadi di wilayah pesisir utara Jakarta. Ini diprediksi terjadi mulai dari 2 Desember 2021 hingga 9 Desember 2021.

3. Warga dihimbau untuk berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrem dan mengantisipasi dampaknya

3. Warga dihimbau berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrem mengantisipasi dampaknya
Pexels.com/MicheleRaffoni

Mengingat dampak dari cuaca esktrem tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghimbau masyarakat khususnya di wilayah yang berpotensi tinggi mengalami banjir, untuk berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrem dan mengantisipasi dampaknya.

Bekerja sama dengan BPBD, Pemprov DKI Jakarta mengingatkan 10 langkah dalam menghadapi musim hujan, diantaranya:

  1. Update informasi melalui sosial media BPBD DKI Jakarta & BMKG.
  2. Jika tinggal dekat sungai, perhatikan tinggi air. Jika terus naik, bersiap jika harus mengungsi.
  3. Simpan nomor darurat 112 & informasikan ke seluruh anggota keluarga.
  4. Simpan surat-surat berharga di plastik, letakkan di tempat aman & infokan seluruh anggota keluarga.
  5. Siapkan tas siaga bencana, berisi pakaian, peralatan P3K & kebutuhan pribadi untuk 3 hari.
  6. Pindahkah aset berharga ke lantai 2 rumah atau tempat yang lebih tinggi.
  7. Cabut regulator gas & colokan listrik untuk menghindari kebakaran/tersetrum. Bungkus peralatan elektronik dengan plastik jika memungkinkan.
  8. Selamatkan barang yang mudah dibawa atau dijangkau, berharga dan penting.
  9. Pastikan sudah mengetahui lokasi pengungsian di wilayah tempat tinggal atau hubungi RT/RW setempat.
  10. Jika harus mengungsi di tengah pandemi COVID-19, tetap laksanakan protokol kesehatan 6M dan PHBS.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga meminta masyarakat untuk terus memantau informasi terkait genangan dan banjir melalui https://pantaubanjir.jakarta.go.id.

Demikianlah tadi informasi mengenai peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG dan BPBD khususnya di wilayah DKI Jakarta. Oleh karenanya, Mama dan keluarga diminta untuk berhati-hati terkait potensi banjir akibat cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi sampai 9 Desember mendatang.

Baca juga:

The Latest