Ma, pernah nggak sih merasa panik berlebihan saat masa pandemi? Ternyata, ini nggak baik lho.
Diungkapkan oleh Psikiater Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk Dr. Elisa Tandiono, Sp.KJ menyebut bahwa rasa cemas yang berlebihan bisa mempengaruhi kesehatan mental dan berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk menurunnya tingkat imunitas dalam tubuh.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Menurut Elisa rasa cemas dapat muncul dikarenakan keadaan yang tidak pasti saat pandemi Covid-19 dan memunculkan pikiran katastropik.
Covid-19 yang tergolong penyakit baru membuat kita berpikir secara berlebihan dan mayoritas lebih menggunakan emosi dibandingkan logika saat mengevaluasi risiko yang terjadi.
Pikiran katastropik merupakan pemikiran yang melenceng dari logika dan membuat kita mendistraksi pikiran menjadi lebih buruk dari keadaan sebenarnya. Pikiran ini akan membuat seseorang menyimpulkan hal terburuk yang mungkin terjadi.
"Kesehatan mental merupakan bagian penting dari kesehatan. Kesehatan mental juga mempengaruhi cara bertindak dan merasa. Terbatasnya akses ke pelayanan kesehatan mental membuat prevalensi Gangguan Kesehatan Mental menjadi meningkat," ungkap Elisa ketika berbicara di program Mersi dari RS. Pantai Indak Kapuk dengan tajuk Kupas Tuntas Cemas saat Pandemi Covid-19 pada Rabu (24/06/2020).
Selain menyinggung hal tersebut, Elisa juga mengungkapkan bahaya cemas secara berlebihan bagi kesehatan tubuh.
Lalu, bagaimana cara mengatasi rasa cemas? Berikut Popmama.com rangkum selengkapnya.
