8 Rekomendasi Film Thailand di Netflix, Cocok untuk Temani Weekend

Film Not Friends sempat dirilis di bioskop Indonesia pada awal tahun lalu nih, Ma. Kini, film tersebut dapat disaksikan di Netflix.

Not Friends sendiri menceritakan seorang siswa sekolah bernama Joe, yang ingin membuat film dokumenter mengenai temannya yang sudah meninggal, Pae. Padahal, keduanya belum terlalu dekat, namun Joe mau membuat film untuk temannya itu.

Adapun film yang berdurasi 2 jam ini diperankan oleh Anthony Buisseret dan Pisitpol Ekaphongsit sebagai tokoh Utama dalam film.

Jika film sebelumnya bergenre komedi dan slice of life, film Thailand yang satu ini bergenre horror, sehingga cocok ditonton untuk Mama yang bernyali tinggi. 

Disutradai oleh maestro film horror Thailand- Jim Sophon Sakdaphisit, Home for Rent menceritakan kisah mengerikan setelah sebuah rumah disewa oleh seseorang. 

Pada awalnya, pemilik rumah menyewakan rumahnya ke seseorang. Namun, hari demi hari, penyewa rumah tersebut diteror oleh sekelompok sekte sesat, hingga akhirna menunjukan gelagat aneh sampai ada simbol misterius yang dibuat dari darah.

Tak melulu horror dan komedi, jika Mama senang dengan film Thailand yang bertema makanan, film yang satu ini juga layak untuk ditonton saat weekend. 

Hunger sendiri menceritakan sisi gelap industri kuliner tentang bagaimana kerasnya bekerja di dapur restoran, di mana seorang chef bernama Aoy, mewarisi sebuah restoran keluarga di Bangkok. 

Kemudian ia menerima undangan dari koki ternama bernama Hunger. Di situlah cerita Aoy menghadapi industri kuliner yang keras dimulai.

Selanjutnya, film Thailand berjudul You & Me & Me , mengisahkan konflik antara dua saudara kembar identik bernama You dan Me. 

Konflik antara You dan Me muncul setelah kehadiran Mark, lelaki yang disukai You. Di satu sisi, Mark memiliki perasaan kepada Me, namun di sisi lain, You sudah menyatakan perasaannya kepada Mark. Wah, kira-kira siapa yang akan berpacaran dengan Mark ya, Ma?

Selanjutnya, ada film RedLife yang mengisahkan lika-liku kehidupan anak muda untuk mencapai tujuannya. Selain itu, film ini juga menggambarkan sisi lain kehidupan kota Bangkok.

Redlife menceritakan kisah Ter, lelaki yang sedang menabung untuk menikahi kekasihnya, namun ia terpaksa untuk menempuh jalan yang salah. Di sisi lain, ada Som- seorang putri seorang pelacur yang mencoba keluar dari kehidupan ibunya. 

Adapun film RedLife ini termasuk film 18+ yang memuat konten-konten vulgar. Sehingga disarankan untuk tidak mengajak anak untuk menonton Bersama ya!

Selanjutnya ada film I Love You Two Thousand yang menceritakan kisah Gib, seorang mahasiswi yang pulang ke kampung halamannya untuk memulihkan diri.

Saat di kampung halamannya, Gib kembali bertemu dengan cinta pertamanya bernama Tor. Pertemuan mereka awalnya canggung, namun kisah cinta Gib dan Tor bak cerita yang belum usai. Kira-kira bagaimana ya, Ma, kisah akhir keduanya?

Film Love Live Love yang satu ini berkisah hiruk pikuk rumah tangga. Menceritakan perjalanan hidup sepasang suami istri bernama Sati dan Meta, di mana hubungan pernikahan keduanya berada di ujung tanduk.

Namun suatu hari, Sati mengalami kecelakaan yang membuatnya amnesia. Nah, salah satu cara untuk mengembalikan ingatannya adalah mengambil ulang foto-foto lama bersama Meta. Lantas, bagaimana ya akhir kisah keduanya? Apakah ingatan Sati akan Kembali?

Terakhir, ada film biografi berjudul Once Upon a Star. Film berlatar 1970-an ini menceritakan sekelompok orang yang menghadirkan bioskop keliling dengan menggunakan film 16mm.

Kelompok orang ini terdiri dari empat karakter, yang masing-masing bertugas untuk mendubbing langsung ke penduduk yang hendak menyaksikan filmnya.

Akan tetapi, suatu kejadian kritis kemudian terjadi dan membuat para kru terpaksa bekerja sebagai sales obat, sebelum film dilanjutkan kembali. 

Nah itu dia Ma, rekomendasi film Thailand yang bisa ditonton di Netflix. Selamat menyaksikan, Ma!