Mengenal Eksibisionis, Suka Memamerkan Alat Kelamin Kepada Orang Lain
Jika menemukan orang seperti ini, ada langkah yang mesti Mama lakukan
25 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sepekan ke belakang, ramai pemberitaan soal laki-laki yang menunjukkan alat vitalnya di hadapan perempuan di sebuah jalan.
Hal ini sontak menjadi reaksi amarah warganet, pasalnya perlakuan tersebut sangat mengganggu bahkan mengancam keamanan orang lain.
Perilaku tersebut disebut sebagai eksibisionis, apakah Mama tahu apa itu eksibisionis? Secara singkat, eksibisionis adalah perilaku penyimpangan seksual karena terangsang jika memamerkan alat kelaminnya kepada orang lain.
Nah, jika Mama ingin tahu lebih banyak terkait hal tersebut, simak beberapa penjelasan yang sudah Popmama.com rangkum di bawah ini!
1. Pengertian eksibisionis
Dikutip dari Psychology Today, eksibisionis adalah kondisi seseorang yang memiliki dorongan bahkan fantasi, untuk memperlihatkan alat kelaminnya kepada orang lain tanpa ada persetujuan, bahkan cenderung tiba-tiba.
Jangan salah, perlakuan ini pun termasuk penyakit penyimpangan seksual. Penderita eksibisionis memiliki keinginan untuk dilihat dan diamati oleh orang asing ketika melakukan aktivitas seksual.
Bagi penderita, hal tersebut membuat mereka semakin terangsang dan bergairah secara seksual.
Kontak seksual secara langsung dengan korban jarang terjadi, penderita eksibisionis bisa memperlihatkan alat kelaminnya sambil bermasturbasi, dan puas terhadap perilakunya tersebut.
2. Penyebab terjadinya eksibisionis
Perlakuan ini kerap kali ditunjukkan di jalanan umum atau akses public lain. Bahkan, ada berbagai faktor yang membuat seseorang menderita eksibisionis.
Faktor tersebut bisa meliputi gangguan kepribadian, akibat alkohol, pedofilia, dan trauma masa lalu terkait pelecehan seksual.
Penderita eksibisionis sering terjadi pada laki-laki dan seiring bertambahnya usia. Pada perempuan, kondisi ini sangat jarang terjadi, namun perempuan yang berpotensi menjadi korban penderita eksibisionis.
3. Apa yang harus dilakukan jika bertemu orang ini di jalan?
Ruang publik kadang mengancam siapapun, tak terkecuali para perempuan. Namun ada hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi hal tersebut.
Ketika bertemu dengan penderita eksibisionis yang memamerkan alat kelaminnya, atau bahkan sambil bermasturbasi, sebaiknya Mama melakukan cara ini:
Tidak memberikan respons atau reaksi yang berlebihan. Karena hal tersebut yang diinginkan oleh penderita eksibisionis. Upayakan untuk menunjukan ketidak pedulian pada situasi tersebut.
Menjauhi orang tersebut. Usahakan untuk menghindari penderita eksibisionis dengan membelakanginya lalu menjauhi penderita eksibisionis.
Meminta bantuan orang sekitar atau polisi. Jika Mama memungkinkan, minta bantuan orang disekitar dan sampaikan apa yang terjadi. Segera hubungi polisi terdekat supaya penderita bisa diamankan
Perilaku tadi mungkin bisa dialami oleh Mama atau siapapun, namun dengan antisipasi dan pencegahan, sedikit bisa membuat perjalanan menjadi tenang dan aman, dimanapun dan kapanpun.
Baca juga:
- Mengenal Revenge Porn, Kekerasan Seksual Berbasis Internet
- 5 Aktivitas Seksual Ini Dilarang oleh Agama Islam, Awas Kebablasan
- 5 Cara Bantu Pasangan Atasi Ejakulasi Dini saat Berhubungan Seksual