12 Kebiasaan Buruk saat Ramadan yang Bisa Memengaruhi Kesehatan

Hindari kebiasaan buruk ini karena dapat memengaruhi kesehatanmu saat Ramadan

26 Maret 2023

12 Kebiasaan Buruk saat Ramadan Bisa Memengaruhi Kesehatan
Pexels/thirdman

Bulan suci Ramadan bukan hanya sekedar berpuasa, tetapi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan mendapatkan pengampunan-Nya.

Puasa sendiri memberikan manfaat yang melimpah bagi kesehatan tubuh. Mulai dari menurunkan kadar kolesterol dalam darah hingga mencegah darah tinggi. Selain berpuasa dan beribadah, bulan ini adalah kesempatan yang tepat untuk mengubah kebiasaan makan dan menjaga kesehatan. 

Namun tanpa disadari, orang melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk saat puasa yang justru dapat mengurangi manfaat tersebut, lho. 

Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut Popmama.com ulas beberapa kebiasaan buruk yang memengaruhi kesehatan selama Ramadan.

1. Melewatkan waktu sahur

1. Melewatkan waktu sahur
Pexels/Andrea Piacquadio

Beberapa orang mungkin melewatkan waktu sahur karena mereka berpikir hanya ingin tidur lebih lama. 

Padahal dengan melewatkan sahur, kamu cenderung tidak mendapatkan asupan serat, vitamin, karbohidrat, protein, dan mineral yang direkomendasikan untuk memberikan energi dan hidrasi selama berpuasa. 

2. Terlalu banyak konsumsi kafein

2. Terlalu banyak konsumsi kafein
Freepik/rawpixel.com

Kafein biasa ditemui dalam dalam bentuk kopi, minuman ringan, teh, atau minuman berenergi. Biasanya orang berasumsi meminum kopi agar kita tetap terjaga saat melakukan aktivitas saat berpuasa nanti.

Faktanya, mengonsumsi kafein secara berlebihan akan membuat tubuh semakin dehidrasi dan membuat kamu merasa lebih cepat haus saat berpuasa.

3. Makan terlalu cepat 

3. Makan terlalu cepat 
Pexels/Adrienn

Saat berbuka atau sahur biasanya kita menyantap makanan yang kita inginkan dengan cepat karena tidak bisa mengonsumsinya di waktu lainnya.

Namun, otak membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 20 menit sebelum memberi sinyal ke perut bahwa kamu sudah kenyang. 

Hal ini berarti bahwa, jika kamu makan lebih cepat daripada yang bisa disinyalkan oleh otak, kamu bisa makan lebih banyak dari yang tubuh kamu butuhkan. 

Sebuah penelitian di Jepang menemukan bahwa makan terlalu cepat berhubungan erat dengan kelebihan berat badan.

Jadi, kunyahlah makanan secara perlahan dan nikmati makanan kamu. 

4. Makan berlebihan saat berbuka puasa

4. Makan berlebihan saat berbuka puasa
puracy.com

Saat berbuka biasanya kita tergoda dengan makanan yang dihidangkan dan mencicipi semua hidangan yang ada. Faktanya, makan berlebihan tidak akan melindungi dari rasa lapar seharian di bulan Ramadan. 

Mengonsumsi makanan dalam jumlah yang berlebihan setelah seharian berpuasa dapat berpengaruh ke sistem pencernaan dan menyebabkan gangguan pencernaan. 

Secara umum, makan berlebihan membuat kamu tidak sehat dan menjadi tidak produktif.  

5. Tidur setelah berbuka puasa

5. Tidur setelah berbuka puasa
Pexels/Andrea Piacquadio

Biasanya setelah merasa kenyang pasti ada rasa kantuk yang datang membuat kita malas dan ingin tidur.

Namun, hal tersebut tidak baik bagi tubuh kita. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa tidur setelah berbuka puasa dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan metabolisme yang lebih rendah.

Jadi cobalah untuk lakukan suatu kegiatan untuk melawan rasa kantuk tersebut.

Editors' Pick

6. Terlalu banyak konsumsi garam dan rempah-rempah

6. Terlalu banyak konsumsi garam rempah-rempah
Unsplash/pratiksha mohanty

Mengonsumsi lebih banyak garam dan rempah-rempah ternyata dapat meningkatkan kebutuhan hidrasi pada tubuh lho, Ma.

Jika tidak mengimbanginya dengan minur air yang cukup, kamu berisiko mengalami dehidrasi dan detak jantung yang tidak teratur.

Jadi, konsumsi garam dan rempah-rempah sesuai kebutuhan saja ya, Ma.

7. Kurang mengonsumsi buah dan sayur

7. Kurang mengonsumsi buah sayur
Pexels/ElleHughes

Saat berbuka atau sahur pasti yang kita inginkan adalah makanan yang kita sukai dan melupakan asupan gizi harian.

Pastikan selama memulai buka puasa atau sahur dengan semangkuk salad dan memasukkan buah sebagai camilan untuk mendapatkan jumlah vitamin dan mineral yang dibutuhkan setiap hari.

8. Minum teh setelah berbuka puasa

8. Minum teh setelah berbuka puasa
freepik/jcomp

Pasti banyak dari Mama yang berbuka dengan teh, baik itu es teh manis atau teh hangat. Faktanya, minum teh setelah berbuka puasa dapat menyerap kalsium dan zat besi dan mengurangi asupan makanan oleh tubuh. 

Jadi, konsumsi teh lebih baik diminum setidaknya dua jam setelah berbuka puasa.

9. Kurangnya mengonsumsi air putih

9. Kurang mengonsumsi air putih
Freepik/pressfoto

Rasa lapar setelah puasa seharian membuat kita mengisi perut secara berlebihan. Hal ini membuat penuhnya ruang untuk cairan. 

Padahal air sangatlah penting untuk tubuh kita, tidak minum cukup air dapat menyebabkan dehidrasi, sembelit, dan penyakit pencernaan lainnya. 

Jadi, cobalah berbuka puasa dengan air putih terlebih dahulu dan minumlah dalam jumlah sedikit namun sering. Cobalah untuk minum enam hingga delapan gelas air setiap malam.

10. Memanjakan diri dengan makanan berlemak tinggi 

10. Memanjakan diri makanan berlemak tinggi 
Unsplash/Afif Ramdhasuma

Saat berbuka pasti banyak dari Mama yang menghidangkan gorengan sebagai makanan pembuka.

Faktanya, mengonsumsi makanan berminyak saat perut kosong dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang mengakibatkan kram perut dan kembung lho, Ma.

Selain itu, makanan yang digoreng adalah sumber lemak jenuh serta kalori yang tinggi dan ditambah dengan kurangnya aktivitas dapat membuat kamu berisiko mengalami kenaikan berat badan. 

11. Berolahraga terlalu berat saat berpuasa

11. Berolahraga terlalu berat saat berpuasa
Pexels/Kate Trifo

Aktivitas fisik dan olahraga memang baik untuk kesehatan tubuh dan kita semua harus menambahkannya ke dalam rutinitas kita, bahkan selama bulan Ramadan. 

Namun, saat bulan Ramadan sebaiknya hindari berolahraga atau melakukan aktivitas yang terlalu berat karena dapat mengurangi hidrasi dalam tubuh kita. 

12. Tidur berlebihan

12. Tidur berlebihan
Pexels/Eren Li

Selama berpuasa di bulan Ramadan biasanya waktu tidur kita akan berkurang yang mengakibatkan kita tidur berlebihan hingga terlambat pergi ke tempat kerja.

Beberapa orang juga mencoba untuk menahan lapar dan haus dengan tidur di siang hari. Padahal tidur di waktu puasa merupakan salah satu sikap menghindari cobaan saat Ramadan. 

Ketika kamu menyadari hal tersebut, cobalah untuk tidur lebih awal serta jangan tinggalkan ibadah lima waktu untuk membantu mengelola kesulitan fisik dengan lebih baik.

Itulah 12 kebiasaan buruk yang mempengaruhin kesehatan selama Ramadan. Coba kurangi kebiasaan tersebut ya, Ma.

Baca Juga:

The Latest