Resmi, Transjakarta Kembali Beroperasi hingga Pukul 10 Malam Hari Ini

Seluruh operasional armada Transjakarta melakukan berhenti karena ada aksi demonstrasi yang dilakukan pada kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi agar Transjakarta tidak menjadi sasaran dari aksi oknum unjuk rasa. 

Mengingat beberapa oknum bisa saja melakukan aksi yang tidak bertanggung jawab dengan merusak fasilitas publik. 

Dalam keterangannya, Sardjono menjelaskan bahwa Transjakarta akan terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Walau sudah kembali beroperasi, namun koordinasi ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional.

Selain itu, Sardjono meminta para pengguna Transjakarta untuk tetap menjaga kesehatan selam beraktivitas di luar rumah. 

"Manajemen Transjakarta mengharapkan para pelanggan untuk selalu tetap di rumah, namun jika harus keluar rumah selalu pastikan 3M. Pastikan untuk tetap memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak," ucapnya. 

Selama PSBB transisi, seluruh layanan Transjakarta dioperasikan dengan membatasi jumlah penumpang maksimal 50 persen dari masing-masing kapasitas bus dan halte. 

Jika Mama termasuk pengguna Transjakarta ketika sedang menjalani berbagai aktivitas di luar rumah, maka pastikan untuk tetap menjaga kesehatan dari paparan virus. Berikut panduan ketika sedang ingin menuju ke halte Transjakarta, yakni: 

• Penumpang wajib menggunakan masker di lingkungan Transjakarta, baik halte serta di dalam bus.
• Pastikan saldo di dalam kartu uang eletronik cukup.
• Tidak membawa barang bawaan melebihi aturan yang berlaku. 
• Selalu menjaga jarak minimal satu meter dan hindari kontak fisik antar penumpang.
• Selalu mematuhi instruksi dan arahan dari petugas. 

Ketika sudah masuk ke dalam bus, pastikan untuk tetap menggunakan masker sesuai dengan protokol kesehatan. 

Selain itu, berdirilah pada tanda yang sudah dipasang di lantai dan duduk hanya diperbolehkan pada kursi yang tidak ada tanda X. 

Selalu terapkan juga etika batuk dan bersin yang sesuai dengan protokol, sehingga tidak menularkan virus kepada sesama penumpang. 

Yuk Ma, sama-sama saling menjaga kesehatan selama menggunakan transportasi umum agar tidak meningkatkan angka kasus positif Covid-19!