Ribuan Buruh Ikut May Day Fiesta di GBK, Ini Imbauan Polisi

Dalam momentum kali ini, Partai Buruh dan GBI akan menyuarakan 18 tuntutan, sebagai berikut:

• Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
• Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas.
• Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB.
• Tolak upah murah.
• Hapus outsourcing.
• Tolak kenaikan pajak PPn.
• Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran.
• Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan.
• Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria.
• Stop kriminalisasi petani.
• Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis.
• Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS.
• Pemberdayaan sektor informal.
• Ratifikasi Konversi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja.
• Driver ojol adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya.
• Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang.
• Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih).
• Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.

Sudah diinformasikan sebelumnya kalau ribuan buruh yang tergabung dalam GBI menggelar aksinya di depan gdeung DPR RI dan GBK. Karena hal itu, polisi mengimbau agar menjauhi dua wilayah itu terutama GBK bagi warga yang ingin berekreasi.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar kiranya besok mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB bisa menghindari kawasan GBK,” kata Zulpan, Jumat (13/5/2022).

Berkaitan dengan aksi massa ini, polisi juga merencanakan rekayasa lalu lintas (lalin). Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan bahwa rekayasa itu akan dilakukan situasional.

"Akan ada tiga pintu yang akan kita gunakan, mulai dari pintu 10 yang TVRI, pintu 7, dan kalau memang kedua pintu itu padat kita akan gunakan pintu 5 yang di seberang,” ujar Sambodo dikutip dari IDN Times.

Sebagai informasi, GBK tidak akan ditutup kecuali terjadi kepadatan yang tidak bisa diurai. Maka akan langsung dilakukan pengalihan sesuai rencana polisi.

Jika rekayasa lalu lintas harus dilakukan, polisi berencana mengalihkan arus dari arah Jalan Sisingamangaraja ke Jalan Pakubuwono. Bagi kendaraan yang mengarah ke Kuningan, maka akan dialihkan lewat Jalan Wijaya Tendean.

Pola Metro juga menyebut karena aksi massa pun akan berlangsung di depan gedung DPR RI, sebaiknya warga juga menghindari kawasan tersebut.

"Dari ari arah Semanggi, kita akan coba misalnya mereka tidak boleh berbelok ke arah GBK. Tapi akan kita luruskan ke depan DPR, jangan lupa dari pagi sampai siang di depan DPR/MPR juga akan ada aksi unjuk rasa, jadi memang sebaiknya dihindari juga kawasan DPR/MPR," ujar Sambodo.

Itulah tadi informasi mengenai rekayasa lalu lintas selama May Day Fiesta 14 Mei 2022. Selamat menikmati akhir pekan dan pastikan mengikuti berita dan informasi yang ada ya!