Motif Ibu Racun Mati Dua Anaknya Mulai Terungkap

Usai meracuni anaknya, pelaku bunuh diri dan jasad mereka sudah ditemukan pada Sabtu (16/4/2022)

18 April 2022

Motif Ibu Racun Mati Dua Anak Mulai Terungkap
Pexels/Katlovessteve

Seorang mama dan dua anak kandungnya ditemukan tewas di rumahnya di Garut, Jawa Barat. Ketiganya ditemukan tewas di kamar dengan dugaan indikasi melakukan bunuh diri. 

Jasad mereka ditemukan oleh sang Suami alias papa dari dua anak-anak itu pada Sabtu (16/4/2022) pagi. Sang Suami langsung melaporkan penemuan jasad keluarganya itu ke Ketua RT setempat. 

“Saksi memeriksa ke lokasi dan menelepon petugas polsek,” kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono. 

Kali ini Popmama.com telah merangkum fakta-fakta seputar kasus bunuh diri yang melibatkan orangtua dan anak-anak di Garut. 

1. Bunuh diri saat suami tak ada di rumah

1. Bunuh diri saat suami tak ada rumah
Pexels/Ryutaro

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban L melakukan aksi bunuh diri bersama anak kandungnya. Peristiwa tersebut terjadi saat sang Suami sedang tidak berada di rumah. Kepada polisi, sang Suami yang berinisial W mengaku sedang berada di Bandung karena ada urusan. 

“Yang bersangkutan (saksi W) malam itu berada di Bandung, ada urusan,” kata Wirdhanto. 

2. Ditemukan dalam kondisi mulut berbusa

2. Ditemukan dalam kondisi mulut berbusa
Pexels/Thought-catalog-317580

Saat pertama kali ditemukan, jasad dua anak mengeluarkan busa di bagian mulutnya. Terlihat juga sebuah selendang yang menempel di leher korban L. 

Hingga saat ini, tidak ada tanda-tanda pembunuhan di tempat kejadian perkara. Oleh karena itu, polisi menduga kasus tersebut merupakan murni bunuh diri. 

Para tetangga mulai melihat gelagat aneh dari korban L pada Jumat (15/4/2022) pagi. Pasalnya, korban L menutup warungnya lebih awal. Padahal, biasanya warung milik korban buka hingga larut malam. 

3. Diduga minum cairan pencuci piring

3. Diduga minum cairan pencuci piring
Pexels/Davideibiza

Polisi juga menemukan barang bukti berupa cairan pencuci piring yang diduga dicampur ke dalam minuman jus. 

“Kami duga kuat (jus) diminumkan kepada kedua anaknya, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia,” kata Wirdhanto.

Selain itu, polisi juga mengamankan alat-alat yang diduga digunakan untuk aksi bunuh diri korban L setelah memberikan minuman kepada anaknya. Namun, polisi belum menjelaskan secara rinci barang-barang yang diamankan. 

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus dugaan bunuh diri tersebut. Untuk informasi, berita di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi Mama melakukan tindakan serupa.

Apabila Mama merasakan gejala depresi dan sejenisnya, segera konsultasi ke profesional, seperti psikolog atau psikiater. 

Semoga kejadian seperti ini tidak kembali terulang, ya. 

Baca juga:

The Latest