Pemerintah berencana memperpanjang jalur LRT Jabodebek hingga Bogor. Langkah ini ditujukan untuk memperkuat transportasi massal di kawasan penyangga ibu kota yang mobilitasnya makin padat.
Pembangunan jalur baru ini disebut akan segera dimulai tahun depan. Dengan adanya rencana ini, masyarakat tentu berharap mobilitas harian bisa lebih lancar dan beban lalu lintas bisa berkurang.
Lantas, seperti apa detail rencana tersebut? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi rute LRT akan diperpanjang sampai Bogor. Simak di bawah!
Rute LRT Akan Diperpanjang Sampai Bogor, Kapan Mulai Beroperasi?

Intinya sih...
Studi kelayakan LRT ke Bogor sedang dikerjakan, melibatkan sejumlah pihak terkait dan ditargetkan rampung pada akhir 2025.
LRT ke Bogor akan tetap beroperasi tanpa masinis, menggunakan teknologi driverless yang sudah digunakan sejak awal.
Pemerintah jamin pinjaman Rp23,4 triliun untuk proyek LRT Jabodebek yang sudah beroperasi sejak 2023.
1. Studi kelayakan LRT ke Bogor sedang dikerjakan
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa rencana perpanjangan jalur hingga Bogor kini sudah masuk tahap penyusunan studi kelayakan atau feasibility study (FS).
Proses ini melibatkan sejumlah pihak terkait, mulai dari Kementerian Perhubungan, Adhi Karya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bappenas, hingga PT INKA.
Purnomosidi menargetkan studi kelayakan ini rampung pada akhir 2025. Setelah itu, hasilnya akan ditawarkan kepada para calon investor agar pembangunan jalur LRT menuju Bogor bisa segera dimulai.
2. LRT ke Bogor akan tetap beroperasi tanpa masinis
Jika rute LRT Jabodebek diperpanjang sampai Bogor, sistem operasionalnya akan tetap sama seperti yang berjalan sekarang. Purnomosidi memastikan kereta tetap menggunakan teknologi tanpa masinis atau driverless.
Hal ini dilakukan karena jalur baru nantinya merupakan kelanjutan dari rute Harjamukti yang sudah lebih dulu memakai sistem otomatis. Dengan begitu, operasional LRT tetap konsisten dan sesuai standar teknologi yang digunakan sejak awal.
3. Pemerintah jamin pinjaman Rp23,4 triliun untuk proyek LRT Jabodebek
Dalam Rancangan APBN 2026, pemerintah menegaskan dukungan penuh terhadap proyek LRT Jabodebek yang sudah beroperasi sejak 2023.
Salah satunya lewat jaminan pinjaman senilai Rp23,4 triliun. Pinjaman ini diberikan kepada PT KAI (Persero) untuk membiayai pembangunan LRT.
Hingga semester I/2025, sisa pinjaman tercatat Rp21,96 triliun di mana nilainya lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.
Meski ada risiko fiskal jika PT KAI gagal memenuhi kewajiban ke kreditur, pemerintah memastikan risikonya sangat kecil karena sudah ada skema mitigasi keuangan.
Itu dia informasi lengkap tentang rute LRT yang akan diperpanjang sampai Bogor. Apabila terealisasi, langkah ini diharapkan mampu mengurangi beban transportasi darat yang selama ini kerap menimbulkan kemacetan.