Pixabay/Antonio_Corigliano
Dilansir daari artikel Popmama.com, melakukan donor darah secara rutin (minimal 3 bulan sekali) bisa mengurangi tingkat stres kamu, meningkatkan kebahagiaan hidup serta tentunya bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Para peneliti pun telah membuktikan hal tersebut.
Nah, supaya mengetahui lebih jauh tentang manfaat donor darah secara rutin terhadap kesehatan tubuh kamu, berikut ulasannya:
1. Jantung tetap sehat
Darah mengandung zat besi yang memengaruhi tingkat kekentalannya. Banyaknya kadar zat besi inilah yang disebut-sebut bisa menyebabkan kekentalan darah meningkat dan mempercepat oksidasi kolesterol.
Hasil oksidasi tersebut kemudian akan menempel dan menumpuk pada dinding arteri. Itu artinya, peluang kamu mengalami serangan jantung dan stroke lebih besar.
Akan tetapi, hal ini bisa kamu atasi dengan melakukan donor darah. Pasalnya, jumlah zat besi di dalam darah bisa jadi lebih stabil.
2. Produksi sel darah merah meningkat
Banyak orang yang menilai bahwa mendonorkan darah berarti membuat sel darah merah berkurang.
Pendapat tersebut salah, sebab salah satu dampak positif donor darah adalah bisa menstimulasi tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang baru.
Sehingga kesehatan tubuh kamu pun akan tetap terjaga.
3. Menurunkan berat badan
Jangan salah, donor darah juga bagus buat kamu yang sedang diet. Dengan mendonorkan 450 ml darah, kalori di dalam tubuh kamu akan terbakar sekitar 650 kCal.
Jumlah ini cukup besar untuk membantu kamu untuk mencapai berat badan ideal. Tetapi kamu harus melakukannya secara rutin, paling tidak tiga bulan sekali, tergantung pada kondisi kesehatan kamu.
4. Meminimalkan risiko hipertensi
Kadar ferritin akan berkurang ketika kamu melakukan donor darah. Hal ini akan memberikan dampak positif yaitu mengurangi stres oksidatif, sehingga gejala-gejala sindrom metabolik dapat diminimalkan.
Akan tetapi, donor darah tidak serta-merta bisa kamu anggap sebagai solusi untuk menyembuhkan hipertens
5. Penyakit kanker menjauh
Dampak positif donor darah yang lainnya adalah bisa menjauhkan kamu dari ancaman penyakit kanker.
Masih terkait dengan kandungan zat besi di dalam darah, menjaga kadar zat besi normal dalam darah bisa menurunkan risiko terkena penyakit kanker perut, usus besar, esofagus, hati, hingga paru.
Selain itu, mendonorkan darah juga bisa meningkatkan kekuatan antioksidan dan menurunkan penanda inflamasi, yang mana sangat membantu untuk memerangi kanker.
6. Mendeteksi penyakit serius
Sebelum mendonorkan darah, kamu harus menjalani pemeriksaan darah terlebih dahulu untuk mendeteksi apakah ada penyakit serius seperti HIV, malaria, sifilis, dan hepatitis C.
Ini penting dilakukan supaya penyakit tidak menular ke penerima donor lewat transfusi darah.
Di sisi lain, pendonor juga akan mendapatkan peringatan dini soal penyakit serius yang dialaminya, sehingga penyakitnya bisa segera ditangani secara intensif.
Itulah tadi beberapa dampak positif donor darah yang pastinya akan sangat bermanfaat bagi kamu.
Selain itu membantu sesama dengan cara mendonorkan darah juga menjadi salah satu cara agar kamu bisa hidup lebih lama.