Benarkah Orangtua yang Sudah Meninggal Masih Bisa Mendengar Kita?

Ketika merindukan orangtua yang sudah berpulang, umat muslim dianjurkan untuk mengirimkan doa

11 November 2022

Benarkah Orangtua Sudah Meninggal Masih Bisa Mendengar Kita
Freepik/freepik

Perpisahan menjadi salah satu momen yang paling menyakitkan dihadapi oleh seluruh makhluk hidup di dunia. Apalagi, jika perpisahan yang terjadi dialami oleh orangtua dan anak akibat maut.

Kita tidak hanya bisa melihat sosok mereka secara utuh seperti hari-hari sebelumnya, tetapi juga tak bisa lagi mendengar suaranya yang biasa menemani kita sejak kecil.

Ketika merindukan orangtua yang sudah berpulang, ada kalanya beberapa dari anak memilih untuk menenangkan diri sembari mengirimkan orangtua doa. Dari sini, muncul lah sebuah pertanyaan apakah orangtua yang sudah meninggal bisa mendengar kita?

Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com siap membahasnya. 

1. Orang yang meninggal dunia bisa mendengar dan melihat kita

1. Orang meninggal dunia bisa mendengar melihat kita
Pexels/Thirdman

Orang yang telah meninggal dunia bisa mendengar doa orang yang masih hidup. Meski telah berada di alam yang berbeda, yaitu alam barzakh, mereka tetap bisa mendengar jelas perkataan yang diucapkan manusia di alam dunia.

“Mereka yang sudah meninggal sebenarnya hidup di alam barzakh. Barzakh adalah alam pemisah antara dunia dan di akhirat. Alam ini diilustrasikan sebagai kaca, mereka bisa melihat kita, tapi kita tidak bisa melihat mereka,” kata Muhammad Quraish Shihab selaku cendekiawan ilmu Alquran dan mantan Menteri Agama Indonesia.

Selain itu, Imam Said bin Jubair ra, seorang ulama tabi'in pernah berkata, “Sesungguhnya orang-orang yang sudah mati itu dapat mengetahui kabar orang-orang yang masih hidup. Setiap orang yang memiliki kerabat pasti mengetahui kabar kerabat-kerabatnya. Jika kabarnya baik, ia merasa senang dan gembira. Jika kabarnya buruk, ia akan cemberut dan sedih.”

2. Umat muslim dianjurkan mengucap salam kepada ahli kubur ketika melewati pemakaman

2. Umat muslim dianjurkan mengucap salam kepada ahli kubur ketika melewati pemakaman
Freepik/mdjaff

Tak hanya itu, orang yang sudah meninggal dunia juga bisa mengetahui proses pemandian jenazahnya sampai jasadnya masuk ke liang lahat. Rasulullah SAW pernah menyinggungnya dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri RA:

إِنَّ الْمَيِّتَ يَعْرِفُ مَنْ يُغَسِّلُهُ وَيَحْمِلُهُ ، وَيُكَفِّنُهُ ، وَيُدَلِّيهِ فِي حُفْرَتِه

Artinya: “Sesungguhnya mayit mengetahui orang yang memandikannya, membawanya, mengkafaninya dan menurunkannya ke liang kuburnya.”

Sehingga, jelas bahwa orang yang meninggal dunia masih bisa mendengar dan mengetahui kondisi orang yang masih hidup. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan memberi salam kepada ahli kubur ketika melewati pemakaman.

3. Doa untuk orang yang telah meninggal dunia

3. Doa orang telah meninggal dunia
Freepik/Jcomp

Mengutip dari buku Nahiyatuz Zain oleh Syeikh Nawawi al-Bantani, satu-satunya hadiah yang bisa diberikan orang yang masih hidup kepada mereka yang telah meninggal dunia adalah doa dan memintakan ampunan kepada Allah SWT (istighfar).

Oleh karena itu, kita sebagai orang yang masih hidup dianjurkan senantiasa mengirimakan doa kepada orangtua yang masih meninggal dunia.

Doa yang bisa diberikan untuk memohon ampun atas orangtua yang telah meninggal bisa diambil dari bacaan dalam takbir ketiga salat jenazah, yaitu:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka."

Jadi itu dia penjelasan tentang orangtua yang sudah meninggal ternyata masih bisa mendengar doa-doa kita. Semoga mereka yang telah berpulang senantiasa memperoleh tempat terbaik di sisi-Nya. 

Baca juga:

The Latest