Menjadi Pahlawan Kemajuan Bangsa dapat Dimulai dari Aksi Sederhana

Buku ‘100 Sosok Pahlawan Kemajuan Keluarga’ berisi perjuangan sejumlah orang biasa yang inspiratif

28 November 2022

Menjadi Pahlawan Kemajuan Bangsa dapat Dimulai dari Aksi Sederhana
Popmama.com/Sania Chandra

Dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) meluncurkan sebuah buku berjudul ‘100 Sosok Pahlawan Kemajuan Bangsa’.

Peluncuran ini sekaligus menjadi penutup dari rangkaian kampanye ‘Pahlawan Kemajuan Bangsa’ sebagai bentuk perayaan 100 tahun kehadiran perusahaan tersebut di Indonesia.

FFI bekerja sama dengan Kick Andy menjaring ratusan kisah Pahlawan Kemajuan Keluarga dari seluruh penjuru Indonesia. Dewan juri yang berpartisipasi meliputi Andy F. Noya selaku pembawa acara ‘Kick Andy’, Andrew F. Saputro selaku Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, dan Imam B. Prasodjo selaku Sosiolog.

Dewan juri tidak hanya memilih kisah yang menginspirasi, tetapi juga selaras dengan tiga pilar yang menjadi fokus di bidang kesehatan, kesejahteraan, dan keselarasan. Dari kisah-kisah yang ada, nyatanya menjadi pahlawan kemajuan bangsa dapat dimilai dari aksi sederhana.

Yuk, simak ulasan selengkapnya siap Popmama.com bahas.

1. Menjadi sukses tidak harus berprofesi sebagai selebriti

1. Menjadi sukses tidak harus berprofesi sebagai selebriti
Popmama.com/Sania Chandra

Tidak perlu menjadi selebriti, banyak hal yang bisa dilakukan banyak orang untuk mencapai kata sukses. Salah satunya yaitu menjadi orang berguna untuk banyak orang.

Buku ini diluncurkan agar dapat menyadarkan banyak orang bahwa dari cerita-cerita sederhana, nyatanya dapat memberikan dampak besar bagi sejumlah orang di luar sana.

“Kita ingin mewakili suara-suara mereka, menjadi bagian dari orang-orang yang merepresentasikan kehidupan mereka. Orang yang ada di buku ini bermula dari kisah kecil, namun ternyata berdampak besar. Pahlawan keluarga yang dimaksud di sini itu dari orang-orang sederhana. Mereka bahkan nggak sadar bahwa apa yang dilakukan dapat memberikan efek besar bagi banyak orang,” kata Andrew F. Saputro dalam acara ‘Peluncuran Buku: 100 Sosok Pahlawan Kemajuan Keluarga’, Jumat (25/11/2022). 

2. Terdapat lima sosok inspiratif yang dianugerahi Penghargaan Arkatama

2. Terdapat lima sosok inspiratif dianugerahi Penghargaan Arkatama
Popmama.com/Sania Chandra

Berbeda dengan kebanyakan buku lainnya yang kerap mengangkat kisah dari tokoh-tokoh terkenal tingkat nasional, buku ‘100 Sosok Pahlawan Kemajuan Bangsa’ menggabungkan kisah perjuangan orang-orang biasa, namun mempunyai sepak terjang luar biasa.

Dengan kesederhanaan dan keterbatasan yang dimiliki, para tokoh dalam buku ini mampu melewati berbagai tantangan, baik untuk mengembangkan dirinya sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitar.

Tak hanya itu, terdapat pula lima sosok inspiratif yang dianugerahi Penghargaan Arkatama, yang merujuk pada arti permata penerang bagi sekitarnya.

“Seratus kisah inspiratif yang terkumpul dari Sabang sampai Merauke pada buku ini adalah sosok teladan, yang diharapkan dapat menstimulasi lebih banyak sosok-sosok pahlawan keluarga, yang  kemudian secara bersama-sama membawa perubahan bagi kemajuan bangsa. Semoga kisah-kisah yang dituangkan dalam buku ini dapat menjadi energi positif bagi kita untuk terus berbuat baik, sekecil apapun,“ ungkap Andy F. Noya

3. Sosok pahlawan bisa ditemukan dalam lingkup keluarga

3. Sosok pahlawan bisa ditemukan dalam lingkup keluarga
Popmama.com/Sania Chandra

Masyarakat Indonesia perlu menyadari betapa pentingnya peran keluarga dalam kemajuan sebuah bangsa. Banyak yang tidak menyadari bahwa sosok pahlawan bisa ditemukan dari lingkup terkecil, yaitu keluarga.

“Saat ini, disadari atau tidak, kita tengah berada dalam pusaran perubahan yang sangat dahsyat. Kemampuan diri dan ketangguhan keluarga dalam menghadapi perubahan memiliki peran menentukan dalam memenangkan perjuangan menghadapi gejolak kehidupan. Di tengah gejolak perubahan, gerakan keluarga tangguh yang tumbuh dari akar rumput, pada gilirannya nanti akan menjadi bagian penting dalam menciptakan Indonesia tangguh.”  kata Imam B. Prasodjo.

Sebagai informasi, buku  ‘100 Sosok Pahlawan Kemajuan Bangsa’ tidak diperjual-belikan. Nantinya, buku tersebut akan disalurkan ke tempat-tempat yang dianggap tepat sasaran.

Baca juga:

The Latest