Viral Ibu Marahi Kurir! Ini 5 Fakta Sistem COD E-Commerce di Indonesia

Sebelum berbelanja online dengan sistem COD, ketahui dulu fakta berikut!

19 Mei 2021

Viral Ibu Marahi Kurir Ini 5 Fakta Sistem COD E-Commerce Indonesia
Freepik/Jcomp

Belakangan ini, tersebar video viral yang merekam seorang ibu sedang memarahi kurir dengan nada yang kurang enak didengar. Netizen pun sebagian besar tidak setuju dengan cara ibu tersebut menghardik si kurir.

Beberapa netizen bahkan ada juga yang menyuarakan keprihatinan terhadap sistem COD di Indonesia yang lumayan membingungkan banyak pihak.

Nah, apakah kamu juga yang termasuk masih bingung dengan sistem Cash On Delivery (COD) marketplace Indonesia? Agar tidak bingung, berikut Popmama.com telah merangkum 5 fakta sistem COD yang harus kamu ketahui!

1. Sering terjadi pengembalian barang sistem COD

1. Sering terjadi pengembalian barang sistem COD
Freepik/drobotdean

Sistem COD memang membuat banyak orang tertarik dan terdorong untuk belanja online. Namun sayangnya, tak semua lapisan masyarakat Indonesia memahami prosesnya dengan benar.

Sering sekali terjadi pengembalian barang setelah paket dibuka. Padahal, dalam aturannya, paket hanya bisa dibuka bila pembeli telah membayar paket tersebut. Ini adalah aturan sistem COD dari marketplace. Untuk sistem COD lapak facebook, sistemnya pun berbeda.

Editors' Pick

2. COD diperuntukan bagi pembeli yang tidak punya rekening

2. COD diperuntukan bagi pembeli tidak pu rekening
Pexels/PhotoMIX Ltd

Salah satu alasan diberlakukannya fasilitas COD pada e-commerce adalah agar pembeli dengan rentang umur tertentu lebih mudah dalam membayar.

Umumnya, pembeli dengan kelompok umur 40 tahun dan anak-anak yang tidak memiliki rekening sangat terbantu dengan fasilitas pembayaran di tempat ini. Pembeli pun tinggal membayar saat barang sudah sampai. 

3. Sistem COD sempat menuai pro kontra

3. Sistem COD sempat menuai pro kontra
Freepik/Katemangostar

Tahukah kamu bahwa di balik pro dan kontranya, sistem ini pernah diusulkan untuk dihapus? Ya, faktanya, meski praktis COD sering bikin drama dan konflik. Banyak sekali pembeli yang menolak membayar setelah paket dibuka.

Hal ini bukan hanya merugikan pihak penjual, namun hal ini juga dapat merugikan pihak ekspedisi, khususnya para kurir yang mengantarkan paket ke tempat tujuan.

    4. Hampir semua ekspedisi melayani sistem COD

    4. Hampir semua ekspedisi melayani sistem COD
    Freepik/tirachardz

    Faktanya, hampir seluruh sistem ekspedisi di Indonesia melayani sistem Cash On Delivery. Sistem ini memang mendorong pertumbuhan banyak orang untuk berbelanja online.

    Dulunya, sistem COD dianggap remeh oleh banyak pihak. Namun, lambat laun perusahaan yang besar pun mengambil peluang untuk menjalankan sistem ini. Oleh karena itu, sistem COD kini banyak diaplikasikan di hampir seluruh e-commerce di Indonesia.

    5. Sistem COD mampu menarik pelanggan baru

    5. Sistem COD mampu menarik pelanggan baru
    Freepik/cookie_studio

    Meski ada banyak poin plus dan minus dalam sistem COD, faktanya cara ini mampu menarik pelanggan baru. Mereka yang memilih sistem ini cenderung merasa lebih praktis dalam hal pembayaran.

    Berbeda dengan pembayaran sistem rekening atau m-banking di mana perlu usaha lebih dalam prosesnya. Sistem ini pun mampu menarik pembeli dengan rentang umur yang lebih tua agar beralih dari berbelanja langsung menjadi berbelanja online.

    Nah, itulah kelima fakta menarik seputar sistem COD e-commerce di Indonesia. Ingat, sebelum membeli barang apapun, pastikan kamu membacanya dengan lengkap, baik mengenai syarat dan ketentuan penjualan hingga ukuran dan warna barang yang dibeli.

    Jadilah pembeli yang pintar, ya!

    Baca juga:

    The Latest