Alasan Kenapa Kamu Harus Sudahi Tradisi Makan Gorengan Saat Berbuka

Jika masih dilanjutkan, bisa fatal akibatnya!

28 Mei 2018

Alasan Kenapa Kamu Harus Sudahi Tradisi Makan Gorengan Saat Berbuka
Pxhere/ILCE-7M2

Saat berbuka puasa tiba, semua makanan yang ada diatas meja makan serasa nikmat dan lezat untuk disantap.

Namun, bagi orang Indonesia, gorengan menjadi menu wajib untuk berbuka puasa. Selain praktis dan lezat disantap, gorengan juga cukup mengenyangkan jika di konsumsi lebih dari satu, apalagi jika ditambah dengan teh manis hangat.

Mantap!

Dibalik kelezatan serta kerenyahan rasa gorengan yang semakin menjadi-jadi saat disantap di waktu berbuka, ternyata ia menyimpan bahaya besar bagi setiap orang yang menyantapnya.

Apakah kamu salah satu pecinta serta penganut tradisi mengonsumsi gorengan saat berbuka? Jika iya, stop dari sekarang!

Menurut dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK, Ketua Department Ilmu Gizi RSCM FKUI, mengonsumsi gorengan sangat tidak baik bagi tubuh, apalagi jika kamu rutin mengonsumsinya saat berbuka puasa.

Lantas, penyakit apa saja yang akan kamu rasakan? Simak selengkapnya di artikel Popmama.com yang satu ini!

1. Penyakit tenggorokan

1. Penyakit tenggorokan
Unsplash/tanja heffner

Seperti yang kita ketahui, bahwa minyak yang terkandung dalam gorengan seringkali telah digunakan beberapa kali oleh para penjualnya.

Minyak yang sudah menghitam saat dipakai untuk memasak gorengan, ternyata dapat membuat tenggorokanmu menjadi panas dan mengakibatkan radang, apalagi jika kamu mengonsumsinya saat berbuka puasa.

Setelah hampir seharian tidak mengonsumsi makanan dan minuman, maka kondisi tenggorokan akan menjadi kering. Maka dari itu, akan sangat berbaya jika kamu langsung mengonsumsi gorengan saat tenggorokanmu masih belum dalam kondisi normal.

Ada baiknya jika kamu meminum air putih terlebih dahulu, kemudian berbukalah dengan kurma ataupun dahulukan dengan buah. Setelah itu, bolehlah kamu masuk pada makanan utama seperti nasi dan lauk pauknya.

Editors' Pick

2. Menumpuknya lemak

2. Menumpuk lemak
Pixabay/jarmoluk

Seperti yang telah dijelaskan diatas, minyak menghitam yang biasa digunakan oleh para penjual gorengan, ternyata bukan hanya mengakibatkan radang tenggorokan.

Minyak yang telah menghitam memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat tidak baik bagi tubuh manusia yang mengonsumsinya.

Jika diteruskan, maka obesitas bisa saja mengancam kesehatanmu!

Meskipun kamu sudah berupaya untuk menyeimbangkannya dengan mengonsumsi sayur, buah, serta berolahraga, namun semua itu ternyata tidaklah cukup.

Lemak jenuh sangat sulit untuk diluruhkan. Kalaupun ingin dihilangkan, maka kamu harus berolahraga ekstra agar kandungan lemak yang menempel dapat berkurang sedikit demi sedikit.

Maka dari itu, daripada semakin lama menimbun lemak, sebaiknya kamu menjauhkan konsumsi makanan yang sudah menggunakan minyak bekas. Pakailah minyak sebanyak satu kali pemakaian, agar kesehatan keluarga tetap terjaga.

3. Meningkatkan asam lambung

3. Meningkatkan asam lambung
Pixabay/hans martin

Gorengan dapat berpotensi untuk meningkatkan asam lambung. Maka dari itu, bagi kamu yang sudah mengidap penyakit maag, ada baiknya jika kamu menghindari konsumsi gorengan saat berbuka puasa.

Pilihan terbaik bagi kamu yang mengidap maag, adalah buah-buahan segar saat berbuka puasa. Setelah itu makanlah makanan lengkap secukupnya.

Sebenarnya, puasa dapat menyembuhkan maag yang kamu alami, namun jika pola makan yang kamu lakukan saat berbuka dan sahur tidak baik, maka maag yang kamu rasakan bukannya menghilang, justru akan menambah!

4. Konstipasi atau sembelit

4. Konstipasi atau sembelit
Pixabay/derneumann

Kandungan lemak jenuh yang terkandung di dalam gorengan, sulit untuk dicerna oleh sistem pencernaan manusia.

Bayangkan saja, sistem pencernaanmu hampir seharian tidak bekerja, lalu tiba-tiba dipaksa untuk bekerja keras setelah kamu mengonsumsi gorengan saat berbuka.

Maka, yang akan kamu rasakan adalah sembelit atau sulit buang air besar karena sistem pencernaanmu belum tuntas mengolah gorengan yang telah kamu konsumsi sebelumnya.

5. Memicu sel kanker

5. Memicu sel kanker
Pixabay/skeeze

Terakhir dan terpenting yang perlu kamu ketahui adalah, gorengan dapat memicu sel kanker yang tidak aktif menjadi aktif di dalam tubuh.

Gorengan menghasilkan zat pemicu kanker atau disebut dengan karsinogenik, nah jika dikonsumsi terus menerus maka pembentukan karsinogenik dapat semakin berkembang di dalam tubuh, sehingga menyebabkan kanker.

Kanker yang paling mungkin muncu­­­l adalah kanker prostat yang dialami oleh laki-laki.

Nah itu dia kelima penyakit yang akan muncul jika kamu tetap mengikuti tradisi mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa.

Setalah mengatahui fakta dari ahlinya, apakah kamu masih mau mengonsumsinya?

The Latest