Pisah TPS, Intip Khidmatnya Pemilu Keluarga Cikeas di Tahun Ini

Ketahui juga kondisi kesehatan terkini ibu Ani Yudhoyono

17 April 2019

Pisah TPS, Intip Khidmat Pemilu Keluarga Cikeas Tahun Ini
Instagram.com/agusyudhoyono,aniyudhoyono,ibasyudhoyono

Warga Negara Indonesia hari ini sudah bisa memberikan hak pilihnya di pemilu 2019.

Berbeda dengan WNI yang berada di negeri sendiri, WNI yang berada di negeri orang justru sudah memberikan hak pilihnya sejak beberapa hari yang lalu.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta sang Istri, Ani Yudhoyono.

Berbeda dari 5 tahun sebelumnya, di tahun ini SBY dan Ibu Ani harus memberikan hak pilihnya di negeri orang, Singapura.

Sedangkan anak-anak dan para menantunya tetap memberikan hak suaranya di Indonesia. 

Sudah menjadi sorotan publik setiap kali pemilu berlangsung, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa momen khidmat pemilihan umum ala keluarga Cikeas.

1. SBY dan Ibu Ani pemilu di Singapura

1. SBY Ibu Ani pemilu Singapura
Instagram.com/aniyudhoyono

SBY diketahui telah mencoblos di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura pada hari Minggu lalu (14/4) pukul 14.00 waktu Indonesia.

Saat itu, ia ditemani oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan beserta jajaran partai Demokrat.

“Sore lalu sekitar pukul 02.00-2.30 PM waktu Jakarta Pak SBY telah mencoblos di KBRI,” ujar Wasekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar.

Berbeda tempat dengan sang Suami, istri SBY, Ani Yudhoyono juga telah melakukan pencoblosan dari National University Hospital (NUH) Singapura pada waktu yang bersamaan.

Mengingat dirinya masih menjalani perawatan intensif untuk pengobatan sakit kanker darah, maka Ani pun terpaksa harus memberikan hak pilihnya di ranjang rumah sakit.

“Ibu Ani telah mencoblos Pukul 14.30 di Rumah sakit (NUH),” tuturnya.

Meski sempat masuk ICU karena kondisi kesehatannya yang menurun, Ibu Ani terlihat masih semangat mengikuti pemilihan umum.

Kini, kondisi istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sudah kembali stabil usai keluar dari ICU.

Menurut AHY, sang Mama sedang dipersiapkan untuk menjalani kemoterapi siklus ketiga.

"Untuk itu sekarang sudah masuk ke siklus ketiga dari kemoterapi.

Di mana mengonsumsi obat-obat yang cukup keras dan memiliki efek samping yang tidak ringan. Harus dihentikan dulu saat ini," kata AHY. 

"Sehingga ketika daya tahan tubuhnya lebih stabil baru dilanjutkan untuk siklus ketiga dan keempat untuk kemoterapi," sambungnya lagi.

Senada dengan suaminya, Annisa Pohan menyebutkan mertuanya itu baru bisa melanjutkan kemoterapi setelah kondisinya dinyatakan benar-benar fit.

"Kali ini baru selesai kemo kedua. Sehingga harus istirahat dulu untuk menambah daya tahan tubuhnya untuk memperbaiki tubuh-tubuhnya yang terasa sakit. Kalau sudah fit baru bisa dilanjutkan kemo," tutur Annisa Pohan.

Setelah dirawat sejak 2 Februari yang lalu, Annisa Pohan pun mengabarkan perubahan fisik yang terjadi pada ibu mertuanya tersebut.

Hingga saat ini, Ibu Ani terhitung sudah menjalani perawatan selama satu setengah bulan lamanya.

Anisa Pohan yang sering menjaga sang Mertua pun mengungkapkan perubahan fisik Ani Yudhoyono.

Menurut Anisa Pohan, Mama suaminya tersebut kini terlihat lebih pucat dan memiliki garis hitam di matanya.

"Tapi fisik ibu memang berubah karena memang semuanya drop sehingga lebih pucat wajahnya. Lebih ada garis hitam di bawah mata," ujar Annisa saat ditemui oleh awak media.

Meski begitu, Ani Yudhoyono tak mengalami perubahan berat badan maupun kerontokan rambut.

Hal ini dikarenakan Ani mengonsumsi obat baru yang tidak berdampak pada perubahan fisik.

"Kalau (perubahan) berat badan tidak, rambut rontok tidak. Karena ini jenis obat baru yang tidak ada efek secara fisik," ungkap Annisa lagi.

2. Agus Yudhoyono dan Annisa Pohan ajak publik anti golput

Berbeda dengan kedua orangtuanya, Agus Yudhoyono dan Annisa Pohan yang berada di Indonesia justru baru hari ini memberikan hak pilihnya.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pukul 11.00 WIB.

TPS 13 ini sudah memulai pemungutan suara pada Rabu (17/4) sejak sekitar pukul 07.30 WIB.

Di TPS inilah, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan melakukan pencoblosan.

Agus adalah salah satu pemilik suara dari 15 Daftar Pemilih Tambahan di TPS 013. Sementara total daftar pemilih tetap sebesar 263 orang.

Menurut keterangan Muhammad Yamin, Ketua RW 02, Petogogan Agus mencoblos sekitar pukul 11.00 WIB. 

Tak hanya itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam pemilu hari ini, Rabu (17/4).

AHY mengatakan bahwa sebaiknya masyarakat menghindari golongan putih atau golput dan mempergunakan hak pilihnya.

"Sudah sering saya sampaikan kepada masyarakat, khususnya generasi muda ayok jangan golput, gunakan hak pilih kita, cuma 5 tahun sekali, nggak setiap hari ada kesempatan ini," timpalnya.

3. Edhie Baskoro dan Aliya Rajasa tampil kompak saat nyoblos

3. Edhie Baskoro Aliya Rajasa tampil kompak saat nyoblos
Instagram.com/ibasyudhoyono

Lain halnya dengan Edhie Baskoro atau yang dikenal dengan Ibas, suami dari Aliya Rajasa ini terlihat sangat kompak dengan istrinya saat memberikan hak pilihnya di TPS.

Ibas dan Aliya terlihat mengenakan batik dengan sentuhan biru dan putih yang anggun.

Ibas terlihat lebih kasual dengan celana denim dan kemeja batik, sedangkan sang Istri tampak formal dengan balutan dressbatik dan wedges hitam.

Seakan tak ingin melewatkan momen 5 tahun sekali tersebut, mereka pun berfoto "jari kelingking" usai memberikan hak pilihnya.

Foto tersebut diunggah oleh Edhie Baskoro di akun Instagramnya @ibasyudhoyono.

"Berbeda pilihan itu biasa.. #AyoMemilih itu Luar Biasa. Salam Demokrasi #FreeAndFairDemocracy #LoveIndonesia #AkuCintaIndonesia," tulisnya pada caption.

Nah, itulah beberapa fakta mengenai kehidmatan keluarga Cikeas saat pemilu di tahun 2019 ini.

Apapun hasilnya, semoga warga Indonesia nantinya bisa mendapatkan pemimpin yang tepat dan mampu mensejahterakan rakyatnya.

Baca juga:

The Latest