Papa Dewi Perssik Meninggal, Begini Proses Diabetes Menggerogoti Tubuh
Akibat komplikasi diabetes yang dideritanya, Papa Dewi Perssik meninggal dunia
10 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar duka datang dari pedangdut Dewi Perssik. Sang Papa, Mochammad Aidil meninggal dunia di usia 67 tahun, pada Minggu (9/6), pukul 14.45 WIB.
Kabar ini pertama kali diketahui dari postingan yang diunggah oleh kerabat dekat Dewi Perssik, yakni Santi Milani di Instagram Storynya.
"Selamat jalan papine... doa kami akan selalu menyertaimu... kebaikanmu akan selalu kami kenang... Allah sayang papine," tulis Santi Milani.
Kondisi kesehatan sang Papa memang sudah menurun sejak bulan Februari 2019.
Almarhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit MRCC Siloam, Semanggi sebelum akhirnya tutup usia.
Mochammad Aidil sendiri meninggal dunia karena menderita sakit paru-paru, ginjal, dan kencing manis, yang diduga kuat merupakan komplikasi dari diabetes.
Bahkan sebelumnya, Dewi Perssik juga sempat memberi kabar tentang kondisi sang Papa, Mochammad Aidil yang sudah beberapa hari tak sadarkan diri.
Mengetahui ganasnya penyakit yang satu ini, maka berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta dari laman Boldsky mengenai proses diabetes menggerogoti tubuh manusia.
1. Merusak pembuluh darah
Gula darah yang tinggi diketahui bisa merusak elastisitas pembuluh darah yang kemudian menyebabkan penyempitan.
Beberapa komplikasi yang terjadi karena penyempitan pembuluh darah adalah serangan jantung, stroke, hingga kerusakan organ.
2. Merusak saraf
Ketika sirkulasi darah memburuk selama bertahun-tahun, penderita diabetes juga bisa mengalami kerusakan saraf.
Dampak yang paling umum terjadi adalah mati rasa di jari kaki, tangan, hingga kaki yang kemudian terkait dengan peningkatan cedera.
3. Merusak ginjal
Menurut penelitian dari American Diabetes Association, 44% dari kegagalan ginjal terjadi akibat diabetes.
Sebabnya pembuluh darah yang rusak karena diabetes membuat ginjal gagal menyaring limbah secara efisien. Hasilnya terjadi penumpukan racun di ginjal.
Editors' Pick
4. Menyebabkan stroke
Penyebab utama stroke yang ditemukan pada penderita diabetes adalah perdarahan dan penumpukan plak pada pembuluh darah otak akibat hiperglikemia.
Kondisi ini menyebabkan penyumbatan aliran darah dan oksigen ke otak akibat arterosklerosis yang berujung penyakit stroke.
Stroke pada penderita diabetes juga akan menurunkan fungsi otak dalam berkoordinasi, berpikir, menggerakan badan, dan menelan makanan.
5. Merusak kesehatan mata
Lagi-lagi penyempitan pembuluh darah, dapat meningkatkan risiko kebutaan.
Hal tersebut disebabkan oleh mikrovaskular yang membuat mata tidak mendapatkan suplai darah yang mencukupi.
6. Merusak saluran pencernaan
Diabetes juga menyebabkan gastroparesis. Gastroparesis adalah kondisi di mana gerakan alami makanan di saluran pencernaan melambat.
Gangguan ini terjadi akibat kerusakan saraf. Beberapa gejala yang menyertainya adalah mual, kembung, naiknya asam lambung, dan nyeri perut.
7. Merusak organ seks
Komplikasi mikrovaskular dan neurologis diabetes diketahui bisa menyebabkan disfungsi seksual. Pada laki-laki, disfungsi seksual akan meningkatkan risiko impotensi.
Sedangkan pada perempuan, bisa menyebabkan kekeringan vagina, libido seksual yang turun, dan hubungan seksual yang terasa menyakitkan.
8. Merusak kulit
Awal terdiagnosis diabetes, penderita akan mengeluhkan kulit yang kering dan munculnya bercak gelap atau acanthosis nigrans.
Setelah itu penderita akan rentan mengalami bisul hingga jamur.
Tak hanya itu, sirkulasi darah yang buruk juga bisa membuat luka menjadi sulit sembuh atau butuh waktu lama untuk sembuh.
Luka yang sulit untuk sembuh sangatlah ideal untuk pertumbuhan mikroba. Itulah sebabnya luka menjadi bernanah.
Nah, itulah 8 fakta penting mengenai proses diabetes menggerogoti tubuh manusia, sama seperti yang dialami oleh Papa Dewi Perssik, Mochammad Aidil.
Selamat jalan, semoga segala amal baik sang Papa diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Baca juga:
- Kenali Penyebab, Dampak, dan Cara Menangani Diabetes Gestasional
- Penting! Aturan Konsumsi Makanan Sehat bagi Penderita Diabetes Gestasi
- Penyebab Arteri Perifer (PAP) pada Kaki Penderita Diabetes Mellitus