Sering Sakit Kepala saat Pakai Hijab? Ternyata Ini Penyebabnya!

Apakah kamu juga mengalaminya?

23 Maret 2021

Sering Sakit Kepala saat Pakai Hijab Ternyata Ini Penyebabnya
Popmama.com/Putri Syifa N
This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media

Menggunakan hijab memang menjadi kewajiban setiap perempuan muslim, tetapi penggunaan hijab sering kali memunculkan masalah yang tidak bisa dipungkiri kehadirannya.

Salah satu masalah yang seringkali terjadi pada perempuan berhijab adalah sakit kepala.

Bukan karena anemia atau masalah kesehatan lainnya, sakit kepala yang dirasakan oleh sebagian perempuan berhijab biasanya terjadi karena pemakaian hijab dan inner atau ciput yang salah.

Tak hanya itu, ternyata masih banyak faktor lain yang dapat menyebabkan sakit kepala saat berhijab.

Apa saja ya, Ma? Berikut Popmama.com telah merangkum 7 daftarnya.

1. Inner atau ciput terlalu kecil

1. Inner atau ciput terlalu kecil
super.mataharimall.com

Saat membeli ciput, pastikan ukurannya pas, tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat. Ciput yang longgar bisa membuat rambut keluar, sedangkan ciput yang terlalu ketat akan membuat kepala pusing jika dipakai dalam waktu yang terlalu lama.

Selain itu, kamu juga harus memilih bahan ciput yang elastis sehingga kepalamu pun dapat lebih mudah untuk bernafas dan tidak pusing saat memakainya.

Ciput yang terlalu ketat dapat menimbulkan ruam merah gatal pada garis ciput yang menyentuh kulit, seperti daerah leher.

Tak hanya itu, inner atau ciput yang terlalu kecil dan ketat juga akan membuat kulit kepalamu tidak sehat sehingga menimbulkan kerontokan rambut.

2. Ikatan hijab di bagian leher terlalu kencang

2. Ikatan hijab bagian leher terlalu kencang
Freepik/master1305

Alasan kedua yang membuatmu pusing saat memakai hijab adalah ikatan jilbab yang terlalu kencang di bagian leher.

Hijab pasmina ataupun paris yang diikat kencang di bagian leher memang terlihat cantik dan membuat lehermu semakin jenjang, namun jangan ikat hijab terlalu kencang jika tak ingin pusing saat memakainya.

Tak hanya membuatmu pusing, mengikat hijab di leher terlalu kencang juga akan membuat leher mu tercekik dan tidak nyaman. Kamu juga akan merasa terganggu ketika makan dan berbicara.

Solusinya, kamu dapat menyatukan kedua hijab tersebut di belakang leher dengan bantuan peniti agar kamu tak perlu repot lagi untuk mengikatnya.

Selain itu, kamu juga dapat menyematkan dua sisi hijab tersebut pada bagian pundak dengan bantuan jarum pentul.

Editors' Pick

3. Mengikat rambut terlalu kencang

3. Mengikat rambut terlalu kencang
Freepik

Bagi pemilik rambut panjang, kamu perlu memerhatikan poin yang satu ini! Yup, mengikat rambut terlalu kencang saat berhijab juga dapat membuat kepalamu pusing.

Apalagi jika kamu juga memakai ciput ketat seperti ninja. Pemilihan ikat rambut yang salah juga dapat memengaruhi sakit kepala yang kamu rasakan.

Nah, untuk mengurangi rasa sakitnya, kamu dapat memilih ikat rambut yang lembut dan hindari penggunaan ikat rambut karet yang dapat membuat rambutmu kesulitan untuk bernafas.

4. Pemilihan bahan inner yang kurang nyaman

4. Pemilihan bahan inner kurang nyaman
Instagram.com/yunitafany

Banyak sekali jenis bahan yang digunakan untuk inner atau ciput hijab. Ada yang berbahan spandeks, polyester, katun, jersey, hingga renda.

Dari semua pilihan tersebut, sebaiknya pilihlah ciput dengan bahan yang mudah menyerap keringat.

Selain lebih dingin, ciput bahan tersebut juga lebih lentur dan memiliki rongga yang lebih lebar sehingga tidak membuat kepalamu pusing saat memakainya.

5. Cepol hijab terlalu besar

5. Cepol hijab terlalu besar
lazada.co.id

Pada dasarnya cepol hijab tidak diperbolehkan penggunaannya dalam Islam.

Tak main-main, ada ancaman yang sangat keras bagi setiap perempuan yang keluar rumah dengan menonjolkan rambut atau cepol jilbab yang tersembunyi di balik hijabnya.

Hukuman yang akan didapati adalah tidak dapat mencium wangi surga, padahal wangi surga sendiri bisa tercium dari jarak yang sangat jauh.

Selain dilarang oleh Islam, cepol jilbab yang terlalu besar juga dapat membuat penggunanya sakit kepala. 

6. Headpiece terlalu berat

6. Headpiece terlalu berat
tokopedia.com

Tak lengkap rasanya jika tak menggunakan headpiece saat pergi ke acara khusus, misalnya ke pernikahan kerabat atau teman.

Kamu pasti ingin tampil maksimal bukan saat bertemu dengan teman dan kerabat nanti?

Nah, untuk memaksimalkan penampilan, biasanya perempuan berhijab memilih untuk menggunakan headpice. Selain sebagai statement fashion, headpice juga dapat membuat semua mata tertuju padamu.

Namun, penggunaan headpice yang salah dan terlalu berat dapat membuat kepalamu sakit. Agar tidak pusing saat mengenakan headpice, sebaiknya pilihlah headpiece berbahan ringan dengan bentuk yang sederhana.

7. Masih beradaptasi

7. Masih beradaptasi
Pixabay/adzuanhashim

Alasan terakhir dan yang paling sering ditemukan adalah belum terbiasa. Ya, sakit kepala saat memakai jilbab mungkin saja terjadi pada perempuan yang baru mengenakan hijab.

Kepalamu yang terbiasa bebas tanpa adanya ciput dan hijab kemungkinan belum bisa beradaptasi dengan adanya bahan tersebut yang menempel di kepala.

Meskipun begitu, namun percayalah bahwa lambat laun nantinya kamu juga akan terbiasa dengan penggunaan jilbab.

Nah, itulah ketujuh alasan mengapa kamu sering sakit kepala saat menggunakan hijab.

Semoga dapat menjawab segala keresahanmu selama ini, ya!

Baca juga:

The Latest