Satu Lagi Resto Bernuansa Desa di Tengah Kota, Cocok untuk Bukber

Di Menteng, Jakarta Pusat, ada gerai ke-8 Talaga Sampireun yang menyajikan pemandangan pedesaan di tengah kota. Berdiri di atas lahan seluas 8 ribu meter persegi, ada banyak bagunan terpisah di dalamnya. 

Bangunan utamanya memiliki bentangan atap yang luas, terinspirasi dari daun pohon pisang yang memberikan nuansa sejuk meski cuaca siang di Jakarta sedang cukup terik. Sedangkan bangunannya bernuansa kayu yang merupakan hasil karya dari arsitek terkemuka yaitu Piter Gan.  

Danau dilengkapi dengan air terjun buatan yang memberikan udara yang lebih sejuk dan mampu menghalau bisingnya ibu kota di luar sana. 

Tak hanya untuk makan besar, namun restoran ini juga memiliki kafe yang menyasar Gen Z. Bangunan ini dibuat seperti rumah pohon karena memang berada di sekeliling pohon yang sudah ada di sana. 

"Kita tidak memangkas pohon yang ada di sini, malah kita membangun bangunan di sekitar pohonnya," tutur Direktur Talaga Sampireun Menteng, Kalvin Lie dalam acara konferensi pers soft opening Talaga Sampireun Menteng. 

Diharapkan, para pekerja di sekitar Menteng bisa menjadikan restoran dan kafe ini sebagai salah satu alternatif untuk menikmati santapan Nusantara sekaligus menghabiskan waktu untuk meeting atau WFA. 

Seperti diketahui, ini merupakan restoran Sunda namun banyak juga menu Nusantara yang sudah naik kelas. Serta, bisa dipastikan mereka memiliki rasa menu yang sama di setiap cabang restorannya.

"Kami ingin membuat makanan Indonesia bukan sekadar comfort food saja, tapi bisa jadi pilihan untuk menu di saat special occasions," lanjut Kalvin.

Untuk pengunjung yang ingin menu soulfood seperti di rumah nenek pun bisa mengarah ke sini, karena banyak pilihan makanan tradisional Indonesia yang bikin kangen kampung halaman. 

"Menu andalan kita seperti gurame terbang, udang bakar madu, tumis bunga pepaya, kangkung plecing, patin pepes bambu, dan iga garang asem," ujar Corporate Chef Giyatno Gunardi dalam acara yang sama. 

Untuk Mama yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga namun ingin lokasi yang privat, maka di sini adalah tempat yang tepat. Tersedia 16 ruang makan terapung yang disebut saung. 

Menariknya, saung ini terbuat dari bangunan kayu dengan detail kaca yang besar sehingga pemandangan luar pun tersaji dengan cantiknya. Di dalamnya, ada ruangan dengan tempat duduk lesehan yang nyaman dan ber-AC. 

Pintu pun bisa ditutup sehingga anak-anak bisa aman bermain selagi para orang tua menikmati santapan yang tersaji. 

Di kafenya, ada beberapa menu pilihan yang mungkin tidak banyak disajikan di kafe lain. Ada kopi pandan, teh susu melati, kopi aren, kopi kacang ijo dan banyak lainnya. 

Hal ini diharapkan menarik perhatian para pelanggan yang ingin menghabiskan waktu di kafe tree house sembari menikmati menu Nusantara yang dikemas kekinian. 

Ada juga paket high tea dengan menu kue basah. Menarik sekali!

Tergoda ke sana?