Tidak semua jenis sayur dapat memicu munculnya gas dalam perut, hanya beberapa jenis diantaranya. Umumnya merupakan sayur yang sering digunakan dalam berbagai jenis masakan di rumah.
Berikut beberapa contoh dari sayur yang menghasilkan banyak gas dalam perut ketika mengkonsumsinya. Diantaranya ialah;
Ternyata, sayuran berserat tinggi dapat menyebabkan kandungan gas dalam perut. Hal ini terjadi ketika molekul gula polisakarida dan oligosakarida yang terdapat pada sayuran berserat dicerna. Mereka difermentasi di bagian usus besar dan menghasilkan gas usus. Inilah yang menyebabkan mengapa timbul gas dari sayuran yang kita konsumsi.
Jenis sayuran yang berserat tinggi diantaranya ialah; brokoli, kol, kubis, kembang kol, lobak, dan sawi. Sayuran tersebut memiliki kandungan serat yang tinggi.
Berbeda dengan sayur sebelumnya, buncis menghasilkan gas karena mengandung gula rafinasi, yaitu gula yang memiliki tingkat kemurnian yang lebih tinggi daripada gula pada umumnya.
Selain itu, buncis juga mengandung serat larut yang cukup tinggi dan sulit untuk dicerna. Serat larut inilah yang menyebabkan produksi gas dalam perut hingga mengakibatkan perut menjadi kembung.
Bawang sangat dikenal dan digunakan pada berbagai jenis makanan sebagai penyedap rasanya. Bawang
Tahukah kamu bahwa paprika hijau sebenarnya adalah paprika merah yang belum matang. Karena tingkat kemantangannya yang belum sempurna menyebabkan mereka mengandung senyawa kimia tertentu.
Pada sebagian orang, kandungan zat kimia yang timbul karena tingkat kematangan itu dapat menyebabkan terjadinya masalah perut.
Parika hijau juga memiliki kandungan fruktan yang tinggi. Fruktan merupakan salah satu serat larut yang dapat menyebabkan kembung. Hal ini terjadi mirip dengan kondisi pada buncis.
Bok choy sebenarnya bagus untuk kesehatan tulang, mengobati anemia, diabetes dan baik untuk kesehatan mata. Akan tetapi bok choy mengandung serat yang sulit hancur dalam pencernaan sehingga bisa menyebabkan kembung.
Itu beberapa contoh sayuran yang dapat menimbulkan gas dalam perut ketika mengonsumsinya.
Sayur-sayur itu sebenarnya memiliki manfaat jika dikonsumsi dengan baik. Bukan berarti karena dapat menimbulkan kembung dan banyak angin pada perut, sayur-sayur ini dikurangi atau tidak dikonsumsi sama sekali.
Ada banyak zat yang tubuh kita butuhkan dari sayur tersebut, sebut saja seperti serat yang tinggi.
Lantas bagaimana kita dapat mengkonsumsi sayur-mayur tersebut tanpa terkena efek sampingnya?