Salah satu alasan diberlakukannya proses menunggu selama 3 bulan bagi penyintas Covid-19 ialah karena ada kaitannya dengan sistem imun tubuh.
Menurut penjelasan dokter spesialis penyakit dalam, Eka Ginanjar, ada dua cara bagaimana antibodi dapat terbentuk dalam tubuh, salah satunya adalah dengan terlebih dahulu terinfeksi oleh virus.
Sebagai informasi, sistem imun tubuh mampu "mengingat" zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Alhasil, ketika sudah sembuh dari Covid-19, badan akan kebal terhadap serangan virus karena ia ingat dan mampu menyerang balik.
Nah, apabila Mama melakukan vaksinasi padahal antibodi masih sedang kuat-kuatnya, manfaat yang akan didapatkan dari vaksin tersebut menjadi tidak ada. Ringkasnya, penyuntikan vaksin tepat setelah dinyatakan sembuh tidak berguna. Yang benar adalah ketika daya tahan tubuh sudah menurun barulah Mama disuntik.
"Ndak ada manfaatnya, justru nanti turun (daya tahan tubuh) baru kita vaksinasi," jelas Nadia.
Lalu, kapan antibodi mulai melemah menghadapi virus Corona? Umumnya, kemampuan antibodi akan menurun setelah kurun waktu 3 bulan. Kendati demikian, ketangguhan setiap orang bervariasi. Bisa jadi setelah 3 bulan, Mama tidak mengeluhkan gejala Covid-19 karena imun tubuh yang kuat.
Namun yang pasti, jika ingin mendapatkan vaksin, Mama harus menunggu 3 bulan dahulu setelah dinyatakan sembuh oleh dokter.