Setelah menjadi ibu rumah tangga, secara otomatis pasti Mama langsung mengutamakan kepentingan keluarga, baik untuk suami atau pun anak-anak. Belum lagi untuk mengatur uang bulanan dan segala macam pekerjaan rumah yang ada. Pusing! Belum lagi khawatir kalau mengetahui si Kecil yang mulai banyak mengeluh.
Faktanya, tidak hanya si Kecil lho Ma yang butuh perhatian ‘ekstra’ karena 5 hal berikut ini membuktikan bahwa Mama juga cukup ‘sensitif’ lho. Waduh?
Pokoknya buat anak, pokoknya mereka harus happy. Memang betul Ma, tapi jangan sampai Mama harus mengorbankan uang belanja bulanannya gitu dong. Sebagai seorang ibu rumah tangga, Mama harus bisa membagi waktu juga keuangan keluarga dengan baik. Itulah tantangan terbesarnya ketika memilih untuk hidup berkeluarga.
Kalau uang bulanan sudah habis, ini bisa jadi ‘sensitif’ juga lho Ma, mau minta tambahan ke suami pun bisa jadi nambah persoalan baru.
Bisa dibilang ini jadi salah satu momen terburuk yang pernah Mama alami, ketika melihat si Kecil harus terbaring lemah karena sakit. Belum lagi ketika mereka harus merasakan rasa sakit karena banyaknya suntikan di bagian tubuhnya. Ibu mana yang tega melihat si Kecil menangis menahan rasa sakit itu? Jadi suka nggak ‘karuan’ deh pasti, sedikit-sedikit jadi nangis, sedikit-sedikit jadi pikiran. Sensitif banget!
Beda nih sama poin-poin sebelumnya, kalau kali ini sih Mama pasti bakalan merasakan rasa sensitif yang sesungguhnya. Ngilunya bahkan sampai ubun-ubun ya Ma? Tapi tahukah Mama, kalau sebenarnya gigi sensitif itu bisa dirasakan karena sering lakukan kebiasaan buruk? Mulai dari kebiasaan menyikat gigi terlalu kencang, menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang kasar, hingga menggunakan pasta gigi yang tidak sesuai.
Popmama hanya ingin memastikan nih Ma, setidaknya Mama memilih pasta gigi yang memang diformulasikan secara khusus untuk gigi sensitif seperti Sensitive Expert by Pepsodent. Ini terbukti ampuh dapat menghilangkan rasa ngilu di gigi dalam 30 detik. Nggak hanya itu, pasta gigi ini dapat membantu mengatasi masalah gusi, serta diperkaya dengan mineral HAP. Pantas saja, Sensitive Expert by Pepsodent menjadi pasta gigi nomor 1 yang dipercaya dan digunakan oleh para dokter gigi di Indonesia.
Nggak percaya, Ma? Buktinya, kemarin (11/10) Popmama berkesempatan untuk datang langsung ke event Kursus Penyegar dan Penambah Ilmu Kedokteran Gigi (KPPIKG) 2019 di Jakarta Convention Center, Senayan. Sensitive Expert by Pepsodent menjadi salah satu sponsor utama dental congress terbesar di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh ribuan dokter gigi dan ahli kesahatan gigi nasional dan internasional sebagai bentuk dukungan Sensitive Expert by Pepsodent untuk kemajuan kesehatan mulut dan gigi Indonesia dan menjadikan Indonesia bebas dari gigi ngilu
Jadi ucapkan selamat tinggal pada gigi sensitif dengan menggunakan Sensitive Expert by Pepsodent!
Momen ‘sensitif’ lainnya yang sering Mama alami adalah ketika di masa-masa kehamilan. Ibaratnya nih Ma, momen kehamilan ini sama halnya ketika alami datang bulan. Saking sensitifnya, Mama jadi nggak bisa mengontrol emosi karena adanya perubahan hormon. Belum lagi perubahan pada tubuh yang membuat perut jadi lebih membesar.
Wah, jangan sekali-kali deh bilang gemuk pada bumil (ibu hamil). Sensitif banget! Mungkin bisa mengawalinya dengan memuji masa kehamilannya, ini bisa bikin mood bumil jadi lebih happy. Bukan hanya mood bumil, gigi bumil selama kehamilan bisa menjadi gampang ngilu juga lho! Gigi bumil menjadi sensitif juga disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan. Tetapi jangan khawatir, gunakan pasta gigi yang tepat, khusus gigi sensitif seperti Sensitive Expert by Pepsodent, bisa membantu mengatasi gigi ngilu pada ibu hamil.
Terakhir, ketika membahas usia. Sebenarnya sepele, bahkan Mama jadi salah satu orang yang menganggap bahwa itu adalah hal yang biasa. Tapi Mama nggak bisa menyamaratakan begitu saja, karena setiap orang memiliki tingkat perasaan yang berbeda-beda. Bisa jadi, Mama juga nggak suka ketika dikatakan ‘sudah tua’ hanya karena dilihat dari umur. Siapa tahu Mama lebih senang ketika dibilang “wah masih muda ya, bu”.
Hayo, benar apa benar nih Ma?