Ilustrasi - Freepik/master1305
Pada tahun 2019, ZY dihubungi oleh AU yang mengaku memiliki kemampuan untuk membuat orang lain menjadi kaya. Tergiur dengan tawaran tersebut, akhirnya ZY dan AU pun membuat janji untuk bertemu.
Saat bertemu, AU berkata jika salah satu syarat pesugihan yakni melakukan hubungan badan. ZY menyanggupi syarat tersebut. Setelah itu, ia diberi kain putih oleh AU.
"ZY melayani AU untuk berhubungan badan. Setelah melayani, ZY diberikan benda yang dibungkus kain putih dan diminta disiram air setiap malam,” jelas Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Hamka, Jumat (24/9/2021).
Setelah itu, syarat selanjutnya AU meminta ZY untuk membawa perempuan lain guna diajak melakukan hubungan badan.
Awalnya ZY menawarkan dan mengajak teman-temannya. Namun, ia tak berhasil mengajak temannya.
Maka, akhirnya ia mengorbankan anak perempuannya yang berumur 16 tahun. ZY memaksa dan mengancam sang anak untuk mengikuti ritual tersebut.
Anak yang menjadi korban ini disetubuhi di penginapan.
"Selama disetubuhi, Mama ini mengantar anaknya ke motel dan menunggu dari luar," ucap Hamka.
Ritual pemerkosaan tersebut dilakukan tidak hanya dilakukan sekali, namun berulang kali hingga tahun 2021.