Sering Salah Kira, Ini Fakta Wagyu Asli yang Asalnya dari Jepang

Kata 'wagyu' sendiri berasal dari kata 'wa' yang artinya Jepang, didalamnya mewakili spiritual dari orang Jepang dan 'gyu' yang berarti sapi.

Jadi, sapi Wagyu adalah sapi yang memang dilahirkan dan dibudidayakan di Jepang. 

Wajar bila daging ini menyimpan spirit dari mereka yang membudidayakannya. 

Meski begitu ada juga sapi Wagyu yang dibudidayakan di luar Jepang, seperti Australian wagyu, New Zealand wagyu, dan lain-lain yang sebetulnya berbeda dengan Wagyu asli Jepang.

Di Indonesia sendiri daging sapi Wagyu Jepang memang masih jarang dikarenakan harganya yang cukup mahal dibanding daging sapi biasa. 

Kadang kita masih salah mendefinisikan asal muasal Wagyu, banyak yang mengira jenis daging sapi ini bukan berasal dari Jepang.

Yu Kato, Business Management dari Inovasi Kuliner yang ditemui dalam acara "Tasting Wagyu Promo" pada Kamis, 18 Maret 2021 di Shaburi-Kintan Pacific Place mengatakan bahwa Ausralia pertama yang mendapatkan copyright wagyu sebelum Jepang.

"Padahal wagyu berasal dari Japanese Black, sapi wagyu berkualitas paling tinggi. Sapi tersebut dibawa dari Jepang. Untuk di Jepang sendiri jarang branding dengan sebutan wagyu, kebanyakan menyebutnya, kobe beef," jelasnya. 

Keistimewaan daging sapi Wagyu Jepang bisa diketahui dari teksturnya yang lebih lembut dan rasanya yang gurih berkat sebaran lemaknya yang lebih merata. 

Selain rasanya yang menentukan Wagyu memang berbeda dengan jenis daging sapi lainnya Ma. Hal itu tampak dari dagingnya yang memiliki ciri khas karena teksturnya yang berbentuk marmer.

Marmer atau dalam bahasa inggris berarti marbling mengacu pada lapisan lemak intramuskular yang terlihat ketika sudah dipotong. 

Bukan lemak luar daging yang biasa dibuang dan bukan juga lemak antara sela otot yang berbeda, ini adalah lemak yang ditemukan dalam otot otot ynag nantinya kamu santap. 

Karena genetika sapi yang unik, daging tersebut mengandung persentase asam lemak yang lebih tinggi daripada daging sapi biasa, sehingga memberikan nilai marmer yang lebih tinggi. 

Semakin tinggi skor marblingnya, semakin beraroma, empuk, juicy dagingnya dan juga memliki rasa yang gurih ketika disantap. 

Dari sini akhirnya istilah wagyu bukan lagi mengacu pada sapi Jepang tapi lebih mengarah ke daging-daging yang punya banyak marbling Ma. 

Apalagi seperti sekarang dimana Wagyu juga sudah diimpor ke luar Jepang, seperti ke Amerika dan Australia, dan di sana wagyu juga dikawin silangkan dengan sapi-sapi lokal. 

Itulah kenapa daging-daging kualitas premium sering berasal dari ketiga negara tersebut, meskipun yang asli dan masih memiliki kualitas terbaik adalah yang dari Jepang. 

Di Jepang sendiri, sudah ada sekitar 200 brand daging Wagyu yang beredar di pasaran, seperti Matsusaka gyu, Kobe gyu, Omi gyu, Yonesawa gyu, dan lain-lain. 

Pemberian nama brand tersebut biasanya didasarkan pada asal atau lokasi budidaya sapi Wagyu tersebut.

Nah, Ma pada daerah-daerah tersebut tahukan kamu kalau Sapi spesial ini juga diternakkan dengan cara yang spesial juga lho? Tentu saja agar dagingnya makin berkualitas. 

Mau tahu apa bedanya? Berikut cara spesial dalam beternak sapi penghasil daging Wagyu. 

1. Makanan spesial, sapi di Jepang diberikan makan rumput yang fresh, terkadangpun diberikan biji-bijian seperti jagung dan barley. Bahkan juga diberi vitamin A, B, E, dan kalsium.
2. Diajak jalan-jalan melihat pemandangan indah. Bukan hanya diberi makan spesial Ma, sapi pun diajak mengitari pemandangan berupa pegunungan yang memiliki alam super indah. Tujuannya agar sapi tidak stress dan rileks. 
3. Dikondisikan rileks sebelum dipotong. Ketika akan dipotong, sapi-sapi ini tidak tahu kalau nyawanya akan berakhir karena mereka dikondisikan se-rileks mungkin. Sehingga otot-otot sapi tidak keras dan dagingnya menjadi lebih lembut.

Adalagi nih Ma namanya Kobe Beef, sesuai namanya daging Wagyu ini berasal dari daerah Kobe di Jepang. 

Kalau yang ini adalah kualitas nomor wahid di negeri matahari terbit, bayangkan saja Kobe Beef itu sudah pasti Wagyu, tapi tidak semua wagyu adalah Kobe Beef. 

Kobe Beef sendiri berasal dari sapi jenis black tajima yang diternakkan di daerah Kobe, Prefektur Hyogo, Jepang. 

Sapi-sapinya hanya diberi makan rumput dan air dari daerah tersebut, bahkan ada yang bilang mereka juga diberikan sajian sake, diperdengarkan musik klasik hingga di-massage layaknya manusia oleh peternaknya. 

Hasilnya, daging asal kobe ini benar-benar memiliki kualitas yang sangat baik, super lembut, bahkan lemaknya bisa lumer di suhu yang lebih rendah daripada suhu badan manusia pada umumnya. 

Jadi sudah tahu kan bagaimana kualitasnya? Nah, waktu Kobe Beef menggoyang lidahmu, kamu akan merasa seperti lagi makan butter saking, wuuzz lumer dalam mulut Ma! 

Bukan cuma itu, daging ini juga mengandung omega-6 yang hanya bisa ditemukan pada minyak zaitun dan alpukat saja lho Ma. Wow!

Ohiya khusus daging Kobe inj, hati-hati bila kamu ditawari dengan harga murah. 

Pasalnya di Amerika saja, yang hanya terdapat 9 restoran yang menyajikan "The authentic Kobe Beef" alias memiliki Kobe certification. Harganya bisa sangat mahal, sekitar $220/ons  atau setara Rp 2 juta. 

Jadi kalau ada yang menawarkan daging kobe di bawah itu, kamu jangan langsung percaya deh Ma. 

Jangan-jangan itu hanya wagyu biasa yang memang rasanya sangat enak, tapi percayalah, rasanya si Kobe Beef ini masih jauh bila dibandingkan dengan Wagyu pada umumnya. Kebayang nggak Ma? 

Nah, setelah mengetahui bagaimana istimewanya wagyu Jepang, rasanya ingin sekali mencicipi daging yang diperlakukan sempurna ini ya.

Ketika menikmatinya, ternyata ada trik khusus yang bisa kamu lakukan untuk bisa merasakan kemewahan masuk ke dalam mulut. Pertama, letakan potongan daging wagyu di atas pemanggang dengan api yang sedang. 

Lalu, biarkan daging mengeluarkan minyak alaminya. Untuk mendapatkan wagyu yang masak sempurna jangan melakukan bolak-balik pada daging. Setelah dirasa cukup matang, barulah daging tersebut dibalik dan biarkan kecokelatan namun jangan terlalu lama ya. 

Rasakan terlebih dahulu tanpa menggunakan marinasi sedikit pun termasuk garam dan lada. Rasakan daging 'meleleh' dalam mulut. 

Untuk bisa menikmati wagyu dengan rasa otentik khas Jepang, kamu bisa mengunjungi Kintan Buffet, Shaburi, dan Yakiniku Like. Ketiga restoran ini mempersembahkan wagyu Jepang ke Indonesia lho. 

Kamu bisa menikmati wagyu yang datang langsung dari Jepang ini pada 25 Maret 2021. Penjualan akan berakhir setelah daging sapi wagyu Jepang ini habis. 

Temukan wagyu khas Jepang ini di Shaburi & Kintan Buffet Pacific Place, Shaburi Kintan Buffet Senayan City, Yakiniku Like Grand Indonesia, Yakiniku Like Lippo Puri Mall, dan Yakiniku Like MOI. 

Semua wagyu yang dihidangkan disini sudah bersertifikat halal. Dimasa pandemi, pengunjung juga dibatasi dengan protokol kesehatan yang ketat.

Bagaimana Ma, tertarik menikmati daging wagyu asli Jepang? Jangan sampai kehabisan ya, Ma!