Siapa Dokter Aulia Risma Lestari yang Tewas Diduga karena Dibully?

Aulia Risma Lestari yang kini sedang viral diketahui merupakan seorang dokter muda kelahiran 1994. Sebelum menjadi dokter, Aulia diketahui mengambil perkuliahan jurusan Fakultas Kedokteran di Universitas Islam Sultan Agung.

Dikutip dari situs Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Aulia masuk sebagai mahasiswa baru di kampus itu pada tahun 2011 dengan menempuh jurusan Sarjana Pendidikan Dokter.

Selama masa studinya, Aulia dikenal sebagai sosok mahasiswi berprestasi. Dia bahkan mendapatkan IPK 3,9 dan meraih status cumlaude. dr. Aulia mengambil jenjang Profesi Dokter pada tahun 2015 di kampus yang sama setelah lulus di 2014.

Tak sedikit yang penasaran dengan latar belakang pekerjaan yang dimiliki Aulia. Tercatat, dr Aulia ternyata merupakan ASN di RSUD Kardinah Kota Tegal. Aulia bekerja di sana dan berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) sejak 2019 silam.

Sosok Aulia ternyata memiliki penilaian tersendiri di mata orang terdekat. Menurut Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, dr. Lenny Harlina Herdha Santi, korban disebut sebagai pegawai yang ulet dan pribadi yang baik serta menyenangkan.

Aulia sendiri memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya atas beasiswa dari pemerintah untuk program PPDS Anestesi di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Menurut informasi dalam laman resmi PDDikti, Aulia resmi masuk sebagai mahasiswa baru di Undip pada tahun 2022. Dia sendiri tercatat menempuh pendidikan di program studi Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif.

Sayangnya, Aulia ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya yang berlokasi di Kelurahan Lempongsari, Semarang, pada Senin (12/8/2024) pukul 23.00 WIB. Kabarnya, perempuan itu mengakhiri hidup diduga karena mengalami perundungan.

Jenazah Aulia ditemukan oleh sang kekasih setelah coba dihubungi dan tak ada respons. Saat ditemukan, jasad Aulia dilaporkan memiliki warna kebiruan pada wajah dan paha, mirip dengan kondisi orang yang sedang tertidur.

Dokter pun dipanggil ke lokasi kejadian oleh polisi. Dari situ, terungkap bahwa korban meninggal dunia dengan obat penenang yang disuntikkan sendiri oleh korban ke tubuhnya.

Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono, pun membantah kabar Aulia bunuh diri. Dia menyebut, Aulia meninggal kemungkinan akibat penggunaan obat yang disuntikkan untuk membantu tidur.

Di sisi lain, sebuah buku harian milik Aulia ditemukan pada kamar kos. Kompol Agus menjelaskan bahwa Aulia mencurahkan isi hatinya dalam buku harian. Bahkan, buku harian itu memuat cerita tentang perbuatan seniornya di tempat praktik.

Aulia kabarnya sudah menceritakan hal ini kepada orangtuanya dan minta untuk mengundurkan diri karena sudah tidak kuat lagi. Namun, dia tidak bisa mundur karena terikat beasiswa. Dia bahkan harus membayar uang Rp500 juta jika putuskan untuk mundur.

Beredarnya kabar Aulia Risma Lestari yang diduga tewas bunuh diri karena di-bully sudah sampai ke telinga pihak Undip. Terbaru, Rektor Undip Prof. Dr. Suharnomo menjelaskan bahwa Aulia meninggal dunia bukan karena dugaan perundungan.

Alih-alih mengalami perundungan, Aulia disebut memiliki masalah kesehatan yang mempengaruhi proses belajar yang sedang ditempuh di Undip. Pihaknya pun tak menampik kabar soal Aulia yang ingin mengundurkan diri.

"Berdasarkan kondisi kesehatannya, Almarhumah sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri, namun karena beliau adalah penerima beasiswa sehingga secara administratif terikat dengan ketentuan penerima beasiswa, sehingga Almarhumah mengurungkan niat tersebut," jelas Suharnomo dalam siaran pers yang dilihat Popmama.com, Kamis (15/8/2024).

Itulah rangkuman fakta Aulia Risma Lestari yang bisa membuat kamu mengenal lebih dekat dengan sosoknya. Semoga kasus yang saat ini sedang terjadi bisa terselesaikan secara tuntas.