Kasus Ivan Sugianto bermula dari insiden intimidasi terhadap seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya pada Oktober 2024. Ivan memaksa seorang siswa untuk bersujud dan menggonggong sebagai bentuk hukuman karena mengejek anaknya. Peristiwa ini terjadi di depan sekolah setelah jam pelajaran selesai. Insiden tersebut dilaporkan oleh pihak sekolah ke polisi, yang kemudian menetapkan Ivan sebagai tersangka setelah memeriksa 11 saksi dan melakukan gelar perkara.
Pada 14 November 2024, Ivan ditangkap di Bandara Juanda, Surabaya, setelah menumpang penerbangan dari Jakarta. Penangkapan dilakukan oleh gabungan petugas Polrestabes Surabaya dan Satgas Pengamanan Bandara pada pukul 16.20 WIB di terminal kedatangan. Ivan, yang terlihat mengenakan masker putih, tampak lesu saat digelandang ke Mapolrestabes Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ancaman hukumannya mencapai tiga tahun penjara. Hingga kini, Ivan masih menjalani proses hukum, termasuk pengusutan lebih lanjut terhadap dugaan TPPU yang melibatkan bisnisnya. Kasus ini terus menarik perhatian publik, terutama terkait modus operandi dan skala dugaan aktivitas ilegalnya.
Selain kasus intimidasi, nama Ivan disorot oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) atas dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan bisnis ilegal. Aktivitas mencurigakan ditemukan dalam rekening pribadi Ivan serta rekening usaha, Valhalla Spectaclub. Belasan rekening yang terkait dengan Ivan dan bisnisnya telah diblokir oleh PPATK sebagai bagian dari penyelidikan.
Itu dia informasi yang dapat menjawab pertanyaan mengenai siapa Ivan Sugianto Surabaya? Ivan Sugianto adalah pengusaha asal Surabaya yang saat ini menghadapi berbagai kasus hukum, mulai dari dugaan pelanggaran UU Perlindungan Anak hingga TPPU. Jadi, gimana nih? Apakah sudah menjawab rasa penasaran kamu?