Cara Mengurangi Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis

Menjaga kadar gula yang masuk ke dalam tubuh seperti halnya menjaga diri dari terkena penyakit

9 Maret 2021

Cara Mengurangi Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis
Pixabay/Myriams-Fotos

Makanan manis sering dikaitkan dengan berbagai jenis makanan dan minuman kemasan. Padahal, sumber gula juga bisa didapatkan dari makanan lain, seperti buah-buahan, nasi putih, ubi,, dan jenis kue-kue yang menggunakan gula. Walaupun buah dianggap sebagai makanan yang sehat, tetapi jumlah konsumsinya tetap harus dibatasi.

Mengapa pembatasan asupan gula sangat penting? Sebab, gula menjadi salah satu penyumbang penyebab berbagai macam penyakit. Tidak hanya menyebabkan diabetes, gula juga berkontribusi terhadap penyakit lainnya, mulai dari kerusakan gigi, ketidakseimbangan hormon, stroke, hingga kanker.

Bagi sebagian orang memang cenderung lebih menyukai cita rasa manis dibandingkan dengan rasa gurih. Bahkan, orang-orang di daerah tertentu, seperti Jawa misalnya, memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi makanan dengan cita rasa manis, apa pun makanannya.

Kebiasaan untuk mengonsumsi makanan manis ini harus dikontrol agar tidak menyebabkan masalah kesehatan.

Popmama.com punya beberapa cara untuk mengurangi kebiasaan konsumsi makanan manis. Berikut ini penjelasannya.

1. Ganti jenis camilan manis dengan yang lebih sehat

1. Ganti jenis camilan manis lebih sehat
Pixabay/Free-Photos

Kebiasaan untuk menghentikan kebiasaan mengonsumsi camilan manis akan sulit untuk dilakukan secara langsung.

Mama bisa dengan mengurangi jatah camilan manis per minggu. Atau, bisa juga dengan mengganti jenis camilan yang lebih sehat.

Bisa dengan kacang, almond, edamame, dan yang lainnya. Cara ini akan memudahkan Mama mengurangi kebiasaan konsumsi makanan manis dengan cara yang lebih santai.

2. Kurangi dan ganti penggunaan gula pada masakan

2. Kurangi ganti penggunaan gula masakan
Freepik/azerbaijan_stocke

Jika Mama termasuk salah satu pecinta makanan manis, bahkan makanan utama pun harus manis, maka mulailah untuk mengurangi penggunaan gula pada masakan.

Tidak akan sulit untuk bisa mengurangi kebiasaan konsumsi makanan manis jika dilakukan secara bertahap.

Selain itu, ganti penggunaan gula pasir dengan pemanis lainnya yang lebih rendah angka glikemiknya. Tetapi, mengganti jenis gula bukan berarti Mama bisa menggunakannya lebih banyak dan menganggap aman. Tetap batasi jumlah pemakaiannya.

Editors' Pick

3. Perbanyak konsumsi air putih

3. Perbanyak konsumsi air putih
Pexels/Daria Shevtsova

Ketika hasrat untuk ingin makan makanan manis yang perlu dilakukan adalah minum air putih. Memperbanyak minum air putih akan membuat perut terasa kenyang sehingga dapat menurunkan keinginan untuk makan. 

Kebutuhan air putih sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terdehidrasi. Hal terpenting, air juga membantu menjaga kadar gula di dalam darah.

4. Lakukan olahraga secara rutin

4. Lakukan olahraga secara rutin
Freepik/KamranAydinov

Hasrat untuk terus ingin makan makanan yang manis ternyata bukan hanya karena preferensi rasa saja. Ada faktor hormonal yang membuat seseorang ingin makan makanan yang manis.

Cara mengurangi kebiasaan konsumsi makanan manis ini bisa dikurangi dengan rutin melakukan olahraga. Cukup rutin melakukan gerakan olahraga selama 30 menit setiap hari. Olahraga dapat membantu memperbaiki hormon tubuh yang tidak seimbang. 

5. Kenali istilah lain dari gula pada bungkus kemasan

5. Kenali istilah lain dari gula bungkus kemasan
Freepik/gstudioimagen

Saat Mama sedang berusaha mengurangi kebiasaan konsumsi makanan manis, penting untuk mengenali istilah lain gula pada bungkus kemasan. Lihat jumlah kandungan gula di dalamnya. Sebab, sering kali makanan kemasan mengandung gula tersembunyi yang berkontribusi meningkatkan kadar gula darah.

Apalagi gula yang digunakan pada makanan atau minuman kemasan seringkali adalah pemanis buatan yang mana pemanis-pemanis tersebut sangat berisiko membuat lonjakan kadar gula darah. Tentu hal tersebut sangat tidak baik bagi kesehatan.

6. Jangan melewatkan waktu makan

6. Jangan melewatkan waktu makan
Freepik/Senivpetro

Salah satu hal penting saat ingin mengurangi kebiasaan konsumsi makanan manis adalah tidak melewatkan waktu makan. Mengatur waktu makan untuk bisa memenuhi waktu tidak kali makan sangat penting untuk mencegah adanya keinginan mengonsumsi makanan manis.

Makan secara teratur tidak hanya baik untuk kesehatan tetapi juga menjaga agar tidak mengalami “craving” terhadap makanan manis. Jika di antara waktu makan ternyata perut terasa lapar maka minumlah air putih dan makan camilan yang sehat.

Menjaga tubuh agar terhindar dari risiko terkena penyakit antara lain dengan mengurangi kebiasaan konsumsi makanan manis. Sebab, konsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit.

Baca juga:

The Latest