5 Cara Mudah Mengurangi Kebiasaan Ngemil

Mengonsumsi camilan sering dijadikan pilihan untuk mengisi perut yang kosong sebelum waktu makan

21 Februari 2021

5 Cara Mudah Mengurangi Kebiasaan Ngemil
Freepik/lookstudio

Salah satu alasan penyebab seseorang bertambah gemuk antara lain adalah kebiasaannya mengonsumsi camilan. Walaupun ia tidak suka makan nasi, tapi kalau ia punya kebiasaan mengonsumsi camilan maka tidak menutup kemungkinan dia akan mengalami kelebihan berat badan.

Camilan biasanya mengandung kalori yang cukup tinggi. Kandungan gula atau garamnya juga sangat tinggi. Sehingga, tidak heran jika makanan ini akan mudah membuat seseorang bertambah gemuk.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kebiasaan ngemil ini. Popmama.com beritahu cara mudahnya berikut ini.

1. Jangan melewatkan waktu sarapan

1. Jangan melewatkan waktu sarapan
Freepik/Pch.vector

Mengurangi kebiasaan ngemil bukan berarti juga mengurangi jatah makan dengan melewatkan sarapan. Waktu sarapan sangat berperan penting untuk dapat mengurangi kebiasaan ngemil ini.

Apabila tubuh mendapat asupan yang cukup saat sarapan maka keinginan untuk mengonsumsi camilan akan berkurang. Sebab, tubuh sudah mendapatkan makanan yang dibutuhkan untuk beraktivitas.

Editors' Pick

2. Konsumsi makanan tinggi serat

2. Konsumsi makanan tinggi serat
Freepik/user6694312

Jenis makanan yang dikonsumsi agar dapat mengurangi kebiasaan ngemil adalah makanan-makanan yang mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu pencernaan untuk dapat merasa kenyang lebih lama. Sebab dalam proses pencernaan, serat pada makanan cenderung diproses dan diserap oleh tubuh lebih lama.

Makanan tinggi serat contohnya adalah sayur-sayuran, buah-buahan, oat, gandum, kacang almond, dan masih banyak lagi.

3. Perbanyak konsumsi air mineral

3. Perbanyak konsumsi air mineral
Freepik/svetlanasokolova

Terkadang perasaan lapar belum tentu hal itu karena memang tubuh lapar. Bisa jadi itu adalah sinyal tubuh yang membutuhkan air.

Saat haus, terkadang tubuh bingung membedakan rasa haus atau lapar. Sehingga, otak memberikan sinyal lapar ke perut yang seharusnya itu adalah rasa haus. Jika hal ini terjadi, biasanya setelah orang tersebut minum segelas air maka rasa laparnya pun akan hilang.

Kebiasaan ngemil ada kaitannya dengan sinyal otak yang memberikan tanda tubuh membutuhkan makanan. Padahal, yang dibutuhkan hanya segelas air mineral. Maka, untuk mengurangi kebiasaan ngemil ini, perbanyaklah konsumsi air mineral.

4. Biasakan makan secara perlahan

4. Biasakan makan secara perlahan
Freepik/freepic.diller

Mengurangi kebiasaan ngemil juga bisa dengan membiasakan makan secara perlahan. Mengunyah makanan secara sempurna akan memudahkan tubuh dalam penyerapan nutrisi. Selain itu, makan secara perlahan akan membuat durasi makan lebih panjang. Sehingga, durasi perut memberikan sinyal  rasa lapar menjadi lebih lama.

5. Penuhi kebutuhan tidur 7-8 jam setiap malam

5. Penuhi kebutuhan tidur 7-8 jam setiap malam
Freepik/diana.grytsku

Kebiasaan ngemil ternyata juga ada kaitannya dengan kebiasaan waktu tidur. Orang dengan kebiasaan tidur terlalu larut malam akan lebih sering mengonsumsi camilan dibandingkan dengan yang tidur tepat waktu.

Agar bisa mengurangi kebiasaan ngemil maka penuhilah kebutuhan tidur setiap malamnya. Dalam beberapa penelitian dikatakan bahwa kebutuhan tidur orang dewasa sekitar 7 hingga 8 jam per malamnya.

Selain dapat menurunkan berat badan, mengurangi kebiasaan ngemil juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jadi, tidak hanya orang yang ingin menurunkan berat badan saja yang harus mengurangi kebiasaan ngemil ini.

Baca juga:

The Latest