Benarkah Bisa Bisulan? Ini Dia Efek Kebanyakan Makan Telur

Telur merupakan makanan yang cukup sering dikonsumsi

24 April 2021

Benarkah Bisa Bisulan Ini Dia Efek Kebanyakan Makan Telur
Freepik/Everyonephoto

Telur merupakan salah satu makanan yang sangat mudah diolah. Makanan ini bahkan sering menjadi pilihan sarapan karena proses memasaknya yang mudah dan cepat. Cukup hanya dengan sejumput garam, telur sudah sangat nikmat untuk dimakan. Bahkan, menu telur dan kecap manis sering menjadi menu andalan untuk anak-anak.

Telur juga sering dicampur dengan bahan masakan lainnya. Dalam pembuatan roti dan kue juga sering menggunakan telur. Intinya, telur menjadi makanan yang sangat mudah ditemukan dan disantap. Harganya pun relatif terjangkau dibandingkan dengan daging atau ikan.

Tetapi, tahukah Mama kalau mengonsumsi telur terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping terhadap tubuh? Kenali efek akibat terlalu banyak makan telur dari penjelasan Popmama.com berikut ini yuk, Ma!

1. Timbulnya jerawat di wajah atau punggung

1. Timbul jerawat wajah atau punggung
Pixabay/jmexclusives

Salah satu efek yang bisa terjadi akibat terlalu banyak makan telur antara lain adalah masalah jerawat di wajah atau punggung. Walaupun tidak secara langsung menjadi penyebab jerawat, tapi bagi sebagian orang akan mengalami hal ini setelah mengonsumsi telur terlalu banyak.

Penyebabnya antara lain kandungan lemak yang terdapat pada telur membuat produksi kelenjar minyak semakin meningkat. Minyak tersebut menyumbat pori-pori dan membuat debu serta bakteri menjadi mudah menempel. Akhirnya hal tersebut memicu munculnya jerawat.

Editors' Pick

2. Memicu kambuhnya alergi

2. Memicu kambuh alergi
Freepik/Lionday

Seseorang dengan sensitivitas pada makan tertentu akan mengalami reaksi alergi setelah terlalu banyak makan telur. Efek peradangan alergi yang ditimbulkan bisa berbeda di setiap orang. Ada yang gatal, ruam merah, dan sebagainya.

Tetapi kini sudah mulai banyak jenis telur organik yang bisa dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki sensitivitas terhadap makanan dengan kandungan protein yang tinggi.

3. Meningkatkan kadar kolesterol

3. Meningkatkan kadar kolesterol
freepik.com/4045

Terlalu banyak makan telur juga dapat menyebabkan seseorang mengalami peningkatan kadar kolesterol. Sebab, telur memang mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Dalam setiap satu butir telur terdapat 185 mg.

Sedangkan kebutuhan kolesterol per hari hanya 200 mg. Sehingga, apabila Mama terlalu banyak mengonsumsi telur akan berisiko terkena penyakit jantung dan juga diabetes tipe 2. 

4. Berisiko menyebabkan ketidakseimbangan hormon

4. Berisiko menyebabkan ketidakseimbangan hormon
Freepik

Efek lain yang bisa ditimbulkan karena terlalu banyak makan telur adalah masalah ketidakseimbangan hormon. Hal ini disebabkan oleh sumber telur yang dikembangkan secara tidak organik. Telur non organik ini biasanya dihasilkan dari proses yang tidak alami dengan menggunakan suntikan atau obat hormon agar ayam-ayam ternak dengan cepat menghasilkan telur yang banyak.

Ternyata, dari suntikan atau obat hormon tersebut juga memengaruhi kadar hormon manusia. Maka dari itu, banyak masalah hormon yang sering dialami oleh manusia di zaman ini. Salah satu penyebabnya antara lain terlalu banyak makan telur yang non organik.

5. Menyebabkan kenaikan berat badan

5. Menyebabkan kenaikan berat badan
Freepik/user18526052

Mungkin banyak yang tidak menyangka kalau telur dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Hal ini memang sangat mungkin terjadi. Tetapi biasanya terjadi jika jumlah konsumsinya melebihi batas normal. 

Telur memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Dalam setiap 100 gram telur terdapat 155 kcal. Itu adalah hitungan hanya telurnya saja. Belum termasuk minyak, bumbu, dan bahan masakan lainnya yang ditambahkan saat memasak telur. Jadi, Mama harus bijak dalam mengonsumsi telur.

Telur memiliki banyak manfaat nutrisi yang baik bagi tubuh. Tetapi, jika terlalu banyak makan telur yang terjadi malah akan membuat beberapa masalah pada tubuh. Apalagi jika yang dikonsumsi adalah telur non organik dan penanganannya tidak higienis. Itu bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius jika terlalu banyak mengonsumsi telur.

Baca juga:

The Latest