Instagram.com/ashanty_ash
Setelah dinyatakan positif diakui oleh Ashanty mentalnya sangat turun saat itu. Sebab, ia tengah disibukkan dengan persiapan pernikahan Aurel.
"Mental, imun dan lain-lain itu benar-benar drop apalagi aku. Belum lagi aku ada penyakit bawaan, jadi selamat nggak ya. Tapi aku masih kuat dan bisa berpikir positif. Hari ketiga akhirnya aku nggak kuat dan sesak napas," jelas Ashanty.
Dalam kondisi itu, Ashanty sempat menitipkan anak-anaknya kepada Anang. Sembari meneteskan air mata ia berpesan untuk bisa menjaga anak-anak tanpa dirinya.
"Aku tuh ngerasa lemas banget waktu itu dan aku sampai bilang sama Mas Anang, 'sayang aku nggak kuat, tolong jaga anak-anak ya'. Pada saat itu aku nangis, tapi ya nggak mau di depan anak-anak," beber Ashanty.
Istri Anang itu pun dilarikan ke rumah sakit. Setelah dicek secara keseluruhan hasil Pneumonia Ashanty ada di tahap sedang. Namun, ia belum mau di rawat di rumah sakit saat itu karena kamar isolasi penuh dan banyak orang yang lebih membutuhkan karena memiliki gejala yang lebih parah dari dirinya. Dokter pun mengiyakan keinginan Ashanty.
Sampai suatu hari, Ashanty kejang-kejang di rumah dan panas tinggi. Keesokan harinya ia sesak napas sampai berbunyi. Karena tidak tahu harus minum obat seperti apa, ia pun langsung dibawa ke rumah sakit.
"Disitu aku sudah menyerah banget, sakit banget. Badanku linu semua, dipegang sedikit sakit, napasku udah bunyi kalau kata orang kayak sakaratul maut. Sudah semua doa aku baca, sampai rumah sakit dicek lagi semuanya. Ternyata semuanya kena, fungsi hatiku nggak bagus dan diputuskan buat dirawat di rumah sakit," jelas Ashanty.